PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

I Dewa Gede Jaya Negara

Abstract


Kelangkaan pupuk sering menjadi kendala bagi masyarakat petani Tampes, khususnya kelangkaan yang terjadi di saat petani membutuhkannya. Masyarakat tani Tampes sekitar sungai sering mengalami kelangkaan pupuk tersebut sehingga untuk mengantisipasi  kelangkaan pupuk perlu  alternatif pupuk lain. Adanya limbah ternak sapi dan kambing disekitar permukiman, diperkirakan dapat dijadikan pupuk organik oleh masyarakat tersebut. Oleh karena itu, masyarakat Tampes perlu diberikan pelatihan pembuatan pupuk organik. Pengabdian ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam membuat pupuk organik padat dengan bahan limbah kotoran sapi dan potensi bahan lokal lainnya. Metode pengabdiannya terdiri dari survey, sosialisasi, pelatihan, penerapan, dan evaluasi. Masyarakat terlibat sekitar 15 orang yang  merupakan peternak dan petani. Pengabdian telah berhasil melatih 10 masyarakat sekitar yang terdiri dari 3 kaum ibu dan 7 kaum laki-laki dalam pembuatan pupuk organik padat. Kegiatan ini telah berhasil memanfaatkan limbah ternak dari beberapa peternak sapi dan kambing, untuk dijadikan pupuk organik oleh masyarakat peserta pengabdian.


Keywords


waste; organic fertilizer; solid; potential; agriculture

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 I Dewa Gede Jaya Negara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: