PENYULUHAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN WAWASAN PELAYANAN GIZI BAGI MASYARAKAT
Abstract
Abstrak: Peran aktif kader kesehatan dipelayanan gizi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan status gizi masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak. Aktif tidaknya kader tersebut tergantung dari pengetahuan kader Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan kader posyandu agar lebih meningkatkan wawasan tentang pelayanan gizi di posyandu. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan (observasi), tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap awal dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner (pre-test). Tahap inti dilakukan penyuluhan tentang 5 meja posyandu, MP ASI, PMT penyuluhan dan pemulihan, GTM, kemudian pelatihan pengisian KMS dan cara membaca grafik KMS, serta cara melakukan pengukuran status gizi yang baik dan benar. Tahap akhir dilakukan evaluasi melalui tanya jawab dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman kader posyandu setelah penyuluhan. Hasil pre-test rata-rata pengetahuan kader sebesar 57.8 % dan post-test sebesar 73.3%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kader meningkat setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan.
Abstract: The active role of health cadre in nutritional care is very important to improve the quality and nutritional status of the community especially maternal and child health. Active or not active the cadre is dependent on the knowledge of Posyandu cadres. This activity aimed to provide counseling and training Posyandu cadres to improve the knowledge of nutritional care in the Posyandu. The dedication activities were conducted through several stages namely the preparation stage (observation), the implementation stage, and the evaluation stage. The first stage was data collection through interviews and questionnaires (pre test). The core stage was carried out counseling about of five Posyandu table, MP ASI, PMT extension and recovery, GTM, then the training of filling KMS and how to read KMS charts, as well as how to perform the measurement of good and correct nutritional status. The final stage was evaluated through the question and answer post-test to know the level of understanding Posyandu cadres after counseling. The results of pre test average cadre knowledge of 57.8% and post test of 73.3%. The results could be concluded that cadre knowledge increased after being given counseling and training.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hara, M. K., Adhi, K. T., & Pangkahila, A. (2014). Pengetahuan Kader dan Perilaku Asupan Nutrisi Berhubungan dengan Perubahan Status Gizi Balita, Puskesmas Kawangu, Sumba Timur. Public Health and Preventive Medicine Archive, 2(1), 33. https://doi.org/10.15562/phpma.v2i1.120
Helmi Rosmalia. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Margototo. Jurnal Kesehatan, IV(1), 233–242. https://doi.org/Volume IV, Nomor 1. April 2013. hlm 233-242 Presentase
Husniyawati, Y. R., & Wulandari, R. D. (2016). Analisis Motivasi Terhadap Kinerja Kader Posyandu Berdasarkan Teori Victor Vroom. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 4(2), 126. https://doi.org/10.20473/jaki.v4i2.2016.126-135
Isra, W. O. A., Chriswardani Suryawati, & Kartini, A. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu dalam Penurunan Prevalensi Balita Gizi Buruk di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 02(03), 232–241.
Miza, T. I. (2015). S2. Strategi Pengembangan Kelembagaan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Di Kabupaten Bogor.
Mulat, T. C. (2017). Peran Kader Posyandu Terhadap Upaya Peningkatan Status Gizi Balita (3-5) Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 5(1), 9–24. https://doi.org/10.35816/jiskh.v5i1.69
Rahayu, S. P. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Pengukuran Antropometri Dengan Ketrampilan Dalam Melakukan Pengukuran Pertumbuhan Balita Di Posyandu Kelurahan Karangasem Kecamatan Laweyan. Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wahyutomo, A. H. (2010). Hubungan Karakteristik Dan Peran Kader Posyandu Dengan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Di Puskesmas Kalitidu-Bojonegoro. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Wardhani, A. K. (2012). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Lama Menjadi kader Posyandu dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Muhammadiyah University of Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v2i1.1334
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Universitas Muhammadiyah Mataram
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: