PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MELALUI PENINGKATAN NILAI GUNA RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DI KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO
Abstract
Abstrak: Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kelompok petani rumput laut adalah untuk memberdayakan kelompok petani dalam meningkatkan nilai guna rumput laut Gracilaria sp. melalui penerapan metode pengeringan menggunakan bambu, mengembangkan diversifikasi produk olahan serta memanfaatkan limbah rumput laut sebagai pupuk organik cair (POC) pada tanaman. Target dan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: 1) Peningkatan keterampilan petani dalam penanganan pasca panen rumput laut sehingga diperoleh rumput laut kering berkualitas, 2) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah rumput laut menjadi produk olahan 3) Petani mampu membuat Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah rumput laut. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM menunjukkan bahwa petani rumput laut yang berada di kecamatan Wara Timur Kota Palopo telah menerapkan teknik penanganan pasca panen yang tepat menggunakan alat bambu, mampu mengolah rumput laut menjadi produk olahan serta meminimalisir limbah rumput laut menjadi produk POC yang bermanfaat. Berdasarkan Penilaian Pelaksanaan Kegiatan pemberdayaan kelompok tani melalui peningkatan nilai guna rumput laut Gracilaria sp oleh mitra menunjukkan rerata skor 4,50 (kategori baik).
Abstract: The purpose of the implementation of the Community Partnership Program (CPP) group of seaweed farmers is to empower the group of farmers in increasing the value of the use of Gracillaria sp. seaweed through the application of drying methods using bamboo, developing diversified processed products and utilizing seaweed waste as a liquid organik fertilizer (LOF) on plants. The targets and expected outcomes of this activity are: 1) Improving the skills of farmers in handling post-harvest seaweed to obtain dry seaweed qualified, 2) Increasing the knowledge and skills of partners in processing seaweed into processed products 3) Farmers are able to make LOF from seaweed waste. The results of the implementation of CPP activities shows that seaweed farmers in Wara Timur sub-district of Palopo City have implemented appropriate post-harvest handling techniques using bamboo tools, able to process seaweed into processed products and minimize seaweed waste into useful LOF products. Based on the Assessment of Implementation the empowerment activities of farmer groups through increasing the value of the use of Gracillaria sp. seaweed by partners showed a mean score of 4.50 (good category).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, T., & Waluyo, W. (2018). Analisis Daya Dukung Ekologi Untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di Bagian Utara Teluk Bone. Tataloka, 20(1), 12. https://doi.org/10.14710/tataloka.20.1.12-22
Farman, A., & Teken, Y. (2016). Konstruksi Wadah Vertikultur Untuk Budidaya Rumput Laut Kotoni. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 14(2), 77. https://doi.org/10.15578/blta.14.2.2016.77-82
Ilham, I., & Purwanti, D. A. (2016). Konstruksi wadah budidaya rumput laut sargassum sp. Dengan metode lepas dasar. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 14(2), 73. https://doi.org/10.15578/blta.14.2.2016.73-75
Komarawidjaja, W. (2016). Kajian Pemanfaatan Limbah Padat Industri Pengolahan Rumput Laut Sebagai Media Kultur Mikroalga Chlorella sp. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(3), 241. https://doi.org/10.29122/jtl.v12i3.1232
Lalopua, V. M. (2018). Hypnea saidana Menggunakan Metode Pembuatan Berbeda Dengan Penjemuran Matahari. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Patimura Ambon, 14(01), 28–36.
Masita, H. I., & Sukesi. (2015). Pengaruh Penambahan Rumput Laut terhadap Kekerasan Nugget Ikan. Jurnal Sains Dan Seni, 4(1), 29–31. https://doi.org/2337-3520
Priono, B. (2016). Budidaya Rumput Laut Dalam Upaya Peningkatan Industrialisasi Perikanan. Media Akuakultur, 8(1), 1. https://doi.org/10.15578/ma.8.1.2013.1-8
Risna, R., Munarka, H., & Surullah, M. (2018). Pengaruh Modal Dan Luas Lahan Terhadap Produksi Rumput Laut (Gracillaria Sp) Di Desa Lampuara Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 4(1). https://doi.org/10.35906/jep01.v4i1.291
Sedayu, B. B., Erawan, I. M. S., & Assadad, L. (2014). Pupuk Cair dari Rumput Laut Eucheuma cottonii, Sargassum sp. dan Gracilaria sp. Menggunakan Proses Pengomposan. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 9(1), 61. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v9i1.100
Supriyantini, E., Santosa, G. W., & Alamanda, L. N. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp. pada Media yang Mengandung Tembaga (Cu) dengan Konsentrasi yang Berbeda. Buletin Oseanografi Marina, 7(1), 15. https://doi.org/10.14710/buloma.v7i1.19038
Susianingsih, E., & Nurbaya, N. (2011). Jenis Dan Dosis Aktivator Pada Pembuatan Kompos Berbahan Baku Makroalga. Media Akuakultur, 6(1), 25. https://doi.org/10.15578/ma.6.1.2011.25-31
Wonggo, D. (2010). Penerimaan Konsumen Terhadap Selai Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii). Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 6(1), 51. https://doi.org/10.35800/jpkt.6.1.2010.118
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1335
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Universitas Muhammadiyah Mataram
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: