PENINGKATAN PERAN KADER MELALUI EDUKASI DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KEMAYORAN JAKARTA PUSAT
Abstract
Abstrak: Berdasarkan data badan Pusat Statistik (BPS) di Provinsi DKI, bayi dengan ASI eksklusif sebesar 70,86% tahun 2020, belum mencapai target Nasional sebesar 80%. Upaya dilakukan untuk peningkatan status gizi bayi dengan pemberian ASI-Eksklusif dan Makanan Pendamping-ASI (MP-ASI). Tujuan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya pencegahan stunting bagi kader kesehatan dan ibu hamil posyandu Wijaya Kusuma I dan II dan dilaksanakan di Klinik Pratama Auditya Medika. Metode ceramah, diskusi dan demonstrasi, materi yang diberikan Peduli ASI Eksklusif dan PM-ASI Generasi Cerdas Bebas Stunting. Media power point, lembar balik, booklet, banner dan alat peraga. Dihadirkan 14 kader kesehatan dan 3 ibu hamil dengan Indikator keberhasilan dari hasil pre-test dan post-test, dilakukan sebelum dan sesudah pemberian materi. Hasil terdapatnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dengan hasil pre-test 89,8% dan post-test 90,9%. Pemberian edukasi efektif agar kader kesehatan dan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pemberian ASI-Esklusif dan PM-ASI sehat.
Abstract: According to data from DKI Province’s Central Statistics Agency (BPS), babies with exclusive breastfeeding are 70.86% in 2020, yet to reach the nasional target 80%.. Efforts were made to improve the nutritional status of infants by providing exclusive breastfeeding and complementary foods (MP-ASI). The aim is to increase the knowledge and skills to prevent stunting for health cadres and pregnant women at Wijaya Kusuma I and II Posyandu in Clinic of Pratama Auditya Medika. Methods of lectures, discussions, and demonstrations, the material provided is Exclusive Breastfeeding Care and Stunting Free Smart Generation PM-ASI. Power point media, flipcharts, booklets, banners and props. 14 health cadres and 3 pregnant women were present with indicators of success, carried out before and after giving the material. The result is an increase knowledge and skills with pre-test 89.8% and post-test 90.9%. Effective education should be made so that health cadres and pregnant women can increase their knowledge and skills about exclusive breastfeeding and healthy PM-ASI.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisah, S., Ismail, S., & Margawati, A. (2021). Edukasi kesehatan dengan media video animasi: Scoping review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 641–655.
Gebreayohanes, M., & Dessie, A. (2022). Prevalence of stunting and its associated factors among children 6–59 months of age in pastoralist community, Northeast Ethiopia: A community-based cross-sectional study. PloS One, 17(2), halaman? e0256722.
Handayani, S., Kapota, W. N., & Oktavianto, E. (2019). Hubungan status asi eksklusif dengan kejadian stunting pada batita usia 24-36 bulan di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Medika Respati, 14(4), 287–300.
Kahssay, M., Woldu, E., Gebre, A., & Reddy, S. (2020). Determinants of stunting among children aged 6 to 59 months in pastoral community, Afar region, North East Ethiopia: unmatched case control study. BMC Nutrition, 6(1), 1–8.
Kemenkes. (2021). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018]. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf
Mufdlilah, M., Johan, R. B., & Fitriani, T. (2018). Persepsi Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 2(2), 38–44.
Nazidah, M. D. P., Fauziah, R., Hafidah, R., Jumiatmoko, J., & Nurjanah, N. E. (2022). Pengaruh Stunting pada Kognitif Anak Usia Dini. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, volume? issue? 59–72.
Pramulya, I., Wijayanti, F., & Saparwati, M. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, volume? issue? 35–41.
Ramadhan, K., Entoh, C., & Nurfatimah, N. (2022). Peran Kader dalam Penurunan Stunting di Desa: The Role of Cadres in Decreasing Stunting in the Village. Jurnal Bidan Cerdas, 4(1), 53–61.
Retnaningtyas, E., Kartikawati, E., & Nilawati, D. (2022). Upaya peningkatan pengetahuan ibu hamil melalui edukasi mengenai kebutuhan nutrisi ibu hamil. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 19–24.
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Sakona, Y. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Kemandirian Keluarga Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sabulakoa Kabupaten Konawe Selatan. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 2(1), 26–30.
Ulya Qoulan Karima, Chahya Kharin Herbawani, & Ikha Deviyanti Puspita. (2021). Pengaruh Praktik Pemberian ASI Terhadap Risiko Stunting di Indonesia : Studi Literatur . Dunia Keperawatan : Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 9,issue? 71–84.
WHO. (2018). Reducing Stunting In Children. In Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/260202/9789241513647-eng.pdf?sequence=1
Wulandari, H. W., & Kusumastuti, I. (2020). Pengaruh Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balitanya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(02), 73–80.
Yuningsih, Y. (2022). Hubungan Status Gizi dengan Stunting pada Balita. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(2), 102–109.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13478
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Revinel, Fatimah, Heri Rosyati, Fini Fajrini, Nur Nadila Khoiriyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: