DOUBLE METHOD PELATIHAN PENINGKATAN  MUTU  BIJI KAKAO PETANI

Mulono Apriyanto; Arif Munandar; Eman Sulaiman; Yulianti Yulianti

doi:10.31764/jmm.v7i3.14830

DOUBLE METHOD PELATIHAN PENINGKATAN MUTU BIJI KAKAO PETANI

Mulono Apriyanto, Arif Munandar, Eman Sulaiman, Yulianti Yulianti

Abstract

Abstrak: Kuantitas kakao yang diproduksi di Indonesia telah berkembang secara signifikan, meskipun kualitasnya telah berfluktuasi. Teknik pengolahan kakao yang tidak memadai, termasuk fermentasi dan pengeringan, menghasilkan kualitas yang buruk. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatan mutu biji kakao petani melalui pelatihan fermentasi. Pelaksanaan kegiatan 15 Maret 2022 sampai dengan 15 April 2022, metode yang digunakan adalah teori dan praktek diakhiri dengan evaluasi. Metode teori merupakan pemberian pemahaman tentang tingkat kematangan buah kakao serta pentingnya fermentasi terhadap mutu biji kakao secara ceramah dalam kelas. Metode praktek dilakukan dilapangan secara langsung, baik menentukan kematangan buah kakao dan melakukan fermentasi. Kegiatan ini menghasilkan perubahan mutu biji kakao sebelum dan setelah pelatihan, serta peningkatan teknologi pengolahan biji kakao. Mitra pada kegiatan ini yaitu Evaluasi di Desa Sungai Dusun, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Guna mengetahui perubahan pengetahuan memakai metode test tulis dan lisan dari hasil kegiatan dapat disimpulkan terjadi peningkatan mutu biji kakao petani sebesar 32%.

Abstract: The quantity of cocoa produced in Indonesia has grown significantly, although its quality has fluctuated. Inadequate cocoa processing techniques, including fermentation and drying, results in poor quality. The purpose of this activity is to improve the quality of farmers' cocoa beans through fermentation training. Implementation of activities March 15 2022 to April 15 2022, the method used is theory and practice ending with evaluation. The theoretical method is the provision of an understanding of the maturity level of cocoa pods and the importance of fermentation on the quality of cocoa beans through lectures in class. The practical method is carried out directly in the field, both determining the maturity of the cocoa pods and carrying out the fermentation. This activity resulted in changes in the quality of cocoa beans before and after training, as well as improvements in cocoa bean processing technology. The partner in this activity is Evaluation in Sungai Dusun Village, Indragiri Hilir Regency, Riau Province. In order to find out changes in knowledge using the written and oral test methods from the results of the activity it can be concluded that there was an increase in the quality of the farmers' cocoa beans by 32%.

Keywords

cocoa bean; fermentation; unfermented.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Anggraini, FARA, & Putranto. (2022). Prediksi Indeks Fermentasi Dan Ph Biji Kakao Berbasis Fitur Warna Pada Citra Digital Uji Belah Dan Model Jaringan Saraf Tiruan. Skripsi. Universitas Brawijaya.

Apriyanto, M., Arpah, M., & Junaidi, A. (2019). Analisis Kesiapan Petani Swadaya Dalam Menghadapi Rancangan Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan DiTinjau Dari Aspek Status Lahan, Legalitas Dan Sumber Bibit Di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Teknologi Pertanian, 8(1), 38–48. https://doi.org/10.32520/jtp.v8i1.970

Apriyanto, M., Fikri, K. N. S., & Azhar, A. (2021). Sosialisasi Konsep Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir. PaKMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), 8–14.

Apriyanto, M., Mardesci, H., & Rujiah, R. (2020). Perubahan Asam Asetat, Total Polifenol Dan Warna Biji Kakao Asalan Selama Fermentasi. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 15(1), 10–16.

Apriyanto, M., & Sufiyanto, M. I. (2022). Pengaruh Penambahan Ragi NKL dan Waktu Fermentasi terhadap Populasi Mikroorganisme selama Fermentasi Biji Kakao. Open Science and Technology, 02(02), 180–189.

Apriyanto, M., Sutardi, Supriyanto, & Harmayani, E. (2018). Effect of fermentation on quality parameter of cocoa bean in Indonesia study. Agricultural Research Communication Centre, 7(2), 30–39. http://arccarticles.s3.amazonaws.com/arcc/Galley-Proof-DR-110.pdf

Arhim, M., Mulawarman, A., & Rahmah, M. H. (2022). Pelatihan Dan Pendampingan Teknik Budidaya Kakao di Desa Mirring, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Malaqbiq, 1(1). https://jurnal.stainmajene.ac.id/index.php/malaqbiq/article/view/238

Ariyantoro, A. R., Anam, C., Kawiji, Minardi, S., Fitriyah Zulfa, Purnomo, D., Eny, M., Atmaja, R. P., & Widiatmok, C. (2019). IbM Pengembangan Produk Cokelat Couverture dengan Penambahan Pangan Fungsional di Desa Randualas Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Prima: Journal of Community Empowering and Services., 3(2), 43–48. https://jurnal.uns.ac.id/prima/article/view/37835

Asriani, & Herdhiansyah, D. (2020). Tingkat Pemahaman Petani Kakao Terhadap Inovasi Bubuk Coklat. Agroindustri Halal, 6(2), 122 – 129. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2953248&val=26250&title=Tingkat Pemahaman Petani Kakao Terhadap Inovasi Bubuk Coklat

Farhana, L. E., Senjawati, N. D., & Heni Handri Utami. (2020). Analisis Dan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Kakao Di Griya Cokelat Nglanggeran Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 20(1), 55–64. http://www.jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jdse/article/view/3250

Farhana, L. E., Senjawati, N. D., & Utami, H. H. (2019). Pengembangan Produk Cokelat Couverture dengan Penambahan Pangan Fungsional di Desa Randualas Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Prima: Journal of Community Empowering and Services, 3(2), 50–55. https://scholar.archive.org/work/7lrthcyqqnbnvdncr76nqjlsiq/access/wayback/https://jurnal.uns.ac.id/prima/article/download/37835/26340

Haile, M., & Kang, W. H. (2019). The harvest and post-harvest management practices’ impact on coffee quality. Coffee-Production and Research. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=ikv9DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA59&dq=microbes+fermentation+cocoa+bean+quality&ots=COtGCjq_82&sig=2cNlY00zG_Bqh28iFQWpQCCXtY4

Hartono. (2020). Kabupaten Indragiri Hilir Dalam Angka 2020. In BPS Kabupaten Indragiri Hilir.

Hartuti, S., Bintoro, N., Nugroho, J., Karyadi, W., & Pranoto, Y. (2018). Fermentasi Isothermal Biji Kakao (Theobroma cacao. L) dengan Sistem Aerasi Terkendali. Agritech, 38(4), 364–374.

Kadir, S., Samudin, S., Rahim, A., Suwiryono, D. G., & Irmayanti. (2021). Fermentasi Dan Pengolahan Biji Kakao Di Tonusu Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Abditani, 4(2), 76–80. http://abditani.jurnalpertanianunisapalu.com/index.php/abditani/article/view/121

Laude, S., Kadir, S., Lamusa, A., Rahim, A., & Darling, R. (2020). Pengolahan Kakao Secara Terpadu di Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Mosintuvu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 45–51. http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/Mosintuvu/article/view/625

Muhardi, Rauf, R. A., & Effendy. (2020). Program Kemitraan Masyarakat Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Usaha Tani Kakao Di Desa Sinu. Mosintuvu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(Desember), 52–57.

Paiki, S. N. P., Roreng, M. K., Murtiningrum, & Kurniawan, A. (2019). IbM Pengolahan Kakao di Kabupaten Manokwari. Buletin Udayana Mengabdi, 18(3), 147–153. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1348456&val=943&title=IbM Pengolahan Kakao di Kabupaten Manokwari

Priyono, E., Ninsix, R., & Apriyanto, M. (2018). Studi Pencampuran Labu Kuning (Cucurbita Moschata) dengan Tepung Beras Terhadap Karakteristik Biskuit yang DiHasilkan. Jurnal Teknologi Pertanian, 7(1), 8–20. https://doi.org/https://doi.org/10.32520/jtp.v7i1.109

Rahim, A., Hutomo, G. S., & Ponirin, P. (2018). Pemberdayaan Masyarakat dalam Diversifikasi Pengolahan Kakao Terpadu melalui Pendampingan Mahasiswa Kkn-ppm di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Abditani, 1(1), 28–34. http://abditani.jurnalpertanianunisapalu.com/index.php/abditani/article/view/6

Rahim, A., Hutomo, G. S., Shahabuddin, & Farid. (2020). Diversifikasi Produk Olahan Kakao Melalui Program Pengembangan Desa Mitra Di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Abditani, 3(2), 28-34. http://abditani.jurnalpertanianunisapalu.com/index.php/abditani/article/view/47

Rollando, Monica, E., Rehmadanta, S., & F.X Haryanto Susanto. (2022). Pelatihan pembuatan biji kopi fermentasi untuk kelompok republik tani mandiri desa kucur malang. Peduli: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 22–28. https://www.researchgate.net/profile/Rollando-Rollando/publication/361254035_Pelatihan_pembuatan_biji_kopi_fermentasi_untuk_kelompok_republik_tani_mandiri_desa_kucur_malang/links/62a6bb93416ec50bdb21844d/Pelatihan-pembuatan-biji-kopi-fermentasi-untuk-kelo

Ruswanto, A., & Gunawan, S. (2018). Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani Kakao di Kabupaten Gunungkidul. Senadimas, vol/ issue? 86–89. http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sndms/article/view/2412

Tambunan, S. B., Syahputra, S. N., & Sari, D. S. P. (2021). Fermented Cocoa Beans (Theobroma cacao L) in Southeast Aceh District. Altifani Journal: International Journal of Community Engagement, 2(1), 13–17. https://doi.org/10.32502/altifani.v2i1.3795

Toton, T. (2021). Petani Kakao Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. In Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Bandar Lampung. http://artikel.ubl.ac.id/index.php/PKM/article/view/1346

Wata, I. N. (2018). Peningkatan Mutu Biji Kakao untuk Menopang Harga Jual Kakao. Majalah Ilmiah Universitas Tabanan, 15(1), 9–17. https://ojs.universitastabanan.ac.id/index.php/majalah-ilmiah-untab/article/view/5

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14830