PELATIHAN MENGOLAH LIMBAH NASI SISA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR BAGI REMAJA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM ZERO WASTE PEMERINTAH PROVINSI NTB
Abstract
Abstrak: Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah masih terbatas karena minimnya pelatihan oleh pemerintah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak dan remaja terhadap cara mengelola sampah rumah tangga serta meningkatkan keterampilan dalam mengolah nasi sisa menjadi pupuk organic cair. Metode pelatihan ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahapan analisis masalah, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi capaian. Mitra yang dilibatkan yaitu warga Desa Bintaro Kota Mataram. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diperoleh hasil penilaian pemahaman para peserta rata-rata 91.16% memahami dengan baik cara mengelola sampah rumah tangga terutama menggunakan metode reduce, reuse, dan recycle. Tingkat keterampilan dalam mengolah nasi sisa juga diperoleh jumlah rata-rata peserta yang terampil sebesar 95.83% dalam membuat pupuk cair organik. Kegiatan serupa perlu untuk diteruskan dan diperluas pada jenjang umur dewasa agar program zero waste pemerintah NTB dapat melibatkan seluruh segmen masyarakat.
Abstract: Knowledge and skills in managing waste are still limited due to the lack of training by the government. This training aims to increase children's and youth's understanding of how to manage household waste and improve skills in processing leftover rice into liquid organic fertilizer. This training method is carried out through several stages, namely the stages of problem analysis, preparation, implementation, and achievement evaluation. The partners involved were residents of Bintaro village, Mataram. Based on the results of the activity evaluation, it was found that the participants' understanding of the average 91.16% understood well how to manage household waste, especially using the reduce, reuse, and recycle method. The skill level in processing leftover rice was also obtained by an average number of participants who were skilled at 95.83% in making organic liquid fertilizer. Similar activities need to be continued and expanded to the adult age level so that the NTB government's zero waste program can involve all segments of society.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Al Muhdhar, M. H. I. (2013). Pemahaman Dan Keterampilan Siswa Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Penerapan E-Media. Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(1). 8-16.
Haifaturrahmah, H., & Nizaar, M. (2017). Pemanfataan Botol Plastik Bekas sebagai Media Tanam Hidroponik dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa Sekolah Dasar terhadap Lingkungan Sekitar. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 1(1), 10–16.
Ibrahim, M., & Lede, N. S. (2018). Process skills approach to develop primary students’ scientific literacy: A case study with low achieving students on water cycle. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 296(1), 12030.
Indonesia, P. (2017). Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Sekretariat Negara, Jakarta.
Layla, F. N., Abdillah, I. Y., Yuningsih, Y., & Yusuf, Z. (2021). Pemanfaatan Limbah Nasi Basi Menjadi Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (Mol) dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Padasari. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(87), 21–28.
Muhammad, N. (2020). Improving Students’ Environmental Awareness Using 3R Principles. Universal Journal of Educational Research, 8(11B), 6146–6151.
Nizaar, M. (2020). Wastepreneurship: A Model in Improving Students’ Confidence and Creativity. European Journal of Educational Research, 9(4), 1473–1482.
Nizaar, M., & Si, M. P. (2022). Green Education untuk Mengembangkan Karakter Entrepreneurship Siswa Abad 21. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Snppm) Universitas Muhammadiyah Metro, 4(1), 6–15.
Nwakaego, O. N., & Kabiru, A. M. (2015). The need to incorporate entrepreneurship education into chemistry curriculum for colleges of education in Nigeria. Journal of Educational Policy and Entrepreneurial Research, 2(5), 84–90.
Pemerintah Nusa Tenggara. (2019). Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah. https://jdih.ntbprov.go.id/sites/default/files/produk_hukum/Perda No. 5 Tahun 2019 Pengelolaan Sampah.pdf
Pratiwi, D. I., & Yasin, A. (2022). Optimization of waste banks in schools: Education-based solutions to overcome environmental pollution. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(1), 787–794.
Purnami, W., Utama, W. G., & Madu, F. J. (2016). Internalisasi Kesadaran Ekologis Melalui Pengelolaan Sampah di Lingkungan Sekolah Dasar. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains), 3(1), 487–491.
Selviana, T. E. (2019, December 27). Pengolahan Limbah Nasi Basi menjadi Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (MOL) bagi Tanaman. https://doi.org/10.31219/osf.io/snbdv
Sommers, C. (2012). Think like a futurist: Know what changes, what doesn’t, and what’s next. John Wiley & Sons.
Sukib, S., Siahaan, J., & Supriadi, S. (2019). Meningkatkan Kesadaran Bahaya Sampah Laut Melalui Pendampingan pada Masyarakat Lokasi Wisata Pantai Kuranji. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2). 102-106.
Sunyowati, D., Inayatun, I., & Camelia, A. I. (2022). Upaya Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan terhadap Ancaman Sampah Laut Plastik di Pesisir Kelurahan Kedungcowek-Surabaya. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(3), 646–659.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17725
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Muhammad Nizaar, Haifaturrahmah, Nursina Sari, Adefia Lila Pratiwi, Imam Ahyar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: