PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMANFAATAN POTENSI BUNGA MELATI UNTUK PRODUK AROMATERAPI

Alfian Hendra Krisnawan, I Gede Ari Sumartha, Egan Evanzha Yudha Amriel

Abstract


Abstrak: Aromaterapi dari minyak atsiri bunga melati memiliki manfaat untuk mengurangi stress, depresi dan kecemasan pada masyarakat, salah satunya akibat pandemi COVID-19. Tanaman melati memiliki peluang besar untuk dikembangkan dalam pemenuhan bahan baku produk aromaterapi. Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas 1 Surabaya memiliki potensi dalam pengembangan ini karena diprogramkan untuk kegiatan kewirausahaan, selain itu lahan di LP yang baik untuk dimanfaatkan dalam bidang pertanian, khususnya tanaman melati. Namun, pemahaman warga binaan terhadap budidaya tanaman melati masih kurang, dan belum memiliki keterampilan pembuatan produk aromaterapi. Dari potensi dan permasalahan tersebut, maka dilakukan program kegiatan dengan tujuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga binaan dalam pemanfaatan potensi bunga melati di LP kelas 1 Surabaya. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan kepada 10 warga binaan dan dievaluasi menggunakan metode pretest dan posttest. Hasil evaluasi setelah dilakukan kegiatan pemberdayaan adalah peningkatan pemahaman warga binaan terkait budidaya tanaman melati mencapai 51,28%, sedangkan pemahaman terkait ekstraksi dan aromaterapi mencapai 21,26%, selain itu warga binaan juga melanjutkan panerapan budidaya setelah kegiatan selesai. Harapan dari program ini antara lain, ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh warga binaan, dapat diajarkan kepada warga binaan lainnya, dan dapat dimanfaatkan dalam bidang wirausaha ketika selesai masa pembinaan.

Abstract: Aromatherapy from jasmine flower essential oil has benefits for reducing stress, depression, and anxiety in society due to the COVID-19 pandemic. The jasmine plant has an excellent opportunity to be developed as a raw material for aromatherapy products. The inmates of the Surabaya Class 1 Correctional Institution (LP) have the potential for this development because it is programmed for entrepreneurial activities. Moreover, the LP's land is suitable for the agricultural sector, especially jasmine plants. However, the inmates' understanding of jasmine cultivation is less, and they do not have the skills to make aromatherapy products. Based on these potentials and problems, a program was carried out to increase inmates' knowledge and skills in utilizing the potential of jasmine flowers in Surabaya Class 1 LP. Activities are carried out through counseling and training for ten inmates, which is evaluated using pretest and posttest methods. The results of empowerment activities showed an increase in the understanding of the inmates regarding the cultivation of jasmine plants, reaching 51.28%, and the understanding regarding extraction and aromatherapy reached 21.26%. Moreover, the inmates continued to practice cultivation after completing the activity. Expectations from implementing this program are that the knowledge and skills that the inmates have acquired can be taught to other inmates and utilized in the field of entrepreneurship when the inmate period is completed.


Keywords


Aromatherapy; Empowerment; Jasmine Plant; Inmates.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Assari, N. P. Y., Sutema, I. A. M. P., & Aman, I. G. M. (2022). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Jasmine (Jasminum sambac L.) Terhadap Penurunan Derajat Insomnia pada Lansia di Banjar Gede Kelurahan Sempidi. Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(1), 113–119.

Banuwa, A. K., & Susanti, A. N. (2021). Evaluasi Skor Pre-Test dan Post-Test Peserta Pelatihan Teknis New SIGA di Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Widyaiswara, 1(2), 77–85. https://doi.org/10.35912/jiw.v1i2.1266

Cahyono, A. S. (2014). Pemberdayaan Dan Pengembangan Keterampilan Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tulugagung. Jurnal BONOROWO, 2(1), 1–10.

DJPEN-Kemendag. (2023, February 8). Audiensi Kemendag dengan Dewan Atsiri Indonesia dan Perkosmi. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Ekawati, N. P. (2015). Pengaruh Aromaterapi Melati Terhadap Perbaikan Skor Insomnia Pada Remaja di SMA Negeri 1 Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. ProNers, 3(1), 1-7.

Hiryanto, H., Tohani, E., Sujarwo, S., Rofiq, A., Wijayanto, A., & Hermawan, Y. (2021). Peningkatan Motivasi Wirausaha bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Jurnal Bina Desa, 3(3), 146–152.

Maghfirah, H., Saisa, S., Lestari, S., & Meilina, R. (2019). Formulasi Balsam Aromatherapy dari Ekstrak Minyak Atsiri Daun Sembung (Blumea balsamifera L.). Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 4(1), 88. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i1.170

Ningsih, V. D., Fitria, L., & Nurrosyidah, S. (2022). Isolasi Minyak Atsiri Bunga Melati Dalam Sediaan Minyak Aromaterapi Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 17(2), 307–309.

Nurcahyani, M., & Salqaura, S. S. (2023). Analisis Kinerja Ekspor Minyak Atsiri Indonesia Di Pasar Internasional. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 8(1), 51–57.

Oktavia, N. S., & Faridah, B. (2017). Efek Aroma Ekstrak Melati Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif pada Parturient. Jurnal Ipteks Terapan, 11(4), 323. https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i4.458

Ono, D. K., Alamsyah, F. F., & Amaliasari, D. (2022). Pendampingan Tamping Bimbingan Kerja Membuat Kopi di Rumah Tahanan Depok Kelas I. Jurnal Abdimas FISIB, 1(1), 9–16.

Qasim, M., & Maskiah, M. (2016). Perencanaan pengajaran dalam kegiatan pembelajaan. Jurnal Diskursus Islam, 4(3), 484–492.

Sudarsana, I. M., Suaniti, N. M., & Puspawati, N. M. (2016). Optimasi Ekstraksi Enfleurasi Fragrance dari Bunga Bintaro (Cerbera odallam G.). Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 4(1), 55–60.

Suhaeb, F. W., Umar, F., Ridwan Said, M., & Kaseng, E. S. (2022). Peningkatan Pemahaman Keuntungan Berkelompok Pada Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Tingkat Pemula di Desa Pancana Kabupaten Barru. HUMANIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(2), 59–66. https://ojs.unm.ac.id/Humanis

Sundara, A. K., Larasati, B., Meli, D. S., Wibowo, D. M., Utami, F. N., Maulina, S., Latifah, Y., & Gunarti, N. S. (2022). Review Article: Aromaterapi sebagai Terapi Stres dan Gangguan Kecemasan. Jurnal Buana Farma, 2(2), 78–84.

Syafitri, E. N., Rochdiat, W., & Sukmawati, N. L. Y. (2019). Kombinasi Terapi Afirmasi Dan Aromaterapi Melati Terhadap Masalah Psikososial Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Di Universitas Respati Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 1(2), 11–17.

Yuliana, B., Makkulawu, A., & Amal, A. R. (2023). Formulasi dan Uji Kestabilan Fisik Lilin Aromaterapi Minyak Atsiri Bunga Melati (Jasminum sambac L). Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 5(1).




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17837

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Alfian Hendra Krisnawan, I Gede Ari Sumartha, Egan Evanzha Yudha Amriel

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: