INTRODUKSI ALAT SERUT BAMBU RAMAH LINGKUNGAN BAGI PENCIPTAAN ADDED VALUE PADA KELOMPOK TANI OLOH ACEH TAMIANG
Abstract
Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat ini didasarkan atas tingginya permintaan aneka produk kerajinan berbahan bambu oleh beberapa UMKM yang dihasilkan melalui teknologi alat serut bambu ramah lingkungan bagi peningkatan kualitas dan kuantitas produk sehingga berdampak terhadap penciptaan nilai tambah produk oleh kelompok tani oloh aceh tamiang. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan transfer teknologi melalui serangkaian tahapan kegiatan antaranya koordinasi, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan kegiatan yang dilakukan tercatat melalui lembar pretest dan post test dimana 5 anggota kelompok (33,3%) memahami prinsip kerja alat serut itu, 7 anggota kelompok (46,6%) cukup memahami materi gerakan alat serut bambu, 5 anggota kelompok (33,3%) memahami dengan baik materi teknik pencatatan produk, dan 2 anggota kelompok (13,3%) sangat memahami materi perhitungan neraca laba rugi Disimpulkan bahwa 6 anggota kelompok (40%) mengetahui prosedur penggunaan alat serut bambu, 13 anggota kelompok (86,6%) memahami jenis bambu yang cocok dijadikan aneka produk kerajinan, 10 anggota kelompok (66,6%) sangat mengetahui teknik penghalusan produk bambu, 4 anggota kelompok (26,6%) mengetahui teknik pencatatan buku kas kelompok dan 2 anggota kelompok (13,3%) memahami tatacara pengisian buku penjualan produk. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa produk stik bambu mampu menghasilkan pendapatan 50% bagi kelompok tani ini.
Abstract: This service to the community is based on the high demand for various bamboo craft products by several MSMEs which are produced using environmentally friendly bamboo planer technology to increase the quality and quantity of products so that they have an impact on the creation of added value for products by oloh farmer group in Aceh Tamiang District. The method used is an educational approach and technology transfer through a series of activity stages including coordination, socialization, implementation of activities, mentoring and monitoring and evaluation. All stages of the activities carried out were recorded through pretest and posttest sheets where 5 group members (33.3%) understood the working principle of the planer, 7 group members (46.6%) quite understood the material on the movement of the bamboo planer, 5 group members (33.3%) understand the product recording techniques well, and 2 group members (13.3%) really understand the profit and loss balance sheet calculation material. It was concluded that 6 group members (40%) knew the procedures for using bamboo planers, 13 group members (86.6%) understand the types of bamboo that are suitable for making various craft products, 10 group members (66.6%) really know the techniques for smoothing bamboo products, 4 group members (26.6%) know the group cash book recording techniques and 2 group members (13.3%) understand the procedures for filling out the product sales book. The results of the assistance show that bamboo stick products are able to generate 50% income for this farmer group.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Bahri, S., Moulana, R., & Baihaqi, A. (2022). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Bambu dan Kontribusinya Terhadap Pengerajin di Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(3). https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.20944 Hal:631-638
Baihaqi, B., Abdul Latief, Agus Putra AS, & Adi Bejo Suwardi. (2020). Pemberdayaan Pokdakan Tanah Berongga-Sido Urep Melalui Budidaya Lele Bioflok Autotrof di Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(2). https://doi.org/10.37859/jpumri.v4i2.2103 Hal: 180-186
Baihaqi, B., As, A. P., Suwardi, A. B., & ... (2020). Peningkatan Kemandirian Ekonomi Pokdakan Tanah Berongga Melalui Budidaya Lele Bioflok Autotrof di Kabupaten Aceh Tamiang. JMM (Jurnal Masyarakat …, 4(6). https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/2981 Hal: 1138-1149
Dani Nugroho Saputro, Gandjar Pamudji, & Agus Maryoto. (2021). Pemanfaatan Bambu Laminasi Pada Produksi Kerajinan Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis Dan Ergonomis. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1). https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i1.517 Hal: 160-170
Hantoro, M. R., & Soewito, B. M. (2018). Eksplorasi Desain Kemasan Berbahan Bambu sebagai Produk Oleh-oleh Premium dengan Studi Kasus Produk Makanan UKM Purnama Jati Jember. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i1.30041, Hal: 68-71
Islamiati, D., Wardenaar, E., & Hardiansyah, G. (2022). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Sebagai Penghasil Kerajinan Anyaman Oleh Masyarakat Desa Nipah Kuning Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Hutan Lestari, 10(1). https://doi.org/10.26418/jhl.v10i1.53352 Hal: 146-157
Kirana, N., & Dharmawan, A. (2020). Strategi Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Dalam Menjaga Citra Positif Kepolisian. Jurnal Commerciums, 3(2). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/36448 Hal: 1-8
Latief, A., Putra, A., Suwardi, A. B., & Baihaqi. (2020). Addition of Probiotic on commercial feed with different proteins on the performance of catfish (Clarias sp.) using biofloc system. Acta Aquatica, 4(2).Hal: 4141-4151
Okfrianti, Y., Herison, C., Fahrurrozi, & Budiyanto. (2021). Review : Potensi Rebung Untuk Kesehatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 8(2). https://jurnal.unived.ac.id/index.php/agritepa/article/view/1471 Hal: 4-122
Pattiwael, M., Serkadifat, Y., & Hindom, E. (2021). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Oleh Masyarakat di Kampung Malagufuk Distrik Makbon Kabupaten Sorong. Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 13(2). https://doi.org/10.33506/md.v13i2.1321 Hal: 54-63
Sawir, M. (2020). Edukasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat Kota Jayapura Dalam Menjaga Dan Melestarikan Lingkungan. Dharmakarya, 9(3). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i3.28787 Hal: 135-139
Sinaga, P. S., & Pramatana, F. (2020). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Di Desa Kotabes Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang (Utilization of Non-Timber Forest Products by Local Communities in Kotabes Villages in Amarasi Sub-district, Kupang Regency). Jurnal Akar, 9(1). https://doi.org/10.36985/jar.v9i1.194 Hal:61-65
Suwardi, A. B., Baihaqi, B., Navia, Z. I., & Syardiansah, S. (2020). Pemberdayaan Kelompok Bungong Chirih melalui Produksi Tenun Lidi Nipah. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.1. Hal: 62-71
Tavita, G. E., Warsidah, W., Aritonang, A. B., & Ashari, A. M. (2021). IPTEK bagi Masyarakat Perbatasan Entikong dalam Pengolahan Kerajinan Bambu. Bakti Budaya, 4(2). https://doi.org/10.22146/bakti.2297 Hal: 152-160
Yeti, A., & Yuniarti, R. (2021). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Herba Rumput Bambu (Lopatherum gracile Brongn.) Dengan metode spektrofotometri visible. Farmasainkes: jurnal farmasi, sains, dan kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.32696/fjfsk.v1i1.812 Hal: 11-19
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.18875
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Baihaqi, Imam Hadi Sutrisno, Muhamamd Jamil, Adnan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: