PELATIHAN UJI TOURNIQUET TERHADAP KETERAMPILAN KADER KESEHATAN UNTUK DETEKSI DINI DEMAM BERDARAH
Abstract
Abstrak: Penyakit demam berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah penyakit infeksi yang perlu adanya tindakan untuk penyelesaian. Meskipun penyuluhan dan informasi tentang pencegahan dan pemberantasan penyakit menular demam berdarah Dengue telah sering dilakukan, namun penyakit ini masih merupakan penyakit yang ditakuti masyarakat karena dapat berakibat fatal yaitu kematian. Kematian akibat penyakit demam berdarah Dengue seringkali terjadi karena keterlambatan masyarakat dalam mengetahui diagnosis penyakit, sehingga penderita terlambat dibawa ke tempat pelayanan kesehatan (Rumah Sakit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan kader kesehatan tentang demam berdarah Dengue serta memberikan pelatihan uji tourniquet kepada kader kesehatan. Metode kegiatan berupa ceramah, penyuluhan serta simulasi dan pelatihan. Peserta yang hadir sebanyak 20 orang, yang terdiri dari kader kesehatan yang di dukung oleh Kepala Desa Plosowahyu, dan Bidan Desa. Hasil evaluasi awal (pre-test) menunjukkan bahwa terdapat 80% peserta pengetahuannya buruk dan 60 % pengetahuan baik setelah postes dalam memahami tanda dan gejala awal penyakit demam berdarah Dengue. Hasil ini menunjukkan penyuluhan dan simulasi yang diberikan meningkatkan pengetahuan kader sebesar 55%.
Abstract: Dengue hemorrhagic fever (DHF) is still an infectious disease problem that requires action to be resolved. Even though counseling and information about the prevention and eradication of the infectious disease Dengue hemorrhagic fever has been frequently carried out, this disease is still a disease that is feared by the public because it can have fatal consequences, namely death. Deaths due to Dengue hemorrhagic fever often occur due to public delays in finding out the diagnosis of the disease, so that sufferers are taken to health services (hospitals) too late. This research aims to determine health cadres' knowledge about Dengue hemorrhagic fever and provide tourniquet test training to health cadres. Activity methods include lectures, counseling as well as simulations and training. There were 20 participants who attended, consisting of health cadres supported by the Head of Plosowahyu Village, and the Village Midwife. The results of the initial evaluation (pre-test) showed that 80% of participants had poor knowledge and 60% had good knowledge after the post-test in understanding the early signs and symptoms of Dengue hemorrhagic fever. Apart from that, most participants did not know how to carry out a tourniquet test. After being given counseling and tourniquet test simulations, there was a significant change where the cadres came to know and understand about Dengue hemorrhagic fever and simple early detection methods that can be done before referring sufferers to health services.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Abdullah, Mohammad Naufal; Iriawan, N. I. (2020). Pendekatan Bayesian Analisis Survival DBD di RSUD Suarabaya. Jurnal Sains Dan Seni Its, 9(2).
Adiyulianto, B., Hestiningsih, R., Martini, M., & Saraswati, L. D. (2022). Gambaran Pengetahuan Kader Jumantik di Puskesmas Depok I Sleman. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.14710/jrkm.2022.13295
Akbar, A., Cahyani, C. I., Firmansyah, F., & Ayu, F. (2022). SWARNA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(4), 502–509.
Amanda, Q., Astuti, F. D., & Fadly, A. (2023). Evaluation of Implementation of Dengue Hemorrhagic Fever Surveillance. Disease Prevention and Public Health Journal, 17(1), 13–31. https://doi.org/10.12928/dpphj.v17i1.5452
Chloranyta, S. (2021). Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Penyakit Degue Haemoraghic Fever (DBD) Di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung. 4(December 2018), 763–770.
Dinas Kesehatan Lamongan. (2021). Dinas kesehatan Kabupaten lamongan. Profil Kesehatan Kabupaten Lamongan.
Endartiwi, S. S. (2018). Pengaruh Sikap Kader Kesehatan Terhadap Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 4(2), 84. https://doi.org/10.29241/jmk.v4i2.111
Harfiani, E., Wahyuningsih, S., Yusmaini, H., Bahar, M., Zulfa, F., & Pasiak, T. F. (2023). Pelatihan Pengenalan Tanda Dini Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Pesisir Desa Pabean Udik Indramayu. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 567. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12158
Nitbani, M. P., & Siagian, E. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Puskesmas Parongpong. Klabat Journal of Nursing, 4(2), 27. https://doi.org/10.37771/kjn.v4i2.827
Pujiyanti, A., Trapsilowati, W., Besar, B., Vektor, P., Salatiga, P., Hasanudin, J., Salatiga, N., & Tengah, J. (2016). Pelatihan Kader dalam Pengelolaan Kegiatan Learning Management Cadre of Mosquito Breeding Place Control in Semarang City. Vektora, 91–98.
Rahmawati, A. (2020). Education Method of Lectures and Discussionstoward Health Cadre Ability in Early Detection of Dengue Hemorrhagic Fever. Jurnal Ilmiah Pamenang, 2(1), 50–55.
Soerachman, R., Marina, R., Anwar, A., Ariati, Y., & Zahra. (2023). Partisipasi Wanita dan Upaya Pencegahan DBD di Puskesmas Payung Sekaki. ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies, 14(2), 105–118. https://doi.org/10.58623/aspirator.v14i2.15
Susilawati, S. (2021). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.22437/esehad.v2i1.13749
Utami Sri, S. (2019). peran, kader, posyandu Peran Kader Kesehatan Dalam Pelayanan Posyandu UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Jurnal Keperawatan Malang, 3(2), 94–100. https://doi.org/10.36916/jkm.v3i2.63
Widiyaning, M., B.M, S., & Widjanarko, B. (2018). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Oleh Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Doplang, Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 2356–3346.
Wu, T., Wu, Z., & Li, Y. P. (2022). Dengue fever and dengue virus in the People’s Republic of China. Reviews in Medical Virology, 32(1). https://doi.org/10.1002/rmv.2245
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19851
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rizky Asta Pramestirini, Heny Ekawati, Wahyu Retno Gumelar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: