PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT LANSIA MELALUI PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENGATURAN KOMPOSISI MAKRONUTRIEN DAN MIKRONUTRIEN DIET

Azizah Hikma Safitri; Rahmata Almas Sayyida; Nurina Tyagita

doi:10.31764/jmm.v8i1.20165

PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT LANSIA MELALUI PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENGATURAN KOMPOSISI MAKRONUTRIEN DAN MIKRONUTRIEN DIET

Azizah Hikma Safitri, Rahmata Almas Sayyida, Nurina Tyagita

Abstract

Abstrak: Lanjut usia merupakan proses fisiologis dengan penurunan fungsi tubuh yang menyebabkan lansia rentan terkena penyakit degeneratif. Komposisi diet yang tepat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada lansia sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif. Tujuan kegiatan edukasi adalah mengetahui pengaruh penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan terkait pengaturan diet yang tepat bagi lansia untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif pada kader kesehatan lansia Kota Semarang. Metode: one group pre and post-test design dengan peserta sebanyak 139 kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Lansia Kota Semarang. Kader PKK diberikan lembar pertanyaan sebelum dan sesudah edukasi kesehatan. Pemberian edukasi kesehatan berupa penjelasan materi, diskusi dan tanya jawab serta praktik pendampingan pengaturan komposisi makronutrien dan mikronutrien diet. Hasil jawaban pre dan post-test peserta dianalisis dengan menggunakan Paired Sample T-Test dengan p<0,05. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada rerata jumlah jawaban benar pada sesi pre-test dan post-test dengan nilai p>0,05 (p=0,053), namun rerata jumlah jawaban benar pada sesi post-test (116,67±16,81) lebih tinggi dibandingkan dengan sesi pre-test (90,17±41,06). Kegiatan penyuluhan dan pendampingan diketahui tetap dapat meningkatkan pengetahuan peserta karena ditemukan perbaikan nilai post-test setelah diberikan edukasi mengenai pengaturan komposisi diet pada lansia sebagai upaya pencegahan penyakit degeneratif.

Abstract: Aging is a process with a decrease body function which makes the elderly vulnerable to degenerative diseases. The diet composition is needed to prevent degenerative diseases. The aim of educational activity is to determine the effect of counselling in increasing knowledge diet management for elderly to prevent degenerative diseases in the health cadres of Semarang City. Method: one group pre and post-test design with 139 participants from Semarang City Family Welfare Empowerment cadres. The Health education include material explanations, discussions, questions and answers as well as practical assistance in regulating the composition of macronutrient and micronutrient diets. The results of participants' pre and post-test answers were analyzed using Paired Sample T-Test with p<0.05. There was no significant difference in the mean number of correct answers in pre-test and post-test sessions with p value>0.05 (p=0.053), but the mean number of correct answers in post-test session was (116.67±16.81) higher compared to pre-test session (90.17 ± 41.06). It is known that counselling activities still increase participants' knowledge because improvements in post-test about regulating diet composition in the elderly as an effort to prevent degenerative diseases.

Keywords

Elderly; Dietary Composition; Degenerative Disease.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Abdollahi, M., Mohammadi-Nasrabadi, F., Houshiarrad, A., Ghaffarpur, M., Ghodsi, D., & Kalantari, N. (2014). Socio-economic Differences in Dietary Intakes: The Comprehensive Study on Household Food Consumption Patterns and Nutritional Status of I.R. Iran. Nutrition and Food Sciences Research, 1(1), 19–26. www.SID.ir

Amarya, S., Singh, K., & Sabharwal, A. (2016). Ageing Process and Physiological Changes. Intech, 11(tourism), 13. https://doi.org/10.5772/intechopen.76249

Bappenas. (2019). Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dinkes Kota Semarang, 2021. (2021). Profil Kesehatan Kota Semarang 2021. Dinas Kesehatan Kota Semarang, 30.

Fitriani, F., Apriadi, A., & Hidayat, O. (2021). Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Mensosialisasikan Program Kesehatan di Desa Sepukur Kecamatan Lantung. KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science, 3(1), 94–102. https://doi.org/10.36761/kagangakomunika.v3i1.1063

Guleria, S. (2021). Food, Obesity, and Noncommunicable Diseases.

Hidayah, N., Palupi, L. M., Widiani, E., Rahmawati, I., & Malang, P. K. (2022). Upaya Pencegahan dan Penanganan Penyakit Degeneratif pada Lanjut Usia. 6(1), 33–38.

Ilyas, A. N. K. (2017). Peran Posyandu Lansia Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Lanjut Usia Di Posyandu Lansia Sejahtera Kelurahan Pasirmuncang. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 2(2). https://doi.org/10.30870/e-plus.v2i2.2956

Imansari, A., Madanijah, S., & Kustiyah, L. (2021). Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Kader Melakukan Konseling Gizi Di Posyandu. Amerta Nutrition, 5(1), 1. https://doi.org/10.20473/amnt.v5i1.2021.1-7

Kemenkes RI. (2016). PMK No. 25 Tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019.

Kemenkes RI. (2019a). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. In Riset Kesehatan Dasar.

Kemenkes RI. (2019b). Profil Kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Khasanah, J. F., Ridlo, M., & Putri, G. K. (2021). Gambaran pola diit jumlah, jadwal, dan jenis (3J) pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2. Indonesian Journal of Nursing Scientific, 1(1), 18–27.

Larandang, R., Sudirman, & Yani, A. (2018). Gizi Lanjut Usia. 14, 63–65. https://doi.org/10.15900/j.cnki.zylf1995.2018.02.001

Muggaga, C., Okello-Uma, I., Kaaya, A. N., Taylor, D., Ongeng, D., & Basil, M. (2023). Dietary intake and socio-economic predictors of inadequate energy and nutrient intake among women of childbearing age in Karamoja sub-region of Uganda. Journal of Health, Population and Nutrition, 42(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s41043-023-00351-z

Muhammad, K. F., & Wulandari, R. D. (2021). Mal Orang Sehat Sebagai Penerapan Paradigma Sehat Dan Respon Masyarakat Berdasarkan Precaution Adoption Process Model Di Puskesmas Sobo, Kabupaten Banyuwangi. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 201. https://doi.org/10.22487/preventif.v12i2.199

Nieman, D. C., & Mitmesser, S. H. (2017). Potential impact of nutrition on immune system recovery from heavy exertion: A metabolomics perspective. Nutrients, 9(5). https://doi.org/10.3390/nu9050513

Nobel Bistara, D., & Ainiyah, N. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Posyandu Lansia Cempaka Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan Surabaya. Journal of Health Sciences, 11(1). https://doi.org/10.33086/jhs.v11i1.117

Novidia, F., Ibrahim, H., & Juanita. (2020). Gambaran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Lanjut Usia Dalam Pemenuhan Asupan Nutrisi di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Aceh Besar. Idea Nursing Journal, XI(1), 31–36.

Nuzrina, R., Arjuna, J., Tol, U., & Jeruk, K. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Mengenai Gizi Seimbang. Jurnal Abdimas, 6(2), 5. https://doi.org/https://doi.org/10.47007/abd.v6i2.3181

Pinilih, S. S., & Kamal, S. (2020). Edukasi Perilaku Hidup Sehat pada Masyarakat Lanjut Usia di Posyandu Lansia Ngudi Rahayu Magelang. Community Empowerment, 5(3), 101–105. https://doi.org/10.31603/ce.3726

Putri, D. E. (2021). Hubungan Fungsi Kognitif dengan Kualitas Hidup Lansia. Industry and Higher Education, 3(1), 1689–1699. https://doi.org/10.47492/jip.v1i4.835

Putri, N. A., & Pritasari. (2017). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Gizi, Sikap dan Pola Makan pada Pasien Diabetes Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Ciracas (The effect of nutrition education on knowledge, attitude, and food pattern of type 2 diabetes patients at Puskesmas Kecamatan. Argipa, 2(2), 54–64.

RI, K. K. (2017). Pedoman Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia.

Riskesdas Jateng. (2018). Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. In Kementerian Kesehatan RI.

Safitri, A. H., Tyagita, N., Rahmawatie, D. A., Wahyuningsih, H., Widayati, E., Sumarawati, T., Sayyida, R. A., & Taufiqurrachman, T. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Perhitungan Kebutuhan Kalori dan Penyusunan Menu Makan Gizi Seimbang sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 2(2), 83. https://doi.org/10.30659/abdimasku.2.2.83-92

Sofiana, L., & Khusna, A. N. (2019). Peningkatan Edukasi bagi Lansia Sehat dan Produktif. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 7(2), 148–153. https://doi.org/10.18196/bdr.7267

Supriyanto, Puspita, D. R., & Prabowo, A. (2021). Studi Etnografi Penduduk Lanjut Usia di Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers ”Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan XI”, 168–176.

Utami, R. S., Rusilanti, R., & Artanti, G. D. (2014). Perilaku Hidup Sehat Dan Status Kesehatan Fisik Lansia. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 1(2), 60–69. https://doi.org/10.21009/jkkp.012.02

WHO. (2020). Key Ageing Facts. 2030, 1–27.

Xu, X., Hall, J., Byles, J., & Shi, Z. (2015). Assessing dietary quality of older Chinese people using the Chinese Diet Balance Index (DBI). PLoS ONE, 10(3). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0121618

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20165