EDUKASI DAN PELATIHAN IBU BAYI/BALITA RISIKO STUNTING MELALUI KELAS PARENTING HOLISTIK DAN TERAPI KOMPLEMENTER
Abstract
Abstrak: Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah sebanyak 11 bayi/balita yang sangat pendek, 42 bayi/balita sangat pendek atau mengalami status gizi kurang. Hal ini karena kurangnya pengetahuan, status sosial ekonomi, keterampilan orang tua melakukan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi/balita dan keterampilan mengolah bahan makanan baik untuk bayi/balita risiko stunting. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi terhadap masyarakat tentang gizi melalui edukasi dan penanganan nonfarmakologis untuk perbaikan status gizi pada bayi dan balita melalui pelatihan pijat bayi, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang dan demontrasi makanan tambahan pada bayi/balita. Metode pelaksanaan kegiatan pengabmas ini adalah melalui pelatihan dan observasi tumbuh kembang, dengan sasaran kegiatan yaitu orang tua, melalui edukasi Setelah kegiatan dilaksanakan dan dievaluasi berat badan bayi/balita melalui pengukuran antopometri, dokumentasi dan upaya keberlanjutan program dengan memberikan pelatihan pijat bayi/balita, diperoleh hasil peningkatan BB dan TB setelah terapi komplementer sebesar 90%, peningkatan pegetahuan orang tua sebesar 100%, peningkatan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam membuat makanan tambahan bayi/balita sebesar 100%.
Abstract: The current issue faced is that 11 babies/toddlers are stunted, 42 babies/toddlers are stunted or in malnutrition status. This is due to lack of knowledge, socio-economic status, minimum of parents' skills in stimulating the growth and development and in processing good food for babies/toddlers at risk of stunting. The aim of this activity is to educate the public about nutrition through to improve the nutritional status of infants and toddlers through massage training, stimulation detection, early intervention for growth and development and demonstration of additional food for infants/toddlers. The method was used are training and observation of growth and development for parents, through education. After the activity is carried out, the baby/toddler's weight is evaluated through anthropometric measurements, documentation and program sustainability efforts by providing baby/toddler massage training. The results obtained that weight and height after complementary therapy were 90%, increased, parental knowledge by 100%, increased, understanding and skills in making additional food for babies/toddlers by 100% increased.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. nama jurnal? 9(1), 6–14. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149
Ayudia, F., Putri, A. D., Ramadhani, I. P., & Amran, A. (2022). judul artikel? Jurnal abdidas. 3(4), 622–625.
Departemen Kesehatan. (2022). Laporan Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI, 5201590(021), 4. https://www.depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html
Elvira, J., & Evi, C. (2021). judul artikel? Journal : Maternity And Neonatal, Vol. 09, No. 01, April 2021. 09(01), 55–65.
Gani, M., Putri, C. P., Zakaria, R., Nurhidayah, N., Podungge, Y., & Claudia, J. G. (2023). Pencegahan Stunting Pada Bayi Usia 6 - 24 Bulan Dengan Pendekatan Humanis Melalui Teknik Baby Massage. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1910. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13045
Gorontalo, P. K. (2020). Rencana Strategi Poltekkes Kemenkes Gorontalo 2020-2024.
Jenderal, D. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular.
Marwang, S., Rahman, S. A., Lestari, A., & Sudirman, J. (2022). Sosialisasi Pijat Dan Status Gizi Bayi Dalam Rangka Pencegahan Kejadian Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 1159. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7094
Mirayanti, N. ketut A., Sukraandini, K., Subhaktiyasa, P. G., Citrawati, N. K., & Candrawati, S. A. K. (2022). Edukasi Pencegahan Stunting dan Manajemen Pola Asuh dalam Pemenuhan Nutrisi pada Balita Melalui Pendekatan Terapi Komplementer. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 90–94. https://doi.org/10.53770/amjpm.v1i2.88
Mutingah, Z., Kesehatan, F. I., Pembangunan, U., Veteran, N., & Stunting, P. P. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita. nama jurnal? 5(2), 49–57.
Nurhayati, Y., & Hukum, J. P. (2022). Stunting Di Kabupaten Barito terhadap penyakit bahkan saat dewasa beresiko untuk mengidap penyakit. Stunting Di Kabupaten Barito Terhadap Penyakit Bahkan Saat Dewasa Beresiko Untuk Mengidap Penyakit, nama jurnal?1,issue? 129–150.
Nurqalbi Sampara1, Sumarni Marwang2, J. F., Program Studi Kebidanan, Fakultas Keperawatan & Kebidanan, Universitas Megarezky 1, 2, & Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, U. M. 3. (2020). Peningkatkan Pengetahuan Ibu Melalui Edukasi Gizi Pada Bayi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Kesehatan Komunitas.
Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 55. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62
Prastiwi, I., & Alindawati, R. (2022). Analyzing The Effect Of Increasing Growth And Motoric Development Of Infants Aged 6-11 Months Who Are At Risk Of Stunting With Baby Spa Treatment. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 5(1), 90–102. https://doi.org/10.35451/jkk.v5i1.1344
Purwanti, T. : M. Y. (2021). Upaya Pencegahan Stunting pada Bayi Dengan Baby Massage. Abdi Medika, 1(57), 1–7.
Putu, N., & Ayu, D. (2021). Pemberdayaan Ibu Bayi Meningkatkan Status Gizi Bayi Yang Berusia 6-12 Bulan Melalui Pijat Bayi Berbasis Budaya Lokal ( Obisa ) Di Kota Mataram. nama jurnal? 5,issue? 264–269.
Putu, N., Yunita, M., Gusti, N., Pramita, A., Ayu, P., & Saraswati, D. (2022). Pelatihan Pijat Bayi Untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi Kepada Kelompok Kader Posyandu Di Puskesmas Pembantu Dalung Permai Wilayah Puskesmas Kecamatan Kuta Utara. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 13–19.
RI, K. K. (2021). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Rifani, A. A., & Sofiyanti, S. (2022). Evidence-Based Case Report (Ebcr) Pijat Bayi Untuk Bayi Usia 3-6 Bulan. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(3), 948–958. https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.893
Yulianti, N. T. (2023). Pemberdayaan Catin , Bumil , Busui dan Ibu Bayi Balita Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Melalui Edukasi Komplementer di Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara. nama jurnal? 2(1), 1–17.
Zuliana, Sunarti, & Munir, N. W. (2023). Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Memijat Bayi. Window of Nursing Journal, 4(1), 47–56. https://doi.org/10.33096/won.v4i1.730
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20484
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Hasnawatty Surya Porouw, Endah Yulianingsih, Nurnaningsih A. Abdul, Rahman Suleman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: