DISEMINASI LITERASI KEUANGAN SEBAGAI TRANSISI PENINGKATAN POTENSI UMKM MENGHADAPI INKLUSI KEUANGAN
Abstract
Abstrak: Terbatasnya pengetahuan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tentang literasi keuangan saat ini masih sangat minim. Hal ini dibuktikan dari kendala-kendala yang muncul pada beberapa UMKM. Pentingnya literasi keuangan untuk dipahami oleh pelaku UMKM akan memudahkan mereka mendapatkan permodalan sehingga dapat digunakan untuk menyejahterakan usahanya. Maka kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan luterasi keuangan bagi para pelaku UMKM, dan Hal ini menjadi motivasi dilakukannya Pengabdian Kepada Masyarakat yang ditujukan kepada UMKM Desa Sawitan - Magelang dengan metode sosialisasi terkait dengan literasi keuangan dan tentunya akan memberikan dampak positif terutama pada kemudahan inklusi keuangan. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari beberapa dosen dan mahasiswa, dan dihadiri oleh 17 pelaku UMKM. Hasil monitoring menunjukkan tiga kendala yang dialami oleh beberapa pelaku UMKM yang mana 47% pelaku UMKM mengalami kendala tidak memahami bagaimana pencatatan yang terstruktur, lalu sebanyak 29% pelaku UMKM mengalami kendala tidak mampu membayar tenaga profesional, dan kedala ketiga dialami oleh 24% pelaku UMKM yaitu penjualan yang tidak menutup modal, sehingga mereka segan untuk mencatatkan kerugiannya. Setelah dilakukannya kegiatan ini, para pelaku UMKM tersebut merasa lebih memahami dan termotivasi untuk memperbaiki sistem keuangan yang dimilikinya Hal tersebut dibuktikan dengan para pelaku yang termotivasi untuk menyusun laporan keuangan sederhana atas transaksi keuangan agar dapat menjadi sebuah pelaporan yang sesuai dengan standar, dan dapat menjadi dasar pengajuan inklusi keuangan, maupun digitalisasi seiring dengan perkembangan finansial teknologi.
Abstract: The knowledge of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) regarding financial literacy is currently still very minimal. This is proven by the obstacles that arise in several MSMEs. The importance of financial literacy for MSME players to understand will make it easier for them to obtain capital so that it can be used to make their business prosperous. So this activity aims to increase financial literacy knowledge for MSME players, and this is the motivation for carrying out Community Service aimed at MSMEs in Sawitan Village - Magelang with outreach methods related to financial literacy and of course will have a positive impact, especially on the ease of financial inclusion. This activity presented speakers from several lecturers and students, and was attended by 17 MSME players. The monitoring results show three obstacles experienced by several MSME actors, where 47% of MSME actors experience the problem of not understanding how to record records, then as many as 29% of MSME actors experience the problem of not being able to pay professional staff, and the third obstacle is experienced by 24% of MSME actors, namely sales that do not cover capital, so they are reluctant to record their losses. After carrying out this activity, the MSME actors felt more understanding and motivated to improve their financial system. This was proven by the actors being motivated to prepare simple financial reports on financial transactions so that they could become reports that were in accordance with standards, and could become the basis for proposals for financial inclusion, as well as digitalization in line with developments in financial technology.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Alexandrova, E., & Zabolotskaya, V. (2021). Opportunities and Limitations for the Digital Economy Development: Case of the SME sector of Vietnam. ACM International Conference Proceeding Series. https://doi.org/10.1145/3487757.3490943
Cahyani, L. P. G., & Noviari, N. (2019). Pengaruh Tarif Pajak, Pemahaman Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. E-Jurnal Akuntansi, 26, 1885. https://doi.org/10.24843/eja.2019.v26.i03.p08
Eviyana, E. N., Fisdyah, I., & Ariyani, A. D. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Pembukuan Sederhana dalam Upaya Peningkatan Literasi Keuangan Pelaku UMKM. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 882–889.
Firmansyah, F., Abia, A., & Layli, M. (2022). Sosialisasi Akuntansi dan Perpajakan Bagi Wajib Pajak UMKM Di Desa Lung Barang Kecamatan Mentarang Hulu Kabupaten Malinau. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 465–470. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1872
Firmansyah, & Layli, M. (2023). Penyusunan Laporan Keuangan Wajib Pajak UMKM Berbasis SAK EMKM Sebagai Dasar Pelaporan SPT Tahunan. Jurnal Berdaya Mandiri, 5(1), 102–111. https://doi.org/https://doi.org/10.31316/jbm.v5i2.3654
Islam, A., Jerin, I., Hafiz, N., Nimfa, D. T., & Wahab, S. A. (2022). Configuring a Quadruple Helix Innovation Model (QHIM) based blueprint for Malaysian SMEs to survive the crises happening by Covid-19. Journal of Entrepreneurship, Business and Economics, 9(1), 32–81.
Kemenkeu. (2023, August 22). Pemerintah Dukung Kolaborasi UMKM dan Fintech untuk Perkuat Inklusi Keuangan. https://fiskal.kemenkeu.go.id/baca/2023/08/22/4443-pemerintah-dukung-kolaborasi-umkm-dan-fintech-untuk-perkuat-inklusi-keuangan
Li, K., Kim, D. J., Lang, K. R., Kauffman, R. J., & Naldi, M. (2020). How should we understand the digital economy in Asia? Critical assessment and research agenda. Electronic Commerce Research and Applications, 44. https://doi.org/10.1016/j.elerap.2020.101004
Marsuking, Ariyani, A. D., Hidayah, N., Fajri, R. N., Layli, M., Setiorini, K. R., Suryono, A., Nazilah, A. A., & Trimulyani, A. (2022). Pemberdayaan dan Penguatan UMKM di Dusun Gandekan, Kelurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), 16–24.
Mittal, V., & Raman, T. V. (2022). Financing woes: estimating the impact of MSME financing gap on financial structure practices of firm owners. South Asian Journal of Business Studies, 11(3). https://doi.org/10.1108/SAJBS-07-2020-0228
Otoritas Jasa Keuangan. (2021, December 13). Ekonomi Digital Tumbuh Hingga Rp 4.500 Triliun di 2030, Pemerintah dan Asosiasi Sepakat Jaga Inklusi dan Dorong Literasi Keuangan Digital. Siaran Pers Otoritas Jasa Keuangan.
Rachmawati, N. A., Ramayanti, R., Muyassaroh, M., & Opti, S. (2021). Penyusunan Laporan Keuangan untuk Wajib Pajak UMKM Berbasis SAK EMKM Sebagai Dasar Pelaporan SPT Tahunan. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 199–208. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i2.9626
Rao, P., Kumar, S., Chavan, M., & Lim, W. M. (2023). A systematic literature review on SME financing: Trends and future directions. Journal of Small Business Management, 61(3). https://doi.org/10.1080/00472778.2021.1955123
Santosa, A. (2023, September 11). Siaran Pers: Pentingnya Literasi Keuangan Bagi UMKM dan Ibu Rumah Tangga, OJK Gelar Edukasi Keuangan Di Gowa Sulawesi Selatan. ojk.go.id
Sari, S. W. H. P., Layli, M., Marsuking, M., Wibisono, D., Wibowo, A., Maula, D. I., Harahap, R. S., Firmansyah, F., & Hasbi, M. Z. N. (2023). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Kebijakan Dividen dan Ukuran Perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2019- 2021. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 12(2). https://doi.org/10.21927/10.21927/jesi.2022.12(2).142-149
Setyawati, I., Ode Zulfadlih, L., Qasas, A., Arya Pramana, A., & Ibrahim, R. (2022). Digital Literacy and Financial Literacy On Entrepreneurial Behavior In Msmes (Fishery Products For Coastal and Mining Communities Southeast Sulawesi). International Journal of Management and Education in Human Development, 2(3).
Sitaniapessy, A., Usmanij, P., & Ratten, V. (2022). Survivability of MSMEs in Maluku: An Analysis on Challenges, Opportunities and Strategic Development. In Artisan Entrepreneurship. https://doi.org/10.1108/978-1-80262-077-120221010
Sujono, R. I., Wiyandi, W., Wahyu Wibowo, F., Yunadi, A., Haq Kamal, A., Wibowo, A., & Salam, A. (2023). Purchase Decision on Halal Products among Female Muslims: Evidence from Indonesia. Shirkah: Journal of Economics and Business, 8(3), 309–321. https://doi.org/10.22515/shirkah.v8i3.555
Sularsih, & Sobir. (2019). Penerapan Akuntansi SAK Emkm Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Umkm Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. . Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 4(4), 10–16.
Tehseen, S., Ahmed, F. U., Qureshi, Z. H., Uddin, M. J., & T, R. (2019). Entrepreneurial competencies and SMEs’ growth: the mediating role of network competence. Asia-Pacific Journal of Business Administration, 11(1), 2–29.
Wati, S. A. J. A., Firmansyah, F., & Layli, M. (2023). Edukasi Meningkatkan Penjualan Produk UMKM dengan Memanfaatkan Digital Marketing Melalui Sosial Media. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i1.2572
Wellalage, N. H., & Fernandez, V. (2019). Innovation and SME finance: Evidence from developing countries. International Review of Financial Analysis, 66. https://doi.org/10.1016/j.irfa.2019.06.009
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Meutia Layli, Firmansyah, Febrian Wahyu Wibowo, Kusumaningdiah Retno Setiorini, Nurjannah, Tiyas Indriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: