GABUNG (GENERASI ANTI BULLYING): STRATEGI MENCIPTAKAN REMAJA SEBAGAI AGEN ANTI BULLYING MELALUI MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING
Abstract
Abstrak: Program pengabdian ini dilatar belakangi oleh permasalahan bullying didunia pendidikan indonesia yang masih terus saja terjadi, hampir disetiap tingkatan mengalami permasalahan yang berkaitan dengan bullying. Tujuan pengabdian ini yakni untuk meningkatan kualitas layanan bimbingan dan konseling, melatih guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan media bimbingan dan konseling bebasis teknologi informasi digital, Kesadaran siswa terhadap dampak bullying, menciptakan kondisi lingkungan pendidikan dan/atau sekolah yang kondusif , dan Optimalisai peran civitas akademika dalam mengentaskan bullying. Pelaksanaan seminar dan sosialisasi dilaksanakan secara blended learning selanjutnya dilakukan intervensi atau treatment dalam bentuk layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik SMA Negeri 6 Pandeglang sejumlah 364 siswa. Melalui metode observasi atau pengamatan pada 4 orang guru Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 6 Pandeglang program kegiatan ini menghasilkan capaian dalam pemahaman konsep media sebesar 100%, kreatitas dalam pengembangan media sebesar 78%, keterampilan penggunaan media sebesar 71% relevansi materi dan media sebesar 92%, serta diskusi dan refleksi sebesar 93%. Sedangkan pada tingkay pemahaman dan kesadaran siswa terhadap dampak bullying diperoleh capaian dan gambaran umum terhadap beberapa aspek seperti pengamatan umum siswa sebesar 91%, interaksi sosial siswa sebesar 83%, partisipasi siswa dalam diskusi siswa sebesar 87%, penggunaan istilah dan kosa kata siswa sebesar 84%, respon terhadap studi kasus siswa sebesar 96%, dan refleksi pribadi siswa sebesar 91%.
Abstract: This service program is motivated by the problem of bullying in Indonesian education, which continues to occur at almost every level. The purpose of this service is to improve the quality of guidance and counseling services, train guidance and counseling teachers in developing digital information technology-based guidance and counseling media, raise student awareness of the impact of bullying, create conducive educational and/or school environment conditions, and optimize the role of the academic community in alleviating bullying. The implementation of seminars and socialization was conducted through blended learning, and then intervention or treatment was conducted in the form of guidance and counseling services for 364 students at SMA Negeri 6 Pandeglang. Through the observation method or observation of 4 guidance and counseling teachers at SMA Negeri 6 Pandeglang, this activity program resulted in achievements in understanding media concepts of 100%, creativity in media development of 78%, media use skills of 71%, material and media relevance of 92%, as well as discussion and reflection of 93%. Meanwhile, at the level of students' understanding and awareness of the impact of bullying, achievements and general descriptions of several aspects such as students' general observations were 91%, students' social interactions were 83%, students' participation in student discussions was 87%, students' use of terms and vocabulary was 84%, responses to student case studies were 96%, and student personal reflections were 91%.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Adityawarman, L. P. (2020). Peran Bimbingan Kelompok Dalam Perencanaan Karir Siswa. Advice: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 165–177.
Azis, T. N. (2019). Strategi pembelajaran era digital. The Annual Conference on Islamic Education and Social Science, 1(2), 308–318.
Bahri, S. (2020). Studi Evaluasi Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Pencerahan, 14(1), 39–61.
Harahap, A. C. P., Anggreini, A., Setiawan, B., Ummi, F., Mayarani, L., Sitompul, M. R., Fahmi, M. I., Hsb, R. S. N., & Anggini, Y. C. (2022). Kebermanfaatan Need Assesment bagi Program BK di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 6606–6610.
Hartanti, J. (2022). Bimbingan kelompok. Duta Sablon.
Kamil, B., & Daniati, D. (2017). Layanan informasi karir dalam meningkatkan kematangan karir pada peserta didik kelas X di sekolah madrasah aliyah qudsiyah kotabumi lampung utara tahun pelajaran 2016/2017. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(2), 185–196.
Kemendikbud. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD/SMP/SMA/SMK. Academia.Edu, 1, 172.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA). Ditjen Guru Dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, 1–144.
Kompas. (2022). Maraknya Kasus Perundungan di Lingkungan Sekolah, Mari Lakukan Pencegahan! Halaman all - Kompas.com. https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/25/102907871/maraknya-kasus-perundungan-di-lingkungan-sekolah-mari-lakukan-pencegahan?page=all
Molepo, L., & Mothudi, H. (2014). Factors that hinder students benefitting from videoconference broadcast services. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(1), 497.
Mutmainnah, A. N., Yulidah, R., & Yuniarti, S. (2017). Media bimbingan konseling berbasis hypermedia.
Nugraha, A., & Rahman, F. A. (2017). Strategi kolaborasi orangtua dengan konselor dalam mengembangkan sukses studi siswa. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1).
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Republik Indonesia, 1–45.
Permendikbud. (2023). Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Republik Indonesia, 1–36.
Rahayu, B. A., & Permana, I. (2019). Bullying di sekolah: Kurangnya empati pelaku bullying dan pencegahan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 237–246.
Ramdani, R., Nasution, A. P., Ramanda, P., Sagita, D. D., & Yanizon, A. (2020). Strategi kolaborasi dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 3(1), 1–7.
Rosidah, A. (2017). Layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan konsep diri siswa underachiver. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 154–162.
Sandra, R., Suhaili, N., Mudjiran, M., & Nirwana, H. (2022). Kolaborasi Guru Bimbingan Konseling dan Orang Tua dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Jurnal Edukasi, 2(1), 55–62.
Susanti, M., & Onan, F. (2022). Fungsi Layanan Informasi Dalam Memberikan Pemahaman Tentang Pelecehan Seksual Kepada Anak. Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 13(1), 39–49.
UNICEF. (2020). Perundungan Di Indonesia: Fakta-fakta Kunci, Solusi, dan Rekomendasi untuk setiap anak. 1–4. https://indonesia.ureport.in/v2/opinion/3454/
Yuliani, R. A., Yasmi, F., & Adison, J. (2022). Model Bimbingan Klasikal dengan Menggunakan Media Cyber Counseling (Google Sites) dalam Perkembangan Pemilihan KArier Peserta Didik Kelas IX di SMP Negeri 5 Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin. Berajah Journal: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Dan Pengembangan Diri, 2(2), 321–328.
Yuliastini, N. K. S., Dharma, I. D. A. E. P., Giri, P. A. S. P., & Dartiningsih, M. W. (2020). Penerapan Media Bimbingan Konseling untuk Meningkatkan Keterampilan Guru BK dalam Memberikan Layanan Pendidikan Seks terhadap Peserta Didik. International Journal of Community Service Learning, 4(2), 117–124.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20930
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Mualwi Widiatmoko, Fadhila Malasari Ardini, Henri Henriyan Al Gadri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: