IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA
Abstract
Abstrak: Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di bengkel GRT Fakfak pada karyawan sangat penting saat melakukan aktivitas kerja. Pemeilik bengkel GRT Fakfak mempekerjakan tiga karyawan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa karyawan belum mengetahui pentingnya penerapan K3. Kondisi lingkungan kerja memiliki potensi hazard fisik dan kimia, serta karyawan yang tidak terbiasa bekerja dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pada mitra melalui sosialisasi akan pentingnya penerapan K3 dan pemberian atribut APD. Evaluasi dilaksanakan dengan cara mitra mengisi kuesioner pada akhir penyampaian materi. Hasil evaluasi menunjukan terdapat peningkatan pemahaman tentang K3 sebesar 24,33 %.
Abstract: The implementation of occupational safety and health in the GRT Fakfak workshop for employees is very important when carrying out work activities. The owner of the GRT Fakfak workshop employs three employees. Based on the results of observations and interviews, it is known that employees do not yet know the importance of implementing K3. Working environmental conditions have the potential for physical and chemical hazards, and employees who are not used to working using personal protective equipment (PPE) can increase the risk of work accidents. The aim of this service is to increase understanding among partners through socializing the importance of implementing of occupational safety and health and providing PPE attributes. Evaluation is carried out by partners filling out a questionnaire at the end of delivering the material. The evaluation results show that there is an increase in understanding of occupational safety and health by 24,33%.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Askarya, R. A. (2017). Faktor Unsafe Action (Perilaku Tidak Aman) Pada Pekerja Konstruksi Proyek Pembangunan Rumah Bertingkat Oleh PT. Jader Cipta Cemerlang Makassar Tahun 2017.
Aswar, E., Asfian, P., Fachlevy, A. F., Kesehatan, F., Universitas, M., & Oleo, H. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(3), 1–10. https://doi.org/10.37887/jimkesmas.v1i3.1215
Budijanto, Susanto, E. E., & Rahmadianto, F. (2018). Penerapan Keselamaan Kerja Pada Bengkel Sepeda Motor Di Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Malang. Jurnal Flywheel, 9(2), 12–16.
Dewanti, A. Y., & Lubis, S. R. H. (2023). Analisa Investigasi Kejadian Tangan Terjepit Dongkrak Pada Pekerja Bengkel Automaster ( Metode Accimap Dan Sequential Time Events Plotting (Step)). Environmental Occupational Health And Safety Journal, 4(1), 42. https://doi.org/10.24853/eohjs.4.1.42-49
Erdhianto, Y. (2017). Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Departemen Service Pt. Mega Daya Motor Mazda Jatim Dengan Metode 5 Whys Dan Scat. Jurnal IPTEK, 21(1), 1. https://doi.org/10.31284/j.iptek.2017.v21i1.44
Hidayat, N., & Wahyuni, I. (2016). Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Uny. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 23(1), 51. https://doi.org/10.21831/jptk.v23i1.9355
Minati, S. T. (2015). Gambaran Faktor Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja PT. Krakatau Engineering Area Cook Over Plant (COP) Proyek Blast Furnace PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk Tahun 2015.
Ohajinwa, C. M., Van Bodegom, P. M., Vijver, M. G., & Peijnenburg, W. J. G. M. (2017). Health risks awareness of electronic waste workers in the informal sector in Nigeria. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(8).1-16 https://doi.org/10.3390/ijerph14080911
Sutrisno, I., & Riandadari, D. (2019). Identifikasi Potensi Bahaya Guna Pencegahan Kecelakaan Kerja dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis di PT. Cita Cakra Persada Honda Jemursari. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 08(Nomor 03), 117–126.
Syamtinningrum, M. D. P. (2017). Pengembangan Model Hubungan Faktor Personal Dan Manajemen K3 Terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja PT.Yogya Indo Global. ITS.
Syauqi, Q. A., & Susanty, A. (2016). Analisis Potensi Kecelakaan Kerja Pada Cv . Automotive Workshop Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis. Industrial Engineering Online Journal, 5(No. 4), 1–12.
Tabu, F. (2018). Gambaran penyebab kejadian kecelakaan kerja berdasarkan Swiss cheese model pada pekerja Proyek Pembangunan Jalan Tol Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang PT X Tahun 2018. Universitas Esa Unggul.
TIM K3 FT UNY. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Universitas Negeri Yogyakarta.
Yuliandi, C. D., & Ahman, E. (2019). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Manajerial, 18(2), 98–109. http://ejournal.upi.edu/index.php/manajerial/
Yusida, H., Suwandi, T., Yusuf, A., & Sholihah, Q. (2017). Kepedulian Aktif untuk K3 Sektor Informal (H. Yusida, Ed.; Pertama). PT Grafika Wangi Kalimantan. https://www.researchgate.net/publication/317040340
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.21003
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rovila Bin Tahir, Jariyanti Jariyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: