PERANCANGAN SISTEM PEMANENAN AIR HUJAN BEBAS JENTIK UNTUK MEMBATASI PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE
Abstract
Abstrak: Kondisi saat ini air hujan masih dipanen secara tradisional sehingga kualitas air hujan rendah. Tim kami memperkenalkan sistem pemanenan air hujan yang dapat menyaring partikel dan membuang air hujan pertama, sehingga dapat dihasilkan air hujan yang bersih. Namun penampungan air dari sistem pemanenan air hujan sangat potensial menjadi sumber perkembangbiakan jentik nyamuk. Nyamuk bukan saja menyebabkan kotoran tapi juga menyebabkan penyakit salah satunya demam berdarah dengue (DBD). Tujuan kegiatan adalah menangani permasalahan mitra, maka kami melaksanakan pelatihan dan pendampingan perancangan sistem pemanenan air hujan bebas jentik, kegiatan ini diawali dengan kegiatan survei jentik untuk mengetahui kualitas air dan jentik nyamuk di penampungan warga masyarakat Tanama Atas. Setelah itu dilaksanakan pelatihan dan pendampingan pembuatan sistem pemanenan air hujan bebas jentik dengan mempraktekkan langsung pembuatan alat serta memantau dan mendampingi masyarakat dalam pembuatan alat. Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan diharapkan masyarakat dapat menerapkan teknologi di rumah masing-masing sehingga krisis air bersih diatasi dan penyebaran DBD di Kampung Tanama Atas dapat dibatasi.
Abstract: The current condition is that rainwater is still harvested traditionally so the quality of rainwater is low. Our team introduced a rainwater harvesting system that can filter particles and remove the first rainwater, so that clean rainwater can be produced. However, water storage from rainwater harvesting systems has the potential to be a source of breeding for mosquito larvae. Mosquitoes not only cause dirt but also cause diseases, one of which is dengue hemorrhagic fever (DHF). The aim of the activity is to address partner problems, so we carry out training and assistance in designing a larva-free rainwater harvesting system. This activity begins with a larva survey activity to determine the quality of water and mosquito larvae in the Tanama Atas community shelter. After that, training and assistance was carried out in making a larva-free rainwater harvesting system by directly practicing making tools as well as monitoring and assisting the community in making tools. After the service activities are carried out, it is hoped that the community can apply technology in their homes so that the clean water crisis is overcome and the spread of dengue fever in Tanama Atas Village can be limited.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Amar, A. N. (2022). Pemetaan Densitas Larva Aedes aegypti Berdasarkan Sanitasi Toilet Tempat-Tempat Umum pada Daerah Endemis DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Wawondula= Mapping of Aedes aegypti Larva Density Based on Toilet Sanitation in Public Places at DHF Endemic Areas in the Work Area of Wawondula Public Health Center. Universitas Hasanuddin.
Anggraeni, N., Afifuddin, A., & Suyeno, S. (2020). Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat (Studi Kasus Desa Sumberkarang Kabupaten Mojokerto). Respon Publik, 14(1), 32–41.
Arioen, R., Jaya, F. H., Mirnasari, T., & Santoso, A. B. (2023). Pendampingan Inovasi Teknologi Pemanenan Air Hujan untuk Meningkatkan Teknologi Proses Agroindustri Hortikultura. SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 54–58.
Dinkes Kabupaten Fakfak. (2020). Laporan Dinas Kesehatan Papua Barat.
Embongbulan, A., Parinding, C., Sharies, E., Ema, S. S., Pademme, S., & Ambali, D. P. P. (2021). Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air Di Rumah. Journal Dynamic SainT, 6(2), 35–40.
Jusmawandi, J. (2022). Peran Pemuda dalam Pembangunan Ekonomi (Studi Kualitatif tentang Ketenagakerjaan). Jurnal Pendidikan Nusantara, 2(2), 97–110.
Jusmawandi, J., & Imran, I. (2023). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Edukasi Diversifikasi Roster Beton Berbasis Kelompok. JCES (Journal of Character Education Society), 6(3), 483–496.
Lesar, E., Joseph, W. B. S., & Pinontoan, O. R. (2020). Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat tentang Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Desa Touure Kabupaten Minahasa Tahun 2020. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 9(7).
Mofu, R. M. (2022). Lingkungan Biologi, Perilaku dan Status Gizi dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi. JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 14(1), 153–164.
Nyarmiati, N. (2017). Analisis Spasial Faktor Risiko Lingkungan pada Kejadian Demam Berdarah Dengue. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(4), 25–35.
Paembonan, A. Y., Nugraha, P., Santoso, N. A., Firdaus, R., Ekawati, G. M., Rahmanda, V., & Amijaya, F. D. P. (2021). Investigasi Air Tanah Berdasarkan Nilai Resistivitas di Dusun Jatisari, Kabupaten Lampung Selatan. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 7(2), 100–110.
Silvia, C. S., Opirina, L., Ikhsan, M., Refiyanni, M., & Satria, A. (2022). Aplikasi Rainwater Harvesting Melalui Atap Bangunan Sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih Desa Pasie Mesjid, Kabupatean Aceh Barat. Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(01), 15–27.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.21030
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nurul Muhlisah, Jusmawandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: