PEMBERDAYAAN KADER SURABAYA MELALUI METODE EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENANGANAN PERTAMA KASUS LUKA
Abstract
Anstrak: Penanganan luka sering kali tidak tepat dilakukan oleh masyarakat karena keterbatasan sumber informasi, kebiasaan lokal, dan kepercayaan. Pengabdian ini bertujuan mengembangkan kapasitas kognitif dan pengalaman kader dalam penanganan kasus cedera. Metode yang digunakan adalah Experiential Learning dengan melibatkan 12 kader Taman Gununganayar sebagai mitra. Di awal pertemuan, dilakukan pre-test untuk menilai pemahaman kognitif kader menggunakan lembar kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, pemahaman kognitif kader hanya mencapai 41,6%, dan hanya 5 dari 12 kader yang mampu mempraktikkan penanganan luka. Setelah menjalani pelatihan, terjadi peningkatan yang signifikan. Rata-rata pemahaman kognitif meningkat menjadi 58%, dan seluruh kader mampu melakukan penanganan luka secara efektif. Hasil ini menegaskan efektivitas metode pelatihan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis kader, yang pada gilirannya mendukung peningkatan penanganan kasus luka di masyarakat secara keseluruhan. Hal ini menggambarkan pentingnya pendekatan eksperimental dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanganan cedera serta mengurangi risiko kesalahan yang dapat terjadi akibat keterbatasan informasi dan kebiasaan lokal.
Abstract: The handling of wounds is often improperly done by the public due to limited sources of information, local customs, and beliefs. This dedication aims to develop the cognitive capacity and experience of cadres in handling injury cases. The method used is Experiential Learning involving 12 Taman Gununganayar cadres as partners. At the beginning of the meeting, a pre-test was conducted to assess the cognitive understanding of cadres using a questionnaire sheet. The results showed that before the training, the cognitive understanding of cadres was only 41.6%, and only 5 out of 12 cadres were able to practice wound management. After undergoing training, there was a significant improvement. The average cognitive understanding increased to 58%, and all cadres were able to effectively handle wounds. These results confirm the effectiveness of the training method in improving the understanding and practical skills of cadres, which in turn support the improvement of wound management in the community as a whole. This illustrates the importance of an experimental approach in enhancing the capacity of the community in handling injuries and reducing the risk of errors that can occur due to limited information and local customs.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Akbar, M. A., & Agustina, F. (2023). Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Penanganan Luka Bakar Di Rumah. Jurnal Kesehatan Komunitas, 9(1), 21–26. https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss1.1153
Carr, B. G., Addyson, D. K., & Dean, S. (2018). Improving trauma education: The role of simulation-based training in the development of non-technical skills in trauma team leaders. The American Journal of Surgery, 36–40.
devina. (2022). Experiential Learning: Metode Pembelajaran Berbasis Pengalaman. Gramedia. https://www.gramedia.com/best-seller/experiential-learning/
Hayes, L., Ciarrochi, J., & Heaven, P. C. (2017). The role of the arts and social activities in encouraging altruistic behavior. Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts, 231–236.
Huljanah, M., Susmiati, S., & Oktarina, E. (2023). Edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada Kader Siaga Bencana di Kelurahan Parupuk Tabing Kota Padang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(9), 3489–3502. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i9.10741
Kemenkes, R. (2018). Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan. Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, 1–497.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
mutaqin. (2023). Experiential Learning, 9 Gaya Pembelajaran Berbasis Pengalaman. Hexs Indonesia. https://highlandexperience.co.id/experiential-learning
Olivia, R., Oktavia, A. R., & Susanti, D. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Kejadian Luka Bakar Pada Anak. Jurnal Pengabdian Mandiri, 2(3), 969–978.
Purnami, R. S., & Rohayati, R. (2016). Implementasi Metode Experiential Learning Dalam Pengembangan Softskills Mahasiswa Yang Menunjang Integrasi Teknologi, Manajemen Dan Bisnis. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1). https://doi.org/10.17509/jpp.v13i1.3511
Rahmawati, S., Rudiyanto, W., & Utami, N. (2021). Peningkatan Keterampilan Penanganan Pertama Pada Cedera Akibat Kecelakaan Rumah Tangga Di Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 6(1), 135–139. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JPM/article/view/2972
Rukmini, D. (2021). Apa Saja 7 Kendala dalam Pemberdayaan Komunitas? Tirto.Id. https://tirto.id/apa-saja-7-kendala-dalam-pemberdayaan-komunitas-gedR
Selvi Rahmawati, Waluyo Rudiyanto, N. U. (2017). Peningkatan Keterampilan Penanganan Pertama Pada Cedera Akibat Kecelakaan Rumah Tangga Di Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwai Jurai.
Smith, J., Jones, A., & Johnson, B. (2019). The effectiveness of training programs in enhancing knowledge and skills. Journal of Applied Psychology, 423–438.
Taufik, Baidawai, M. K. (2018). pedoman monitoring evaluasi pengabdian kepada masayarakat universitas bina sarana informatika.
Wintoko, R., & Yadika, A. D. N. (2020). Manajemen Terkini Perawatan Luka. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(2), 183–189.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i2.22090
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Octo Zulkarnain, Putri Pamungkas, Heri Nur Cahayanto, Ariska Putri hidayatillah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: