PEMANFAATAN AMPAS SAGU SEBAGAI CAMPURAN MEDIA JAMUR TIRAM (PLEOROTUS OSTREATUS L.)

Iman Suswanto, Kukuh Hernowo

Abstract


Abstrak: Ketersediaan serbuk gergajian kayu sebagai bahan baglog jamur tiram semakin terbatas disebabkan oleh kompetisi pemanfaatan serbuk kayu untuk beragam keperluan. Diperlukan upaya mencari bahan lain yang dapat digunakan sebagai alternatif susbtrat jamur. Kegiatan ini bertujuan memberi bekal pengetahuan budidaya dan ketrampilan pembuatan baglog dengan ampas sagu sebagai substitusi serbuk gergajian kayu. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metoda ceramah dan demonstrasi budidaya jamur tiram. Peserta terdiri atas 2 mitra yaitu Mitra I sebanyak 20 warga masyarakat dan Mitra II sebagai pemilik rumah jamur bertempat di Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara, Kalimantan Barat. Hasil praktik penggunaan ampas sagu menunjukkan peningkatan produksi jamur tiram melalui perbaikan nilai efisiensi biologi baglog dari 25% menjadi 40%. Peningkatan produksi jamur disebabkan oleh penambahan masa tubuh buah, peningkatan keberhasilan pembentukan miselium baglog dan peningkatan bobot tubuh buah jamur. Peserta kegiatan mengikuti sesi diskusi budidaya jamur tiram maupun demonstrasi pembuatan baglog dengan baik ditunjukkan dengan penguasaan materi mencapai skor memuaskan (penguasaan materi lebih dari 75%). Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mempraktikan budidaya jamur mengingat permintaan jamur tiram cukup baik, membuka peluang kerja, sekaligus mengurangi limbah yang dihasilkan oleh industri sagu yang selama ini masih menjadi masalah lingkungan.

Abstract: Availability of sawdust as a material for oyster mushroom baglogs is increasingly limited due to competition for the use of sawdust for other purposes. Efforts are needed to search for other materials that can be used as mushroom substrates. This activity aims to provide knowledge and skills for oyster mushroom cultivation and to obtain baglog formulas by utilizing sago waste as a substitute medium for sawdust. The community service activity is carried out through lectures and practical oyster mushroom cultivation. Preparation of sago waste as a mushroom media component includes collecting sago waste from the community's sago processing site, drying, and mixing sago waste with other mushroom media constituents commonly used such as sawdust, lime, and bran. The mushroom media formulation in this activity only replaces 50% of the sawdust with sago waste. The results of adding sago waste show an increase in oyster mushroom production through the improvement of baglog biological efficiency from 25% to 40%. This increase is due to the extension of the fruiting body harvest period, increased success in mycelium formation in the baglogs, and increased mushroom body weight. Participants in the activity can follow each process of oyster mushroom cultivation well. This activity is expected to encourage communities to practice mushroom cultivation considering the decent demand for oyster mushrooms, opening job opportunities, while also reducing waste produced by the sago industry, which has long been an environmental problem.


Keywords


Baglog; Hampas Sago Waste; Oyster Mushroom.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Aisyah, Y., Rasdiansyah, R., & Muhaimin, M. (2014). Pengaruh Pemanasan terhadap Aktivitas Antioksidan pada Beberapa Jenis Sayuran. Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 6(2), 0–4. https://doi.org/10.17969/jtipi.v6i2.2063

Almi, H., Laoufi, O., Boulmareka, O., Oufroukh, A., Kacem, A., & Dehimat, C. N. (2017). Multiplication and Production of Oyster Mushroom on Laboratory Scale on Different Substrates. European Journal of Physical and Agricultural Sciences, 5(1), 49–54. www.idpublications.org

Ambit, J. P. R., Fernandez, A. M., & Matuginas, J. P. L. (2023). The Prospect and Challenges of White Oyster Mushroom Marketing (Pleurotus ostreatus). International Journal on Agricultural Sciences, 14(1), 18–25.

Amir, A. (2016). Potensi Model Zero Waste dengan Integrasi Sapi Perah dan Ubi Kayu di Jawa Barat. JITP, 5(1), 17–26.

Annisa, N., Sa’ban, F. A., & Hanidah, I. I. (2018). Diversifikasi Produk Olahan Jamur (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Peningkatan Pengetahuan Keterampilan Dalam Upaya Mendukung Hidup Sehat : Studi Kasus Rw 05 Desa Cipacing-Jatinangor. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 441. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i3.18624

Damayanti, R. W., Rosyidi, C. N., Priadythama, I., & Aisyati, A. (2014). Alternatif Diversifikasi Pengolahan Jamur Tiram Putih ( Pleurotus Ostreatus ) menjadi Tepung Jamur. Jurnal Performa, 13(2), 127–134.

Fiana, R. M., Warmita, D., Koja, R., Wellyalina, W., Febjislami, S., & Hayati, P. D. (2023). Pengembangan Produk Olahan Jamur Tiram Menjadi Penyedap Alami Jamur Tiram Di Kelompok Wanita Tani Limau Manis Sejahtera. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 43. https://doi.org/10.25077/logista.7.1.43-47.2023

Herliyana, E. N., & Muhyi, A. (2023). Kultivasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Log dan Ranting Kayu Karet, Lamtoro, Randu, dan Balsa. Jurnal Silvikultur Tropika, 14(1), 80–89.

Hidayati, Hidayat, M. R., & Asmawit. (2015). Pemanfaatan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih. Biopropal Industri, 6(2), 73–79. https://media.neliti.com/media/publications/54525-ID-none.pdf

Kasi, P. D., Wardi, R. Y., & Rahma, N. (2022). Keanekaragaman Jamur Makro Pada Limbah Ampas Sagu di Desa Pasamai Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu Keanekaragaman Jamur Makro Pada Limbah Ampas Sagu … ( Pauline Destinugrainy Kasi , Ridha Yulyani Wardi , Nur Rahma ). Cokroaminoto Journal Biological Science, 4(2), 18–21.

Kurniawan, C., Widodo, I., & Abbas, B. (2021). Pertumbuhan dan Perkembangan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Ampas Sagu. Cassowary, 4(1), 28–38. https://doi.org/10.30862/casssowary.cs.v5.i1.92

Lau, B. F., Abdullah, N., Aminudin, N., Lee, H. B., & Tan, P. J. (2015). Ethnomedicinal uses, pharmacological activities, and cultivation of Lignosus spp. (tigeŕs milk mushrooms) in Malaysia - A review. Journal of Ethnopharmacology, 169, 441–458. https://doi.org/10.1016/j.jep.2015.04.042

Nawaruddin, Murniati, & Silvina, F. (2017). Penggunaan Serbuk Gergaji dan Ampas Sagu dengan Beberapa Komposisi sebagai Media Tumbuh Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus Jacq.). JOM Faperta, 4(1).

Nugroho, A. (2018). Pengatur Suhu dan Kelembaban Kumbung Jamur Otomatis. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 3(2), 48–53. https://doi.org/10.21831/elinvo.v3i2.20347

Puspitasari, R. L., & Pangeran, M. H. (2015). Pleurotus ostreatus sebagai Nutrisi Pertumbuhan pada Mus musculus. Seminar Nasional Konservaasi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam, 165–170

Rahma, A. R., & Purnomo, A. S. (2016). Pengaruh Campuran Ampas Tebu dan Sabut Kelapa sebagai Media Pertumbuhan Alternatif terhadap Kandungan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Jurnal Sains Dan Seni ITS, 5(2), 2337–3520.

Rahmawati, W., Sujaya, D. H., & Pardani, C. (2017). Analis Usahatani Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 4(1), 643–650.

Sari, H. H. L., Setiyono, S., & Arum, A. P. (2022). Pengaruh Vermikompos Hasil Pemeliharaan Cacing Tanah Pada Berbagai Bahan Media Dan Pakan Terhadap Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 20(1), 1–9. https://doi.org/10.32528/agritrop.v20i1.7095

Shobah, A. N., & Oktavia, S. (2019). Efek Penambahan Limbah Lokal Jerami dan Sekam Padi bagi Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Bioeksperimen, 5(2), 70–76. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v5i2.2795

Taskirawati, I., Rosdiana, & Baharuddin. (2020). Sago pulp and rice husk as an alternative material for the cultivation of oyster mushroom (Pleurotus ostreatus). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 486(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/486/1/012107

Tjokrokusumo, D., Widyastuti, N., & Giarni, R. (2015). Diversifikasi produk olahan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai makanan sehat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(8), 2016–2020. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010828

Utami, S., Umrah, U., & Suwastika, I. N. (2020). Formulasi Media Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dengan Suplementasi Ampas Sagu. Biocelebes, 14(1), 59–69. https://doi.org/10.22487/bioceb.v14i1.15087

Widyastuti, N. (2019). Pengolahan Jamur Tiram (PleurotusL Ostreatus) Sebagai Alternatif Pemenuhan Nutrisi. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 15(3). https://doi.org/10.29122/jsti.v15i3.3391

Yasin, S. M., Aziza, R., & Mursida. (2019). PKM Pemanfaatan Limbah Sagu Pada Media Budidaya Jamur Tiram. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 24–30.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i3.22231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Iman Suswanto, Kukuh Hernowo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: