PENINGKATAN STATUS GIZI DENGAN METODE EDUKASI GIZI SEIMBANG PADA IBU RUMAH TANGGA GIZI LEBIH

Iriyani Kamaruddin; Ratih Wirapuspita Wisnuwardani; Nurul Afiah; Erri Larene Safika; Nastitie Cinintya Nurzihan

doi:10.31764/jmm.v8i3.23334

PENINGKATAN STATUS GIZI DENGAN METODE EDUKASI GIZI SEIMBANG PADA IBU RUMAH TANGGA GIZI LEBIH

Iriyani Kamaruddin, Ratih Wirapuspita Wisnuwardani, Nurul Afiah, Erri Larene Safika, Nastitie Cinintya Nurzihan

Abstract

Abstrak: Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penderita obesitas tertinggi. Prevalensi gizi lebih dan penyakit degeneratif lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Gizi berlebih yang tidak dikelola dengan baik perlu mendapat perhatian serius karena dapat menurunkan kesehatan, produktivitas kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu konsumsi sayur dan buah masih rendah yaitu 11,49%, dan di Kota Samarinda sebesar 11,59%. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah memberikan edukasi gizi seimbang untuk meningkatkan status gizi Ibu Rumah Tangga (IRT) menjadi status gizi baik Pengabdian ini menggunakan metode edukasi gizi dengan menggunakan modul gizi seimbang, template isi piringku, dan model makanan, sebelum diberikan edukasi gizi diberikan pre-test dan sesudah edukasi gizi diberikan post-test yang terdiri dari 15 pertanyaan pilihan ganda terkait dengan materi edukasi gizi seimbang Mitra pendukung pengabdian ini adalah Kelurahan Air Putih dan mitra peserta edukasi gizi sebanyak 21 orang. Hasil sudah terlaksana pengabdian dengan baik dan lancar, menunjukkan peningkatan skor pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi gizi sebesar 28,20%.

Abstract: East Kalimantan Province is one of the provinces in Indonesia with the highest number of obesity sufferers. The prevalence of overnutrition and degenerative diseases is more common in women than men. Excessive nutrition that is not managed properly needs serious attention because it can reduce health, work productivity and improve people's welfare. Apart from that, consumption of vegetables and fruit is still low, namely 11.49%, and in Samarinda City it is 11.59%. The aim of this service is to provide balanced nutrition education to improve the nutritional status of Housewives (IRT) towards good nutritional status. This service uses nutritional education methods using balanced nutrition modules, my plate contents templates, and food models. Before being given nutrition education, a pre-test is given and after being given nutrition education, a post-test is given which consists of 15 multiple choice questions related to balanced nutrition education materialPartners supporting this service are Air Putih District and 21 partners participating in nutrition education. The results of service that was carried out well and smoothly showed an increase in knowledge scores before and after nutrition education by 28.20%.

Keywords

Nutrition Education; More Nutrition; Nutrition Knowledge; Housewife.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Agrawal, P., Gupta, K., Mishra, V., & Agrawal, S. (2013). Effects of sedentary lifestyle and dietary habits on body mass index change among adult women in India: Findings from a follow-up study. Ecology of Food and Nutrition, 52(5), 387–406. https://doi.org/10.1080/03670244.2012.719346

Akarolo-Anthony, S. N., Willett, W. C., Spiegelman, D., & Adebamowo, C. A. (2014). Obesity epidemic has emerged among Nigerians. BMC Public Health, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-455

Bertalina. (2015). Pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada siswa SD di Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, VI(1), 56–63. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/26/24

Bleich, S. N., Bandara, S., Bennett, W., Cooper, L. A., & Gudzune, K. A. (2015). Enhancing the role of nutrition professionals in weight management: A cross-sectional survey. Obesity, 23(2), 454–460. https://doi.org/10.1002/oby.20945

Dale, E. (1964). Audio-Visual Methods in Teaching. Rinehart and Winston Inc.

Erika, K. A. (2014). The effect of the transtheoretical model approach towards the body mass index of overweight and obese children in Makassar. The Indonesian Biomedical Journal, 6(1), 51. https://doi.org/10.18585/inabj.v6i1.43

Kemenkes RI. (2023). Ditjen P2P Laporan Kinerja Semester I Tahun 2023.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang [Internet]. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK No. 41 ttg Pedoman Gizi Seimbang.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2018a). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2018b). Laporan Provinsi Kalimantan Timur RISKESDAS 2018. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/issue/view/245

Khusun, H., Wiradnyani, L. A. A., & Siagian, N. (2015). Factors Associated With Overweight/Obesity Among Adulth in Urban Indonesia. Nutrition and Food Research, 38(2), 95–110.

Ma’munah, M. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet terhadap pengetahuan nutrisi ibu laktasi di wilayah kerja puskesmas Ciputat Timur. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Malik, S. K., Kouame, J., Gbane, M., Coulibaly, M., Ake, M. D., & Ake, O. (2019). Prevalence of abdominal obesity and its correlates among adults in a peri-urban population of West Africa. AIMS Public Health, 6(3), 334–344. https://doi.org/10.3934/publichealth.2019.3.334

Mbochi, R. W., Kuria, E., Kimiywe, J., Ochola, S., & Steyn, N. P. (2012). Predictors of overweight and obesity in adult women in Nairobi Province, Kenya. BMC Public Health, 12(1), 823. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12-823

Novitasari. (2013). Efektivitas pendidikan kesehatan tentang dismenore terhadap tingkat pengetahuan remaja perempuan di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat tahun 2012 [Jakarta (ID): UIN Syarif Hidayatullah]. https://docplayer.info/34236123-Efektivitas-pendidikan-kesehatan-tentang-dismenore-terhadap-tingkat-pengetahuan-remaja-perempuan-di-madrasah-tsanawiyah-islamiyah-ciputat-tahun-2012.html

Pengpid, S., & Peltzer, K. (2017). Prevalence, demographic and psychosocial correlates for school truancy among students aged 13–15 in the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) member states. Journal of Child and Adolescent Mental Health, 29(3), 197–203. https://doi.org/10.2989/17280583.2017.1377716

Pratama, P. A., Zulkarnain, E., & Ririanty, M. (2018). Efektivitas media promosi “Piring Makanku” pedoman gizi seimbang sebagai panduan sekali makan. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 6(1), 53–59.

Safitri, S., Mappahya, A. A., Nurhikmawati, Wisudawan, & Safitri, A. (2023). Hubungan Faktor Risiko Kejadian Hiperkolesterolemia Pasien Rawat Jalan Jantung Koroner RS Ibnu Sina Makassar. Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(8), 2808–9146.

Susilowati, & Kuspriyanto. (2016). Gizi dalam Daur Kehidupan Bandung. PT Refika Aditama.

Taylor, M. J., McNicholas, C., Nicolay, C., Darzi, A., Bell, D., & Reed, J. E. (2013). Systematic review of the application of the plan-do-study-act method to improve quality in healthcare. BMJ Quality and Safety, 23(4), 290–298. https://doi.org/10.1136/bmjqs-2013-001862

Vora, D., & Shelke, P. (2017). Effects of health education tool on select epidemiological factors associated with adult obese urban slum women. Indian Journal of Public Health, 61(4), 254. https://doi.org/10.4103/ijph.IJPH_99_16

WHO. (2018). Obesity and overweight. Geneva: World Health Organization [internet].

Wong, M. C. S., Huang, J., Wang, J., Chan, P. S. F., Lok, V., Chen, X., Leung, C., Wang, H. H. X., Lao, X. Q., & Zheng, Z. J. (2020). Global, regional and time-trend prevalence of central obesity: a systematic review and meta-analysis of 13.2 million subjects. European Journal of Epidemiology, 35(7), 673–683. https://doi.org/10.1007/s10654-020-00650-3

Yulistianingsih, A., & Firdaus, A. N. T. (2023). Pendampingan Pemilihan Jajanan Sehat sebagai Upaya Pencegahan Obesitas pada Anak Usia Sekolah. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(September), 803–810. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i3.1865

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i3.23334