PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KETAHANAN KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Witono Witono

Abstract


Abstrak: Individu dan keluarga yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang ketahanan keluarga yang baik, akan mampu bertahan dengan perubahan struktur, fungsi dan peranan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses implementasi ketahanan keluarga dilihat dari kepesertaan masyarakat dalam program bina keluarga. Penelitian berdasarkan data sekunder dari hasil laporan pengendalian program BKKBN DI Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat sudah baik, hal itu terlihat dari tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk ikut kegiatan bina keluarga sudah cukup tinggi dan diharapkan capaiannya dapat membantu meningkatkan ketahanan keluarga meskipun terdapat beberapa kendala seperti adanya pandemi Covid-19, sehingga partisipasinya menurun. Penurunan partisipasi masyarakat  pada bulan April 2020 dalam Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lansia tinggal sekitar 40-50 persen, yang sebelumnya mencapai 70-80 persen. Berkenaan dengan itu, dalam usaha mewujudkan ketahanan keluarga penting dikembangkan kebijakan dalam rangka peningkatan ketahanan keluarga secara sosial dan mental spiritual. Kebijakan diarahkan pada pengembangan jejaring di kelompok-kelompok masyarakat yang diinisiasi pemerintah maupun kelambagaan sosial yang tumbuh secara alamiah untuk mendapatkan ketahanan keluarga seperti yang diinginkan.

 

Abstract:  Individuals and families who have knowledge and understanding of good family resilience will be able to survive with changes in the structure, function and role of the family. This study aims to describe and analyze the process of implementing family resilience in terms of community participation in the family development program. The study is based on secondary data from the results of the BKKBN DI Yogyakarta control report. The analytical method used is quantitative descriptive. The results showed that the implementation of the community empowerment program was good, it was seen from the level of community participation and awareness to participate in family building activities which were quite high and it was hoped that their achievements could help improve family resilience despite several obstacles such as the Covid-19 pandemic, so participation declined . Decreased community participation in April 2020 in the Development of Toddler Families, Adolescent Families, and Elderly Family Development live around 40-50 percent, which previously reached 70-80 percent. In this regard, in an effort to realize family resilience it is important to develop policies in order to increase family resilience socially and mentally and spiritually. The policy is directed at the development of networks in community groups initiated by the government and social institutions that grow naturally to obtain family resilience as desired.


Keywords


Society participation; Family Resilience; Family Development

Full Text:

Download [PDF]

References


Amalia, R., Akbar, M., Ali, M. Y., & Syariful, S. (2018). Ketahanan Keluarga dan Kontribusinya Bagi Penanggulangan Faktor Terjadinya Perceraian. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4(2), 129. https://doi.org/10.36722/sh.v4i2.268

BPS, K. P. P. dan P. A. (2016). Pembangunan Ketahanan Keluarga 2016 (1st ed.).

Hoesni, F., & Firmansyah, F. (2020). Analisis Ketahanan dan 8 Fungsi Keluarga di Provinsi Jambi Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(1), 309. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.888

Jumiatmoko. (2014). Evaluasi Program Bina Kelurga Balita. Jurnal AUDI, 1(1), 45–53.

Karwati, L. (2019). Model Pemberdayaan Perempuan Melalui Kewirausahaan Tata Boga Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga (Studi Pada Lkp Yuniza Tasikmalaya). Universitas Pendidikan Indonesia.

Kertapati, Y. (2019). Kesehatan Keluarga dan Tingkat Kemandirian Keluarga. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya, 14(1), 1–10.

Laga Sugiarto, R. A. S. A. R. F. A. (2019). Penguatan Kapasitas Ekonomi Dan Sosial Kelompok Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Dan Ketahanan Sosial. Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia, 01(2), 134–151.

Musfiroh, M., Mulyani, S., Budi, E., Nugraheni, A., & Sumiyarsi, I. (2019). Analisis Faktor-Faktor Ketahanan Keluarga Di Kampung Kb Rw 18 Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta. Placentum Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 7(2), 2019.

Puspitawati, H. (2015). Pengertian Kesejahteraan dan Ketahanan Keluarga. Gender Dan Keluarga : Konsep Dan Realitas Di Indonesia, Pasal 6, 18. https://herienpuspitawati.files.wordpress.com/2015/05/3a-2015-kesejahteraan-dan-ketahanan-keluarga-rev.pdf

Rosidin, U., Eriyani, T., & Shalahuddin, I. (2019). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemandirian Keluarga Dalam Perawatan Hipertensi Pada Keluarga Binaan Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Garut. Jurnal Kesehatan, 5(3), 166–171. https://doi.org/10.25047/j-kes.v5i3.24

Sariyati, S., Mulyaningsih, S., & Hadi, H. (2016). Kemandirian Keluarga Berencana (KB) pada Pasangan Usia Subur di Kota Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 2(2), 62. https://doi.org/10.21927/jnki.2014.2(2).62-66

Satya Yoga, D., Suarmini, N. W., & Prabowo, S. (2015). Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak. Jurnal Sosial Humaniora, 8(1), 46. https://doi.org/10.12962/j24433527.v8i1.1241

Shalfiah, R. (2013). Peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Mendukung program-program Pemerintah Kota Bontang. EJournal Ilmu Pemerintahan, 1(3), 975–984.

Suradi. (2013). Perubahan Sosial dan Ketahanan Keluarga: Meretas Kebijakan Berbasis Kekuatan Lokal. Informasi, 18(02), 83–94. http://puslit.kemsos.go.id/upload/post/files/7c7215558ab75901046e1db2065ed013.pdf

Thariq, M. (2017). Membangun Ketahanan Keluarga dengan Komunikasi Interpersonal. Simbolika, 3(1), 34–44.

Undang Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. (2009). https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.34

Wadu’ud, A., & Bahfiarti, T. (2016). Pola Penyebarluasan Informasi Program Bina Keluarga Lansia Tentang Pembertayaan Masyarakat Lansia di Kabupaten Maros. Jurnal Komunikasi KAREBA, 5(1), 130–145. http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/search/search?query=lansia&authors=&title=&abstract=&galleyFullText=&suppFiles=&dateFromMonth=&dateFromDay=&dateFromYear=&dateToMonth=&dateToDay=&dateToYear=&dateToHour=23&dateToMinute=59&dateToSecond=59&discipl

Wijayanti, U. T. (2018). Kendala-Kendala BKB (Bina Keluarga Balita) Holistik Integratif di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Komunikasi, 10(1), 65. https://doi.org/10.24912/jk.v10i1.205




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v4i3.2525

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Witono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: