PENYULUHAN DIVERSIFIKASI NUTRISI PRODUK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL

Mochamad Fathurohman; Melinda Putri Ramadhani; Priya Auliyaa Lucky; Rio Anggi Setiawan; Shara Liviany Mustika; Shofiatunnisa Husna Azzahra

doi:10.31764/jmm.v8i5.25765

PENYULUHAN DIVERSIFIKASI NUTRISI PRODUK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL

Mochamad Fathurohman, Melinda Putri Ramadhani, Priya Auliyaa Lucky, Rio Anggi Setiawan, Shara Liviany Mustika, Shofiatunnisa Husna Azzahra

Abstract

Abstrak: Tujuan penyuluhan dengan konsep pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan informasi megenai peningkatan nutrisi pada dengan konsep diversifikasi produk dalam upaya mencegah stunting dengan sasaran khusus pada ibu hamil dan umum pada masyarakat luas. Hasil produk yang dihasilkan yaitu olahan makanan kudapan dengan kandungan protein hewani yang sangat tinggi yaitu pudding telur. Metode kegiatan dalam bentuk sosialisasi dan penyuluha dengan cara diskusi dan pembagian produk. Sasaran kepada masyarakat terutama ibu hamil dan Masyarakat umum yang hadir berjumlah 22 orang. Untuk mengetahui pemahaman pentingnya asupan nutrisi seimbang pada peserta dilakukan evaluasi dalam bentuk kuisioner serta tanya jawab terkait materi yang disampaikan. Hasil yang telah dicapai bahwa peserta dapat memahami pentingnya pengetahuan terkait nutrisi seimbang dalam konsep preventif suatu penyakit dan contoh produk diversifikasinya dengan presentase rata-rata 94%, serta diharapkan dapat menerapkan dengan konsisten dalam pemenuhan gizi seimbang dalam pencengahan stunting.

Abstract: The purpose of counseling with the concept of community service is to provide information on improving nutrition with the concept of product diversification in an effort to prevent stunting with special targets for pregnant women and the general public. The resulting product is processed snack food with a very high animal protein content, namely egg pudding. The method of activity is in the form of socialization and education by means of discussion and product distribution. The target audience, especially pregnant women and the general public, totaled 22 people. To determine the understanding of the importance of balanced nutritional intake in participants, an evaluation was carried out in the form of questionnaires and questions and answers related to the material presented. The results that have been achieved are that participants can understand the importance of knowledge related to balanced nutrition in the concept of preventing a disease and examples of diversification products with an average percentage of 94%, and are expected to apply consistently in fulfilling balanced nutrition in preventing stunting.

Keywords

Product Diversification; Nutrition; Prevention; Stunting.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Adriani, M., Wirjatmadi, B., & Gunanti, I. R. (2022). Peranan gizi dalam siklus kehidupan. Kencana.

Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., & Nabilla, S. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 271–278. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1404

Ernawati, F. (2016). ( the Profile of Vegetable - Animal Protein Consumption of Stunting and. 39(2), 95–102.

Fathurohman, M., Setiani, A., Sasila, I., Setiawan, I. D., Nurjannah, N., Nurlita, N., Putri, R. A. M., & Pratita, A. T. (2023). Peningkatan Keseimbangan Gizi Dalam Pencegahan Stunting Dengan Produk Modifikasi Pangan Fungsional. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3468. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15979

Ismayanty, D., Lufar, N., & Mulyati, S. (2022). Sosialisasi Tentang Pencegahan Stunting Kepada Calon Pengantin Di Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(2), 130–134. https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i2.53

Kusudaryati, D. P. D. (2014). Kekurangan asupan besi dan seng sebagai faktor penyebab stunting pada anak. Jurnal Profesi, 10(September 2013), 57–61.

Kusumayanti, H., Triaji Mahendrajaya, R., & Hanindito, S. B. (2016). Pangan Fungsional Dari Tanaman Lokal Indonesia. Metana, 12(1), 26–30.

Lidia, K., Levina, E., Setianingrum, S., Folamauk, C., Riwu, M., Lidesna, A., & Amat, S. (2020). Peningkatan Kesehatan dengan Suplemen dan Gizi Seimbang di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana, 14(2), 63–68.

Maherawati, M., Suswati, D., Dolorosa, E., Hartanti, L., & Fadly, D. (2023). Sosialisasi Gizi Telur Sebagai Protein Hewani Murah Untuk Pencegahan Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3312. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15823

Paramashanti, B. A., Hadi, H., & Gunawan, I. M. A. (2016). Pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting pada anak usia 6–23 bulan di Indonesia. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(3), 162. https://doi.org/10.21927/ijnd.2015.3(3).162-174

Ramadhani, N., Herlina, H., & Pratiwi, A. C. (2019). Perbandingan Kadar Protein Telur Pada Telur Ayam Dengan Metode Spektrofotometri Vis. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2), 53. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i2.142

Tauhidah, N. I. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Journal of Midwifery and Reproduction, 4(1), 13. https://doi.org/10.35747/jmr.v4i1.559

Uluf, U. Al, Sinatrya, A. K., & Nadhiroh, S. R. (2023). Literature Review: The Relationship between Dietary Diversity with Stunting in Underfive Children. Amerta Nutrition, 7(1), 147–153. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i1.2023.147-153

World Health Organization. (2014). Global nutrition targets 2025.

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i5.25765