SOSIALISASI MANAJEMEN KESEHATAN DAN PENYAKIT PADA TERNAK BABI

Elisabeth Yulia Nugraha, Korbinianus Feribertus Rinca, Maria Tarsisia Luju, Yohana Maria Febrizki Bollyn, Roselin Gultom, Aleksius Arwandi Jeramat

Abstract


Abstrak: Sejak zaman nenek moyang, sebagaian besar penduduk Desa Golo Wua bermata pencaharian petani dan peternak dengan latar belakang tingkat pendidikan yang bervariasi. Minimnya pendidikan formal dan non formal di bidang manajemen kesehatan ternak membuat peternak mengalami kerugian ekonomi yang cukup besar. Kolaborasi antara enam orang dosen, sembilan orang mahasiswa, Kepala Desa Golo Wua, Ketua Adat, dan empat puluh lima peternak babi yang berada di Desa Golo Wua bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak babi dalam manajemen kesehatan ternak. Kegiatan ini dimulai dengan survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan peternak melalui metode wawancara kepada pemangku kepentingann di Desa Golo Wua. Hasil wawancara tersebut kemudian menjadi dasar dalam penyusunan materi dan modul pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif yang diawali dengan pemberian teori dan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan yang berfokus pada pencegahan penyakit dan kebersihan kandang. Sistem evaluasi menggunakan pretest dan postest untuk menilai efektivitas kegiatan pengabdian. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan praktik peternak terkait manajemen kesehatan ternak babi dari 53% menjadi 84%.

Abstract: Since ancient times, most residents of Golo Wua Village have worked as farmers and livestock breeders, with varying levels of educational backgrounds. Limited formal and informal education in livestock health management has led to significant economic losses for livestock farmers. A collaboration between six lecturers, nine students, the Head of Golo Wua Village, the Traditional Leader, and thirty pig farmers in Golo Wua Village aims to improve the knowledge and skills of pig farmers in livestock health management. This activity began with an initial survey to identify the needs and challenges of farmers through interviews with key stakeholders in Golo Wua Village. The interview results then formed the basis for developing training materials and modules. The training was conducted using a participatory method, beginning with theoretical sessions followed by hands-on practice in the field, focusing on disease prevention and pen hygiene. The evaluation system employed pre-tests and post-tests to assess the effectiveness of this outreach activity. Evaluation results indicated a significant increase in farmers' understanding and practices related to pig health management, from 53% to 84%.


Keywords


Socialization; Livestock Health; Pigs; Livestock Management.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Andari, R. N., & Ella, S. (2019). Developing A Smart Rural Model for Rural Area Development in Indonesia. Jurnal Borneo Administrator, 15(1), 41–58. https://doi.org/10.24258/jba.v15i1.394

Aprillia, W. I., Purwanta, & Isty, G. M. N. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Peternak Babi terhadap Penyakit African Swine Fever (ASF) di Manokwari Barat. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 4(1), 92–104. https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.634

Bulu, P. M., Wera, E., & Yuliani, N. S. (2019). Manajemen Kesehatan Pada Ternak Babi di Kelompok Tani Sehati Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang NTT. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 4(2), 164–176. https://doi.org/10.35726/jpmp.v4i2.344

Dalle, N. S., Tukan, H. D., Nugraha, E. Y., & Utama, W. G. (2023). Potensi Pengembangan Peternakan Babi Berdasarkan Analisis Location Quotient. Jambura Journal of Animal Science, 5(2), 16–22. https://doi.org/10.35900/jjas.v5i2.18889

Deviana, T., & Kusumaningtyas, D. I. (2019). Analisis Kebutuhan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Tematik Berbasis HOTS (Higher of Order Thinking Skills) pada Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 05 Batu. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3 (2), 64–74. http://jepa.ub.ac.id

Gaina, C. D., Amalo, F. A., & Loe, F. R. (2022). Edukasi Kesehatan Ternak Berdasarakan Prinsip Kesejahteraan Hewan Untuk Mencegah Wabah Penyakit African Swine Fever dan Penyakit Mulut dan Kuku. Media Tropika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 68–74.

Irwan, Latif Adam, & Mustanir Ahmad. (2021). Pendekatan Partisipatif Dalam Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang. GEOGRAPHY Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 9(2), 137–151. https://journal.ummat.ac.id/index.php/geography/article/view/5153

Kallau, N. H. G., Maria, A. G., Larry, R. d W. T., Julianty, A., Dewi, F. L. D., Diana, A. W., Elisabet, T., Maxs, U. E. S., Annytha, I. R. D., & Aji, W. (2022). Pemberdayaan Kelompok Tani Ternak Di Desa Camplong II, Kabupaten Kupang Dalam Kerangka Pencegahan Penyakit Menular Pada Ternak Melalui Pemanfaat Disinfektan Yang Aman Dan Tepat (Empowerment of Livestock Farming Group in Camplong II Village, Kupang Regency. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 62–67.

Karimah, R. N., Retnowati, N., Ardhi P, F. E., & Kurniawati, D. (2024). Pelatihan Good Farming Practices Untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Domba Pada CV. Sultan Farm Jember. J-Abdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(8), 1783–1792.

Nugraha, E. Y., Batan, I. W., & Kardena, I. M. (2017). Sistem Pemeliharaan Anjing dan Tingkat Pemahaman Masyarakat terhadap Penyakit Rabies di Kabupaten Bangli, Bali. Jurnal Veteriner, 18(2), 274–282. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2017.18.2.274

Nugraha, E. Y., K, R., & YMF, B. (2022). Penyebaran Kejadian Penyakit African Swine Fever di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020-2021. Jurnal Veteriner, 23(36), 336–341. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.3.

Nugraha, E. Y., Tukan, H. D., Jeramat, A. A., Dalle, N. S., Sikone, H. Y., Padua, G. O., Jamba, S. L., Jehatu, M. S., Lippershey, C., & Caling, B. (2024). Optimalisasi kesejahteraan ternak babi dalam penerapan praktik yang berkelanjutan. 8(3), 2760–2769.

Oematan, A. B., Wera, E., Jacob, J. M., & Moenek, D. Y. J. A. (2021). Sanitasi, Desinfeksi Dan Penanganan Ternak Babi Dikelompok Tani Syalom Dan Sehati Dikelurahan Tuatuka. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian, 8–13.

Raikhani, A., Yunas, N. S., Ratnasari, L., & Hariastuti, I. (2018). Analisa Kontribusi Program Kampung Kb Dalam Upaya Peningkatan Program Kkbpk Di Kab. Jombang, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 4(2), 101–113. https://doi.org/10.33023/jikeb.v4i2.188

Rinca, K. F., Nugraha, E. Y., Febriski Bollyn, Y. M., Luju, M. T., Tukan, H. D., & Utama, W. G. (2023). Tingkat Morbiditas dan Mortalitas African Swine Fever pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Jurnal Sain Veteriner, 41(1), 70. https://doi.org/10.22146/jsv.75422

Tukan, D. H., Dalle, N. S., & Nugraha, E. Y. (2023). Analisis Ekonomi Rumahtangga Usaha Ternak Babi Di Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat. Jurnal Nukleus Peternakan, 10(1), 68–76.

Tuwaidan, N. W. H. (2022). Aspek Lingkungan Dalam Sistem Peternakan Terpadu. Jrnal Ilmu Peternakan, 11–17.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i6.26749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Elisabeth Yulia Nugraha, Korbinianus Feribertus Rinca, Maria Tarsisia Luju, Yohana Maria Febrizki Bollyn, Roselin Gultom, Aleksius Arwandi Jeramat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: