PEMBERDAYAAN PETANI KELAPA UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH MINYAK KELAPA
Abstract
Abstrak: Pemberdayaan petani kelapa untuk meningkatkan nilai tambah minyak kelapa penting karena membantu petani mengoptimalkan hasil panen kelapa melalui proses pengolahan yang lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas dan nilai jual produk. Dengan pelatihan dan pendampingan, petani dapat menghasilkan minyak kelapa berkualitas tinggi, yang lebih kompetitif di pasar. Tujuan tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman petani kelapa dengan pelatihan dan pendampingan pembuatan minyak kelapa menjadi lebih bernilai atau memiliki added value. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode Asset Based Comunities Development (ABCD), yaitu pendekatan dalam pengabdian kepada masyarakat yang menitikberatkan pada inventarisasi asset yang terdapat pada petani kelapa Desa Kedabu Rapat, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan empat orang dengan mitra Kepala Desa Kedabu Rapat dan petani berjumlah 20 orang. Metode evaluasi dilakukan melalui observasi dan pemberian 5 pertanyaan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan serta antusiasme peserta setelah kegiatan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa Program pemberdayaan petani kelapa di Desa Kedabu Rapat berhasil meningkatkan nilai tambah produk minyak kelapa, pendapatan petani, dan keterampilan kewirausahaan. Dengan dukungan teknologi tepat guna, pemasaran efektif, dan kelembagaan yang kuat, petani lebih mandiri dan kompetitif. Melalui pelatihan dan pendampingan, petani mampu menghasilkan minyak kelapa berkualitas tinggi dengan teknik pengolahan modern yang lebih efisien dan higienis. Program ini berhasil meningkatkan pendapatan petani rata-rata sebesar 30%, terutama melalui penguasaan teknologi tepat guna dan pemasaran produk yang lebih luas.
Abstract: Empowering coconut farmers to increase the added value of coconut oil is important because it helps farmers optimize coconut harvests through better processing processes, thereby increasing the quality and selling value of the product. With training and assistance, farmers can produce high quality coconut oil, which is more competitive in the market. The purpose of this community service is to improve the understanding of coconut farmers through training and mentoring in making coconut oil more valuable or having added value. The method used in this community service activity is the Asset Based Communities Development (ABCD) method, which is an approach to community service that emphasizes the inventory of assets found in coconut farmers in Kedabu Rapat Village, the implementation of this activity was carried out by four people with partners from the Head of Kedabu Rapat Village and 20 farmers. The evaluation method is carried out through observation and giving 5 post-test questions to measure the increase in participants' knowledge and enthusiasm after the activity. The results of this service show that the coconut farmer empowerment program in Kedabu Rapat Village has succeeded in increasing the added value of coconut oil products, farmer income, and entrepreneurial skills. With the support of appropriate technology, effective marketing, and strong institutions, farmers are more independent and competitive. Through training and mentoring, farmers are able to produce high-quality coconut oil with modern processing techniques that are more efficient and hygienic. This program has succeeded in increasing farmers' income by an average of 30%, especially through mastery of appropriate technology and wider product marketing.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
BPS. (2018). Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Meranti. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Meranti. https://merantikab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTY5IzI%3D/banyaknya-petani-perkebunan.html
Ekyastuti, W., Astiani, D., Widiastuti, T., Roslinda, E., & Amalia, R. (2023). Pelatihan pembuatan virgin coconut oil untuk diversifikasi produk minyak kelapa. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1015–1030.
Habib, M. A. F., & Fatkhullah, M. (2023). Identifikasi Kemiskinan dan Strategi Optimasi Sumber Penghidupan Petani Kelapa di Desa Karangrejo, Kabupaten Trenggalek. Manhaj: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 12(2), 129–147.
Indrayana, K., Rahasia, H., Rikcy, M., & Rayo, C. I. (2020). Kajian Peningkatan Nilai Tambah Produk Olahan Kelapa Dalam Pada Model Pertanian Bioindutri Di Kabupaten Majene. Jurnal Agrisistem: Seri Sosek Dan Penyuluhan p-ISSN, 2089, 36.
Kandowangko, N. Y., Ahmad, M., & Ibrahim, M. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Desa Bihe, Kabupaten Gorontalo melalui Diversifikasi Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil dan Cocopeat. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 10(2).
M. Donny Azdan, D. (2020). Pengembangan dan Pengelolaan Rawa Berkelanjutan. ITB Press.
Manwan, S. W., Lestari, M. S., & Dominanto, G. P. (2022). Potensi, kendala dan peluang pengembangan agribisnis kelapa rakyat di kabupaten sarmi, papua. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Vol, 41(1), 44–54.
Marlina, S., Hastuti, H., & Fatmayanti, A. (2024). Sosialisasi Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi Pengolahan Hasil Tani dan Digitalisasi Pemasaran. Room of Civil Society Development, 3(6), 247–259.
Muharomi, F. A. (2022). Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Komoditas Kopi Di Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti. Universitas Islam Riau.
Nona, R. V., & Sudrajad, A. (2021). Pendampingan Usaha Kreatif Kripik Kelapa Pada Masyarakat Desa Watusipi Kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 23–30.
Putri, R. S., & Ali, A. (2021). Pelatihan pembuatan virgin coconut oil (vco) di desa bulo wattang sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 8–16.
Radiansah, D., Sesario, R., Patappa, A. M., Ichsan, I., Wasis, T. C., Febtysiana, N. F., & Hillary, J. (2023). Peningkatan Nilai Tambah (Value Added) Produksi Minyak Goreng Kelapa Tradisional. Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 11(1).
Sabariyah, S., Spetriani, S., & Fathurahmi, S. (2023). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan virgin coconut oil bagi Anggota Kowunat Palu. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(1), 30–36.
Sabon, J. A. D., Ompusunggu, F. C., Hasibuan, F., & Hakim, A. R. (2024). Pembuatan Alat Pemotong Kelapa Muda Berbasis Teknologi Progresif untuk Meningkatkan Produktivitas. LovRinz Publishing.
Saputra, A. (2022). Persaingan Minyak Nabati Dunia Dalam Periode 1960-2020. Syiah Kuala University Press.
Syah, A. N. A. (2005). Virgin coconut oil: minyak penakluk aneka penyakit. AgroMedia.
Walangitan, O. F. C., & Punuindoong, A. Y. (2018). Kelompok usaha pengolahan buah kelapa sebagai sumber penghasilan masyarakat Desa Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 7(2), 1–5.
Yulianah, Y. (2021). Mengembangkan Sumber Daya Manusia untuk Pariwisata Berbasis Komunitas di Pedesaan. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 2(1), 1–9.
Zunaidi, A. (2024). Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat Pendekatan Praktis untuk Memberdayakan Komunitas. Yayasan Putra Adi Dharma.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i2.29173
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Mohd. Winario, Muhammad Zakir, Efti Novita Sari, Nur Amelia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: