PROGRAM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KADER AISYIYAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WONOSOBO

Yeni Indriyani, Salsabila Purnamasari, Kusuma Estu Werdani, Maharani Ayu Kusumawati, Rahmawati Fajrin, Burhannudin Ichsan, Ayu Khoirotul Umaroh

Abstract


Abstrak: Stunting merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Kabupaten Wonosobo khususnya di Desa Butuh Lor, yang memiliki prevalensi kasus stunting tinggi sebesar 56,52% pada tahun 2023. Berbagai faktor penyebab, meliputi kondisi ekonomi, pola asuh, asupan gizi, dan sanitasi yang kurang memadai. Upaya pemerintah desa dan kader kesehatan dalam pencegahan stunting masih belum optimal, sehingga diperlukan adanya suatu intervensi program berbasis pelatihan dan pendampingan kader. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas softskill (komunikasi, advokasi, dan edukasi) dan hardskill (pemeriksaan antropometri, pemantauan tumbuh kembang, dan intervensi gizi) dalam pencegahan stunting melalui pelatihan dan pendampingan, sekaligus mendukung perumusan kebijakan berbasis desa untuk pencegahan stunting di Desa Butuh Lor, Wonosobo. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan melibatkan pelatihan, Focus Group Discussion (FGD), dan penyusunan policy brief sederhana untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan. Hasil program menunjukkan bahwa pelatihan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader sebesar 40% dan keterampilan kader sebesar 40% serta menghasilkan rancangan sederhana kebijakan untuk pencegahan stunting. Program ini berkontribusi pada penguatan peran kadder dan komitmen pemerintah desa dalam upaya pencegahan stunting.

Abstract: Stunting is a major health problem in Indonesia, including in Wonosobo Regency, especially in Butuh Lor Village, which has a high prevalence of stunting cases of 56.52% in 2023. Various causal factors include economic conditions, parenting patterns, nutritional intake, and inadequate sanitation. The efforts of the village government and health cadres in preventing stunting are still not optimal, so a program intervention based on training and mentoring for cadres is needed. This community service aims to increase the capacity of soft skills (communication, advocacy, and education) and hard skills (anthropometric examinations, growth and development monitoring, and nutritional interventions) in preventing stunting through training and mentoring, while supporting the formulation of village-based policies for preventing stunting in Butuh Lor Village, Wonosobo. The implementation method includes the preparation, implementation, and monitoring and evaluation stages. Activities involve training, Focus Group Discussions (FGDs), and the preparation of simple policy briefs to increase the capacity of health cadres. The results of the program show that the training is effective in increasing cadre knowledge by 40% and cadre skills by 40% and produce a simple policy design for stunting prevention. This program contributes to strengthening the role of cadres and the commitment of village governments in stunting prevention efforts.


Keywords


Stunting; Prevention; Training; Policy.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Abdillah, S., Angin, R., & Adawiyah, P. R. (2024). Strategi Pemerintah Desa dalam Penanganan Stunting di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Buletin Antropologi Indonesia, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.47134/bai.v1i1.2187

Andriani, E., & Jati, P. (2021). Peran Kader dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Stunting . Jurnal Pembangunan Kesehatan Masyarakat, 100-112.

Ardiana, A., Afandi, A. T., Rohmawati, N., & Masahida, A. D. (2021). Focus Group Discussion Dalam Peningkatan Pengetahuan Kader Untuk Melakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat Tentang Pencegahan Stunting Sejak Dini. JURDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3) 225-230. https://doi.org/10.33330/jurdimas.v4i3.973

Astuti, D. D., Adriani, R. B., & Handayani, T. W. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Stop Generasi Stunting . Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(2), 156-162. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i2.1910

Bappenas. (2020). Rencana Pembangunan Jangka MEnengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Retrieved from Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional: https://www.bappenas.go.id

Barroso, R. B., Silva, A. C., Santos, F. S. S. D., Costa, J. D. R. M., Santos, L. H. D., Pascoal, L. M., ... & Costa, A. C. P. D. J. . (2022). Hematological parameters of malnoutrished children after nutritional intervention: A rancomized clinical trial. Acta Paulista de Enfermagem.

Dinkes. (2023, November 10). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2022. Retrieved from DInas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah: https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/Buku_Profil_Kesehatan_2022/mobile/index.html

Dinkes. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Wonosobo Tahun 2022. Retrieved from Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo.

Firdaus, F., Ahmad, S., Akhyar, A., & Haeril, H. (2024). Efektivitas Program Kesehatan Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Prevalensi Stunting di Kabupaten Bima. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 5(3), 366-376. https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v5i3.418

Hidayati, R., & Rahayu, M. (2022). Evaluasi Program Penanggulangan Stunting di Desa: Studi Kasus di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Desa, 13(3), 88-98.

Irdawati, Arifah, S., Muhlisin, A., Kusumawati, Y., Zulaekah, A. S., Nugrahwati, E., . . . Syaiful, A. A. (2024). Efforts of Increase Cadre Capacity about Stunting Prevention. MethodsX, 13 102720, 1-6. http://dx.doi.org/10.1016/j.mex.2024.102720

Kemenkes. (2023). Laporan Tematik Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Retrieved from Kementerian Kesehatan RI: https:www.badankebijakan.kemkes.go.id/hasil-ski-2023

Kemenkes. (2023). Pedoman penanganan dan pencegahan stunting di Indonesia. Retrieved from Kementerian Kesehatan RI: https://www.kemkes.go.id

Khafifi, F., Arif, M. N., Rosyida, Q., Anggaripta, D. E., Utami, H. C., Ashari, F., . . . Zanamardani, M. I. (2022). Program Pemberian Makanan Tambahan Dalam Upaya Penanganan Stunting Di Desa Pagerejo Kec. Kertek Kab. Wonosobo. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(3), 28-34. https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.560

Maad, H., & Anugrahini, T. (2021). Bentuk dan Peran Kapital Sosial dalam Percepatan Penurunan Stunting di Desa Pandawangi, Lombok Timur. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 3(2), 230–251.

Nurfatimah, Longgupa, L. W., & Ramadhan, K. (2023). Pemberdayaan Tim Pendamping Keluarga untuk Penurunan Stunting. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 862-869. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i3.2845

Permatasari, C. (2021). Pernikahan Usia Dini dan Risiko Terhadap Kejadian Stunting pada Baduta di Puskesmas Kertek 2, Kabupaten Wonosobo. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(1), 31–37. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i1.51282

Purnama, R. (2020). Kolaborasi Tim Penggerak PKK dalam Penanggulangan Stunting di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 45-56.

Purnamasari, F. (2023). Pengaruh Sosialisasi Penerapan Aplikasi Android Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Sebagai Pencegahan Stunting Pada ANAK Balita di Dusun Kampala Desa Bonto Matene Maros. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat), 11(2), 240–247.

Purnamasari, A., Nazaruddin, N., Lestari, S. A., Nofitasari, A., Mudatsir, A., Said, A., & Romantika, I. W. (2023). Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Upaya Preventif dan Deteksi Dini Balita Short Stature dan Stunting Melalui Pendekatan MTBS di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli. Karya Kesehatan Journal of Community Engagement, 4(01), 21-23.

Rahmawati, A. (2023). "Peraturan Desa sebagai Instrumen Penanggulangan Stunting di Kabupaten Semarang." Jurnal Pemerintahan dan Pembangunan, 7(4), 210-219.

Siswati, T., Iskandar, S., Pramestuti, N., Jarohman, J., Rialihanto, M. P., Rubaya, A. K., & Wiratama, B. S. (2022). Effect of Short Course on Improving the Cadres’ Knowledge in the Stunting Reducing Context through Home Visits in Yogya-karta, Indonesia. http://dx.doi.org/10.20944/preprints202206.0351.v1

Susantiningsih, T., Simanjuntak, K., Thadeus, M. S., Irmarahayu, A., Muktamiroh, H., Abdullah, R., & Perdana, F. (2023). Pendampingan Pola Konsumsi Bayi Pada Kader Posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 257-262. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i2.5513

Sutrisno, D. (2021). Tantangan Kebijakan Desa dalam Penurunan Stunting. Jurnal Administrasi Kesehatan, 9(1), 23-31.

WHO. (2015). Stunting in a nutshell. Retrieved from World Health Organization.

WHO. (2023). UNICEF/WHO/World Bank Group Join Child Malnutrion Estimates: Key Findings of the 2023. Retrieved from World Health Organization: https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791

Widowati, A., & Salim, M. (2021). Peran Tenaga Kesehatan dalam Penurunan Stunting di Desa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 112-120.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i2.29276

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Yeni Indriyani, Salsabila Purnamasari, Kusuma Estu Werdani, Maharani Ayu Kusumawati, Rahmawati Fajrin, Burhannudin Ichsan, Ayu Khoirotul Umaroh

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: