PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI ”PASIR PUTIH” DALAM MEWUJUDKAN DESA EKAS BUANA SEBAGAI LUMBUNG BIBIT RUMPUT LAUT NUSA TENGGARA BARAT

Mursal Ghazali, Rina Kurnianingsih, Nurhayati Nurhayati, Sunarpi Sunarpi

Abstract


Abstrak: Rumput laut merupakan komoditi laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi, karena kandungan senyawa hidrokoloid seperti karagenan, agar dan alginat. Oleh sebab itu, pemerintah mengembangkan kawasan Minapolitan sebagai pusat budidaya rumput laut. Salah satu kawasan minapolitan tersebut adalah sentra budidaya rumput laut Teluk Ekas. Pengembangan budidaya rumput laut pada beberapa tahun terakhir memiliki banyak masalah, salah satunya adalah ketersediaan bibit. Oleh sebab itu,  perlu dilakukan transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui program IPTEK bagi masyarakat dengan memberikan pendampingan kepada kelompok tani Pasir Putih yang ada di Desa Ekas, Lombok Timur. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk mewujudkan Desa Ekas Buana sebagai lumbung bibit rumput laut Nusa Tenggara Barat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dilakukan berbagai pendekatan diantaranya (1) Memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang teknologi budidaya yang akan diterapkan, (2) Membuat demplot percobaan, (3) Analisa hasil demplot dan (4) Pendampingan kelompok mitra. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa pendampingan yang dilakukan terhadap kelompok tani Pasir Putih mampu menginisiasi Desa Ekas Buana sebagai lumbung bibit rumput laut Nusa Tenggara Barat. Hal ini dibuktikan dengan pemenuhan permintaan bibit oleh petani lain di Teluk Ekas. Selain itu, hasil panen rumput laut dapat memenuhi permintaan sentra budidaya lain seperti Teluk Serewe, Gerupuk dan Pengantap.

 

Abstract: Seaweed is a marine commodity that has high economic value, due to the content of hydrocolloid compounds such as carrageenan, agar, and alginate. Therefore, the government is developing a Minapolitan area as a center for seaweed cultivation. One of the Minapolitan areas is the Ekas Bay seaweed cultivation center. The development of seaweed cultivation in recent years has had many problems, one of which is the availability of seeds. Therefore, a knowledge and skill transfer was carried out through a science and technology program for the community by assisting the Pasir Putih farmer groups in Ekas Village, East Lombok. The purpose of this service is to realize Ekas Buana Village as a granary for seaweed seeds in West Nusa Tenggara. To achieve this goal, various approaches were carried out including (1) Providing socialization to the community about the cultivation technology to be applied, (2) Creating experimental demonstration plots, (3) Analyzing the results of the demonstration plot and (4) Assisting partner groups. The results of this community service show that the assistance provided to the Pasir Putih farmer group was able to initiate Ekas Buana Village as a granary for seaweed seedlings in West Nusa Tenggara. This is evidenced by the fulfillment of the demand for seeds by other farmers in Ekas Bay. Besides, the seaweed harvest can meet the demands of other cultivation centers such as Teluk Serewe, Gerupuk, and Pengantap.

Keywords


bondre; aquaculture, sustainable production

Full Text:

Download [PDF]

References


Abdullah, N. N., & Nasionalita, k. (2018). Pengaruh Sosialisasi Terhadap Pengetahuan Pelajar Mengenai Hoax (Studi Pada Program Diseminasi Informasi Melalui Media Jukrak Di SMKN 1 Pangandaran). Channel, 6(1), 106–119.

Https://doi.org/10.12928/channel.v6i1.10217

Amin, M. (2020). Dampak program Pijar Terhadap Upaya Penanggulangan Kemiskinan Dan Pengaangguran Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Distribusi, 8(1), 1–12. Https://doi.org/10.29303/distribusi.v8i1.89

Fidyansari, D. (2015). Strategi Peningkatan Produktivitas Rumput Laut Di Daerah Pesisir Pantai Kelurahan Songka Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo Abstrak. Jurnal Perbal, 3(3), 20.

Ghazali, M., Aryanti, E., Kurnianingsih, R., & Sunarpi, (2018). Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut Sebagai Pupuk Organik Pada Pertanian Lahan Sempit Di Desa Lepak Lombok Timur.Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1), 95–100.

Https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i1.226

Ghazali, M., Mardiana, Menip, & Bangun, (2018). Jenis-jenis Makroalga Epifit Pada Budidaya (Kappaphycus alvarezii) di Perairan Teluk Gerupuk Lombok Tengah. Jurnal biologi tropis, 18(2), 208–215. Https://doi.org/10.29303/jbt.v18i2.861

Ghazali, M., & Nurhayati, (2018). Peluang dan Tantangan Pengembangan Makroalga Non Budidaya Sebagai Bahan Pangan di Pulau Lombok. Jurnal Agrotek Ummat, 5(2), 135. Https://doi.org/10.31764/agrotek.v5i2.705

Herawati, H. (2018). Potensi Hidrokoloid Sebagai Bahan Tambahan pada Produk Pangan dan Nonpangan Bermutu. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 37(1), 17.

Https://doi.org/10.21082/jp3.v37n1.2018.p17-25

Hermanto, D., Fahrurazi, Ismillayli, N., Wirahadi, A., Honiar, R., Andayani, I. G. A. S. A., & Shofiyana, l. M. (2020). Pendampingan Masyarakat Desa Jago Lombok Tengah Dalam Pemanfaatan Limbah Rumput Laut Sebagai Pupuk.Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(4), 498–506.

Khaldun, R. I. (2017). Strategi Kebijakan Peningkatan Daya Saing Rumput Laut Indonesia Di Pasar Global. Jurnal Sospol, 3(1), 99–125.

Nikmatullah, A., Ghazali, M., & Kurnianingsih, R. (2014). Growth Promoting Capability Of Aquadest-Extracts From Different Macro Algae Obtained In Lombok Island, Indonesia To Growth Of Rice-Paddy Plant. Agroteksos, 24(3), 178–185.

Nikmatullah, A., Ghazali, M., Kurnianingsih,R., & Sunarpi, (2012). Spesies Improvement Towards Improved Adaptation of Eucheuma/ Kappaphycus spp. To mitigate climate change (p. 35). University of mataram.

Sulystyaningsih, N. D., Nikmatullah, A., & Setyowati, D. N. (2018). Analysis Of Using Bondre System To Cultivate Three Kinds Of Seaweed Through Different Seed Weights In The Early Summer At Ekas Bay, Jerowaru, East Lombok. International Journal of Scientific and Research Publications (ijsrp), 8(11).

Https://doi.org/10.29322/ijsrp.8.11.2018.p8343

Suparmi, & Sahri, A. (2009). Mengenal Potensi Rumput Laut: Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut Dari Aspek Industri Dan Kesehatan. Sulta Agung, xliv(118), 95–116.

Syahailatua, A. (2008). Dampak perubahan iklim terhada¬p perikanan. Oseana, xxxiii(2), 25–32.

Syahlun, S., Rahman, A., & Ruslaini, R. (2012). Uji Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Strain Coklat Dengan Metode Vertikultur. Jurnal Mina Laut Indonesia, 1(1), 122–132.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.2950

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Mursal Ghazali, Rina Kurnianingsih, Nurhayati, Sunarpi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: