EDUKASI PENGGUNAAN SWAMEDIKASI RASIONAL DAN IMPLEMENTASI KEBERSIHAN JATI DIRI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT
Abstract
Penyakit kulit di Indonesia semakin meningkat. Lemahnya fasilitas kesehatan dan kepadatan lingkungan, seperti Panti Asuhan Putri Aisyiyah Babat, telah meningkatkan risiko penyebaran penyakit kulit di kalangan anak asuh. Kurangnya kesadaran tentang kebersihan diri dan minimnya pengetahuan swamedikasi penyakit kulit menjadi tantangan utama. Mitra pemberdayaan ini adalah tim pengabdi mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Lamongan, dengan sasaran kegiatannya adalah di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Babat. Peserta kegiatan berjumlah 22 anak. Dalam rangka menanggulangi masalah ini, dilakukan program pengabdian masyarakat dan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan, mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit kulit, serta memahami konsep swamedikasi penyakit kulit. Program ini diharapkan dapat memberdayakan anak-anak panti asuhan dan membantu mereka dalam mencegah berbagai jenis penyakit kulit. Rata-rata peningkatan pengetahuan anak panti asuhan untuk nilai pre-test adalah 69,46±79,20, sedangkan nilai post-test rata-ratanya adalah 85,60±91,72. Terdapat peningkatan yang signifikan antara pre-test dan post-test, sehingga hal tersebut menjadi indikator keberhasilan bahwasannya edukasi swamedikasi dan kebersihan jati diri untuk pencegahan penyakit kulit yang dilakukan oleh tim pengabdi berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak panti asuhan.
Kata Kunci: Swamedikasi; Penyakit kulit; Kebersihan Jati diri.
Abstract: Skin diseases in Indonesia are on the rise. Weak health facilities and overcrowded neighbourhoods, such as the Aisyiyah Babat Women's Orphanage, have increased the risk of spreading skin diseases among foster children. Lack of awareness about personal hygiene and lack of knowledge of self-medication of skin diseases are the main challenges. This empowerment partner is a team of student servants from Muhammadiyah Lamongan University, with the target of the activity being the Aisyiyah Babat Orphanage. The activity participants totalled 22 children. In order to overcome this problem, a community service and education programme was carried out which aimed to increase the community's understanding of the importance of maintaining cleanliness, recognising factors that affect skin diseases, and understanding the concept of self-medication for skin diseases. This programme is expected to empower orphanage children and help them prevent various skin diseases. The average increase in knowledge of the orphanage children for the pre-test score was 69.46±79.20, while the average post-test score was 85.60±91.72. There was a significant increase between the pre-test and post-test, so this is an indicator of success that the education on self-medication and personal hygiene for the prevention of skin diseases carried out by the service team succeeded in increasing the knowledge and understanding of orphanage children.
Keywords: Self-medication; Skin diseases; Personal hygiene.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
DAFTAR RUJUKAN
Ahmad, & Suhartini. (2023). Pengaruh Model Pendekatan Interprofesional
Kalanganyar Kabupaten Lebak. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan),
(1), 57–68.
Andy Dikson P. Tse, Agung Suprojo, I. A. (2017). Peran Kader Posyandu Terhadap
Pembangunan Kesehatan Masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik, 6(1), 60–62.
http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powt
ec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://do
i.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127
%0Ahttp://dx.doi.o
Ayu, G. A., & Syaripuddin, M. (2019). Peranan Apoteker dalam Pelayanan
Kefarmasian pada Penderita Hipertensi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan,
(1), 10. https://doi.org/10.24853/jkk.15.1.10-21
Cho, M. H., Shin, D. W., Chang, S. A., Lee, J. E., Jeong, S. M., Kim, S. H., Yun, J.
M., & Son, K. (2018). Association between cognitive impairment and poor
antihypertensive medication adherence in elderly hypertensive patients
without dementia. Scientific Reports, 8(1), 1–7. https://doi.org/10.1038/s41598-
-29974-7
Federation, I. D. (2019). IDF Diabetes Atlas Ninth edition 2019. International
Diabetes Federation, 1. http://www.idf.org/about-diabetes/facts-figures
Harmili, & Huriah, T. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan
Pengobatan Hipertensi Pada Lansia : A Literature Riview. Journal of Ners
Community, 10(01), 115–131.
Melati, M., Utomo, W., & Agrina, A. (2021). Pengaruh Senam Anti Stroke Terhadap
Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Ners Indonesia, 11(2), 206.
https://doi.org/10.31258/jni.11.2.206-214
Mukarom, M. Z., & Septiawan, C. (2022). Alternatif Kebijakan Ketidaklengkapan
Pengisian Rekam Medis Pasien Tindakan Catheterisasi di Rumah Sakit.
Journal of Public Health Education, 1(3), 162–169.
https://doi.org/10.53801/jphe.v1i3.50
Sabrina Nainggolan, S., & Anggriani Utama, Y. (2022). Penyuluhan Kesehatan Dan
Pelaksanaan Senam Anti Stroke Pada Lansia Di Posyandu Lansia Rt 12
Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarame Palembang. Jurnal Abdimas Musi
Charitas, 6(1), 14–20. https://doi.org/10.32524/jamc.v6i1.339
Saeedi, P., Petersohn, I., Salpea, P., Malanda, B., Karuranga, S., Unwin, N.,
Colagiuri, S., Guariguata, L., Motala, A. A., Ogurtsova, K., Shaw, J. E., Bright,
D., & Williams, R. (2019). Global and regional diabetes prevalence estimates for
and projections for 2030 and 2045: Results from the International Diabetes
Federation Diabetes Atlas, 9th edition. Diabetes Research and Clinical Practice,
, 107843. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2019.107843
Santoso, B. J., Qona’ah, A., & Erye Frety, E. (2022). Digitalisasi Tatalaksana Pasien
Diabetes Melitus (DM) Melalui Aplikasi DM Assistant sebagai Upaya
Peningkatan Kepatuhan Pilar Diabetes Melitus. Jurnal Inovasi Pengabdian
Primanitha Ria Utami, Peningkatan Layanan Asuhan...
Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 67–74. https://doi.org/10.54082/jippm.23
Srikartika, V. M., Cahya, A. D., Suci, R., Hardiati, W., & Srikartika, V. M. (2016).
Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien
Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 6(3), 205–
Suryani, N. ., Wirasuta, I. M. A. ., & Susanti, N. M. . (2013). Pengaruh Konseling
Obat Dalam Home Care Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Tipe 2 Dengan
Komplikasi Hipertensi. Jurnal Farmasi Udayana, 6–12.
Utami, P. R., Handayani, R. P., & Puspitasari, V. D. A. (2020). Potensi Interaksi
Obat pada Pasien Geriatri yang menggunakan AntiHipertensi di Puskesmas
Karanggeneng Lamongan. Jurnal Surya, 12(02), 70–76.
Utami, P. R., & Octavia, D. R. (2022). Study of potential interactions of oral
antidiabetic drugs in patients with type 2 diabetes mellitus with comorbidities:
A retrospective study. Pharmacy Education, 22(2), 200–206.
https://doi.org/10.46542/pe.2022.222.200206
Yolanda, F., Hanum, S. H., & Nopianti, H. (2021). Peran Kader Kesehatan Dalam
Mengimplementasi Program Posyandu Balita Di Masa Pandemi Covid-19
(Studi Kasus Posyandu Garuda Kelurahan Tanjung Enim). Prosiding Seminar
Nasional Unimus, 4(36), 971–977.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i2.29883
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Primanitha Ria Utami, Salsabila Nur Fadhila, Alfina Wijayanti Wibowo, Faroha Nur Rahmah, Mochamad Aji Prabowo, Afiv Wahyudi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: