PELATIHAN PEMBUATAN ECO-ENZYME DARI LIMBAH ORGANIK UNTUK MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DI SEKOLAH ALAM BIREUEN

Noviza Rizkia; Cut Rizki Mustika; Wilda Puspita Sari; Saura Alaifa Nazmi; Melvi Maulida

doi:10.31764/jmm.v9i2.30034

PELATIHAN PEMBUATAN ECO-ENZYME DARI LIMBAH ORGANIK UNTUK MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DI SEKOLAH ALAM BIREUEN

Noviza Rizkia, Cut Rizki Mustika, Wilda Puspita Sari, Saura Alaifa Nazmi, Melvi Maulida

Abstract

Abstrak: Permasalahan sampah merupakan isu krusial yang mengancam keseimbangan ekosistem lingkungan, sehingga diperlukan upaya edukasi dan aksi nyata dari generasi muda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan hardskill generasi muda dalam pengolahan limbah organik melalui pelatihan pembuatan eco-enzyme. Metode yang digunakan adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung. Mitra kegiatan ini adalah 30 orang peserta didik dari Sekolah Alam Bireuen (SABIR). Sistem evaluasi yang diterapkan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta didik. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan hardskill peserta sebesar 80% dalam pembuatan eco-enzyme yang efektif dan aman bagi lingkungan. Setelah pemaparan materi dan juga peserta didik melakukan pelatihan pembuatan eco-enzyme terjadi peningkatan dari hasil pre-test sebesar 14.66% menjadi 93.34% dari hasil post-test. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam pengelolaan limbah organik di masyarakat.

Abstract: Waste problems are a crucial issue that threatens the balance of the environmental ecosystem, requiring educational efforts and real actions from the younger generation. This community service activity aims to enhance the hard skills of young people in organic waste management through eco-enzyme making training. The method used is the Participatory Action Research (PAR) approach, which involves lectures, demonstrations, and direct practice. The partners in this activity are 30 students from Bireuen nature school. The evaluation system applied uses pre-test and post-test questionnaires to measure the increase in students' understanding and skills. The evaluation results show an 80% increase in participants' hard skills in making eco-enzymes that are effective and safe for the environment. After the presentation of the material and the students conducting eco-enzyme making training, there was an increase from the pre-test results of 14.66% to 93.34% from the post-test results. Through this activity, it is hoped that the younger generation can become active agents of change in organic waste management in the community.

Keywords

Organic waste; Eco-enzyme; Sustainable Development Goals (SDGs); Fermentation.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Cahyono, M. D., Arnold, M. Y., & Susiati, D. (2023). Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Kompos Di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(6), 861–867.

Dewi, E. S., Muliatiningsih, M., Suhairin, S., Karyanik, K., Istiqamah, N. A., & Sari, D. A. (2023). Penguatan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga Berbasis Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Eco-enzyme Di Desa Sigar Penjalin Lombok Utara. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(3), 2161.

Fazna Nazim and Meera, V. (2015). National Environmental Engineering Research Institute, Use of garbage enzyme as a low cost alternative method for treatment of greywater - a review. Journal of Environmental Science & Engineering, 57(4), 335–342.

Marliyah, L., L. A., W. S. , & H. H. (2024). Pendampingan Pembuatan Eco-Enzyme Dari Limbah Organik Menjadi Produk Yang Bermanfaat Di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. . Manggali, 4(2), 230–240.

Muliarta, I. N. , & D. I. K. (2021). Processing Household Organic Waste into Eco-Enzyme as an Effort to Realize Zero Waste. Agriwar Journal, 1(1), 19-23.

Sahu, N. (2024). Exploring Fruit Peels for Eco-Friendly Bio-Enzymes: Synthesis, Properties, and Sustainable Applications. Food Science & Nutrition Technology, 9(2), 1–10.

Pranata, L., Kurniawan, I., Indaryati, S., Rini, M. T., Suryani, K., & Yuniarti, E. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Eco-enzyme. Indonesian Journal Of Community Service, 1(1), 171–179.

Salvi, S. S. , & K. S. S. (2020). Quality assurance and quality control for project effectiveness in construction and management. International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), 9(2), 26–29.

Sekar Mutiara Rachmi Putri Setyawan. (2023). Sosialisasi Dan Kepelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Eco-enzyme Di Guwosari Training Center, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Abdimas Indonesia, 3(2), 140–150.

Silmi, A. F. , N. B. A. , & L. M. (2024). Implementasi Gaya Hidup Berkelanjutan Dalam Kurikulum Merdeka Untuk SMK. Uwais Inspirasi Indonesia.

Syarifah Putri Agustini Alkadri, K. D. A. (2020). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Hand sanitizer dan Desinfektan Pada Masyarakat Dusun Margo Sari Desa Rasau Jaya Tiga Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Tangguh Covid-19 Berbasis Eco-Community. Buletin Al-Ribaath, 17(2), 98–103.

Ulfia Septiani, N. N. R. O. (2021). Eco Enzyme: Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), 1–7.

Widhiarsho. Wahyu, dkk. (2023). Pemanfaatan Sampah Organik Kulit Buah Menjadi Eco-enzyme untuk Disinfektan di Bank Sampah Kusuma Pertiwi. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 237–238.

Yulyanti, A. T., Khairunnisa, O., Apryandi, F., Adhiguna, A., Sari, D. P., Apriyanti, L., Rahayu, N. H., Karuniawan, Y., & Hartini, T. I. (2023). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme di Kelurahan Pinang Ranti Untuk Memanfaatkan Sampah Kulit Jeruk. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(4), 581–586.

Zuliani, Z., & Nunsina, N. (2022). Sistem Informasi Bank Sampah Untuk Masyarakat Bireuen Berbasis web. Device : Journal Of Information System, Computer Science And Information Technology, 3(2), 16–22.

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i2.30034