PELATIHAN PEMETAAN STATUS GIZI BALITA BAGI KADER POSYANDU BALITA DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

Maryani Setyowati, Retno Astuti S

Abstract


Abstrak: Kasus gizi kurang dan gizi buruk balita pada bulan Januari sampai Mei 2017 dijumpai di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dengan kasus gizi kurang sebanyak 174 balita dan kasus gizi buruk sebanyak 10 balita. Peranan kader posyandu balita dalam peningkatan program gizi bagi Puskesmas Ngaliyan sangat penting, dalam pencatatan kegiatan di posyandu dan melaporkan setiap bulannya ke Puskesmas Ngaliyan. Adanya pencatatan dan pelaporan secara manual menjadikan kendala dalam pengelolaan data status gizi karena pihak Puskesmas Ngaliyan belum bisa secara langsung memantau status gizi balita di wilayah kerjanya khususnya di Kelurahan Podorejo dan Kelurahan Wates, sehingga masih terjadinya kasus balita gizi kurang dan balita gizi buruk. Adapun metode pelaksanaan dalam pelatihan secara sistematis meliputi Analisis masalah dari kader posyandu, Identifikasi karakteristik kader posyandu balita, pengetahuan, kemampuan dalam pencatatan dan pelaporan status gizi balita berbasis wilayah, Analisis kebutuhan dan keputusan sistem, dan Pelatihan sistem informasi geografis status gizi balita dan pelaporan kasus gizi balita. Kegiatan ini sudah dilakukan pelatihan pemetaaan status gizi balita bagi kader posyandu sebanyak 9 orang dari Kelurahan Podorejo dan Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan. Hasil dari kegiatan pelatihan kader posyandu balita didapatkan para kader posyandu antusias untuk mengikuti pelatihan dan memberikan masukan untuk perbaikan aplikasinya dengan menambahkan pilihan lokasi posyandu.

 

Abstract:  Cases of malnutrition and malnutrition of children under five from January to May 2017 were found in Ngaliyan District, Semarang City with 174 cases of malnutrition and 10 cases of malnutrition. The role of posyandu cadres for toddlers in improving the nutrition program for Puskesmas Ngaliyan is very important, in recording activities at the posyandu and reporting monthly to Puskesmas Ngaliyan. The existence of manual recording and reporting creates obstacles in the management of nutritional status data because the Ngaliyan Community Health Center cannot directly monitor the nutritional status of children under five in its working area, especially in Podorejo and Wates sub-districts, so there are still cases of under-nutrition and malnutrition under five. The method of implementing the training systematically includes problem analysis of posyandu cadres, identification of posyandu cadre characteristics for toddlers, knowledge, ability to record and report regional-based nutritional status of children under five, analysis of needs and system decisions, and training in geographic information systems of toddler nutrition status and reporting of cases. toddler nutrition. This activity has been carried out by training on mapping the nutritional status of toddlers for posyandu cadres as many as 9 people from Podorejo Village and Wates Village, Ngaliyan District. The results of the posyandu cadre training activities were found that posyandu cadres were enthusiastic about participating in the training and provided input for improving the application by adding posyandu location options


Keywords


nutritional status of children under five; mapping; posyandu; cadres

Full Text:

Download [PDF]

References


Ambarita, L. P., Husna, A., & Sitorus, H. (2019). Knowledge of Posyandu’s Cadres and Mothers as well as Health Officer’s Perspective Related to Posyandu Activities in West Aceh Regency. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(3), 147–157. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i3.65

Dewi, B. R., Rahajo, S., & Adhitya, E. (2020). Perancangan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Web. Jurnal IKRA-ITH Informatika, 4(103), 12–19. %0Aperancangan sistem informasi puskesmas berbasis webjournals.upi-yai.ac.id › index.php › article › download%0A

Elisanti, A. D. (2017). Pemetaan Status Gizi Balita di Indonesia. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(1), 37–42. https://doi.org/10.24269/ijhs.v1i1.2017.pp37-42

Gurning, F. P. (2016). Pengaruh Karakteristik Kader Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Desa Bahung Sibatu-Batu Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan. Jurnal Jumantik, 1(1), 60–78. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/view/1191/936

Kosasih, C. E., Isabella, C., Purba, H., & Sriati, A. (2018). Upaya Peningkatan Gizi Balita Melalui Pelatihan Kader Kesehatan Pendahuluan Keadaan gizi masyarakat Indonesia pada saat ini masih belum menggembirakan . Berbagai masalah gizi seperti : gizi kurang dan gizi buruk , kekurangan vitaminA , anemia gizi besi ,. Mkk, 1(1), 90–100. file:///D:/KTI-2020/upaya-kader-gizi-jurnal.pdf

Muslim, M. A. (2012). Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pelayanan Dan Akses Informasi. Jurnal MIPA Unnes, 35(1), 15093.,https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/download/2101/2214

Mutalazimah, M., Handaga, B., & Sigit, A. A. (2009). Aplikasi Sistem Informasi Geografis pada Pemantauan Status Gizi Balita di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Forum Geografi, 23(2), 153. https://doi.org/10.23917/forgeo.v23i2.5008

Nikmawati, E. E., Kusharto, C. M., Khomsan, A., Sukandar, D., & Atmawikarta, A. (2009). Intervensi Pendidikan Gizi Bagi Ibu Balita dan Kader Posyandu untuk Meningkatkan PSK (Pengetahuan Sikap dan Keterampilan) Serta Status Gizi Balita. Jurnal Tata Boga UPI, 1–22. %0AIntervensi Pendidikan Gizi Bagi Ibu Balita Dan Kader ...file.upi.edu › FPTK › jurnal_invotek__OK_09%0A

Pasambo, Y. (2018). Gambaran Status Gizi Balita Di Rt 03 / Rw 09 Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 13(1), 1. https://doi.org/10.32382/medkes.v13i1.66

Putri Dwi Mahanani, A. K. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Gizi Balita Berbasis Web Di Puskesmas Lebdosari Semarang. Jurnal Kesehatan, 14(1), 1–90. https://doi.org/ISSN 1412-3746

Rahmita, N., & Madya, P. (2017). Characteristic and Performance of Health Cadre Based On bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya guna memberdayakan masyarakat itu sendiri . masyarakat , diantaranya yaitu mampu keluarga sadar gizi ( Kemenkes RI , 2011 Program posyandu tidak akan efektif ata. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(3), 1–9. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/4031/3046

RI, B. (2013). Program Perbaikan Gizi Peraturan Presiden Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013. https://www.bappenas.go.id/files/8313/8848/0558/perpres_no.42-2013.pdf

Semarang, B. K. D. K. K. (2012). Laporan Tahunan Bidang Kesehatan Keluarga.

Semarang, D. K. K. (2012). Profil Kesehatan Kota Semarang tahun 2012.

Setyowati, M., & Astuti, R. (2015). Mapping the Nutritional Status of Children in Support of. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 110–121. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3371

Sholehah, F., Kesehatan, J., & Jember, P. N. (2019). J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan Sistem Informasi Pelaporan Status Gizi Balita Berbasis Web di Puskesmas Banjarsengon J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan. 1(1), 14–22. https://publikasi.polije.ac.id/index.php/j-remi/article/view/1931/1315

Susanti, W. I., Widodo, A. P., & Nugraheni, S. A. (2019). Pengembangan Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan Status Gizi Balita Stunting di Kelurahan Gajah Mungkur. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 7(1), 67–74. https://doi.org/10.14710/JMKI.7.1.2019.67-74




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v4i6.3055

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Maryani Setyowati, Retno Astuti S

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: