PELATIHAN PENGOLAHAN PANGAN LOKAL BERBASIS TEMPE DAN JAGUNG UNTUK PENCEGAHAN STUNTING PADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT PKH/BPNT CIBUNIGEULIS
Abstract
Abstrak: Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang masih menjadi tantangan signifikan dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya pada kelompok sosial ekonomi rendah. Intervensi yang bersifat edukatif dan aplikatif berbasis potensi lokal dinilai strategis dalam mendukung kebijakan nasional untuk menurunkan prevalensi stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dalam aspek soft skill, meliputi pengetahuan dasar tentang gizi dan kesehatan keluarga, serta hard skill, berupa keterampilan teknis dalam pengolahan pangan bergizi berbasis bahan pangan local. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif dengan mengombinasikan ceramah, Focus Group Discussion (FGD), demonstrasi, dan praktik langsung. Materi yang diberikan mencakup edukasi mengenai stunting, pentingnya intervensi gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta pelatihan pembuatan nugget tempe dan susu jagung sebagai alternatif pangan lokal sumber protein nabati dan karbohidrat kompleks. adapun mitra Kegiatan ini melibatkan 26 peserta dari kalangan KPM PKH Kota Tasikmalaya, Evaluasi program dilakukan secara kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur, observasi langsung, serta pengamatan praktik peserta. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara signifikan: 100% peserta memahami kandungan gizi tempe dan jagung, 80% mampu menjelaskan tahapan pengolahan makanan bergizi, 40% telah mempraktikkan di lingkungan rumah tangga, dan 80% menunjukkan peningkatan motivasi dan kesadaran terhadap pentingnya pemanfaatan pangan lokal. Kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam peningkatan literasi gizi dan keterampilan praktis masyarakat, serta berpotensi mendukung upaya penanggulangan stunting secara berkelanjutan. Ke depannya, kegiatan ini diharapkan dapat dikembangkan melalui program pendampingan lanjutan dan inovasi produk pangan lokal yang lebih variatif dan aplikatif.
Abstract: Stunting is one of the chronic nutritional problems that remains a significant challenge in public health development in Indonesia, especially in low socioeconomic groups. Interventions that are educative and applicable based on local potential are considered strategic in supporting national policies to reduce the prevalence of stunting. This community service activity aims to increase the capacity of Beneficiary Families (KPM) of the Family Hope Program (PKH) in soft skills aspects, including basic knowledge about nutrition and family health, as well as hard skills, in the form of technical skills in nutritious food processing based on local food ingredients. The method of activity implementation uses a participatory approach by combining lectures, Focus Group Discussions (FGDs), demonstrations, and hands-on practice. The materials provided included education on stunting, the importance of nutritional interventions in the First 1,000 Days of Life (HPK), and training in making tempeh nuggets and corn milk as alternative local food sources of vegetable protein and complex carbohydrates. This activity involved 26 participants from among KPM PKH Tasikmalaya City, The program evaluation was conducted qualitatively through semi-structured interviews, direct observation, and observation of participants' practices. The results showed that there was a significant increase in knowledge and skills: 100% of participants understood the nutritional content of tempeh and corn, 80% were able to explain the stages of nutritious food processing, 40% had practiced in the household environment, and 80% showed increased motivation and awareness of the importance of utilizing local food. This activity made a positive contribution to improving the community's nutritional literacy and practical skills, and has the potential to support stunting prevention efforts in a sustainable manner. In the future, this activity is expected to be developed through further assistance programs and local food product innovations that are more varied and applicable.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Abdussamad, S., Brahmathio, N., Dunggio, S., Zohrahayaty, Z., Solikahan, E. Z., & Zainuddin, A. (2024). Utilization of Sweet Corn into Corn Milk Products in Desa Butu Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bonebolango. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 42–51.
Aneta, Y., & Abdussamad, J. (2018). Analisis Fungsi Perencanaan Pada Pengembangan Sistem Transportasi Publik Di Provinsi Gorontalo. JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 1(2), 152–165.
Antono, S. P. P. H., Rokhmah, D., & Nafikadini, I. (2019). Peran pendamping Program Keluarga Harapan dalam meningkatkan kunjungan K1–K4 ibu hamil ke pelayanan kesehatan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 14(2), 136–148. https://doi.org/10.14710/jpki.14.2.136-148
Badriyah, I., Oktaviani, I., Jeaneta, R., Aulia, R., Khaulan, S., & Muktiarni, M. (2023). Peningkatan Keterampilan Ibu Rumah Tangga dalam Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal untuk Pengolahan Makanan Sehat di Desa Ciherang Kabupaten Pacet Cianjur. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 445–450.
Efendi, S., Fachruddin, I. I., & Farhan, A. (2024). Pemanfaatan pangan lokal padat protein sebagai upaya pencegahan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 261–270.
Elisabethangreiny, E., & Saragih, O. (2025). Peran Metode Diskusi dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran PAK. Tri Tunggal: Jurnal Pendidikan Kristen Dan Katolik, 3(1), 268–277.
Fadillah, N., Murdana, I. M., & Abdullah, A. (2025). Pengembangan Daya Tarik Wisataberbasis Partisipasi Masyarakat Di Desa Aik Bukaq Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Journal Of Responsible Tourism, 4(3), 889–894.
Fauziah, J., Trisnawati, K. D., Rini, K. P. S., & Putri, S. U. (2023). Stunting: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan. Jurnal Parenting Dan Anak, 1(2), 11. https://doi.org/10.47134/jpa.v1i2.220
Febrida, R., Jososudarmo, L. H., & Salma, F. (2024). Gambaran distribusi kasus stunting di Kelurahan Cisaranten Kulon dan Cisaranten Endah pada bulan Januari 2024. Dharma Saintika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 24–35.
Fitri, R. P., Silvia, F., Dina, R. D., & Amelia, N. (2022). Pkm Mewujudkan Keluarga Berkualitas Melalui Upaya Pencegahan Stunting Dengan Pembuatan Makanan Sehat Dan Bergizi “Olahan Naget Tempe” Di Kelurahan Tanjung Rhu. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 115–117.
Hajanah, S. N., & Utomo, A. S. (2024). Pelatihan Produksi Lulur Organik sebagai Dinisiasi Wirausaha untuk Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Kebumen. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(4), 3299–3306.
Hartian, T., Mulyani, S., Harahap, M. H., Andriani, A., Azwar, Y., & Hendra, D. (2024). Pembuatan Nugget Tempe Dalam Pemenuhan Gizi Balita Cegah Stunting. Aksi Nyata: Jurnal Pengabdian Sosial Dan Kemanusiaan, 1(3), 115–122.
Haskas, Y. (2020). Gambaran stunting di Indonesia: literatur review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 154–157.
Isnaini, N., & Harianto, S. (2019). Kondisi Sosio-Ekonomi Keluarga Prasejahtera dengan Balita Gizi Buruk. Paradigma, 7(4).
Kinasih, R. P., Salsabila, M., Putra, F. F. R., Aji, Y. T., Biru, D. T., Tantri, P. J. A., Tas’a, K., Sarjana, T. A., Putra, H. B. P., & Werdani, R. E. (2025). Inovasi Olahan Pangan Berbasis Ikan dan Sayur Kaya Zat Besi: Upaya Mendukung Pencegahan Stunting Melalui Pelatihan Teknologi Pangan. PEDAMAS (Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(01), 345–356.
Lestari, S., Mursali, S., & Royani, I. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SDN 3 Masbagik Selatan , Lombok Timur , Indonesia Program Studi Pendidikan Biologi , FPMIPA , IKIP Mataram , Indonesia PENDAHULU. Jurnal Ilmiah Biologi, 6(1), 67–79.
Mariyam, M., Arfiana, A., & Sukini, T. (2017). Efektivitas Konsumsi Nugget Tempe Kedelai Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Gizi Kurang. Jurnal Kebidanan, 6(12), 63–72.
Mustangin, A., Hendro, M., Beni, Y., Sari, Y. S., Sari, S. V., Gunawan, D. H., & Radiansah, D. (2024). Edukasi Higenitas Dan Keamanan Pangan Melalui Pengolahan Produk Pangan Lokal: Susu Jagung Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Sebarra, Kecamatan Parindu, Sanggau. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(3), 547–555.
Nadilla, H. F., Nurwati, N., & Santoso, M. B. (2022). Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (Pkh) dalam Penanggulangan Anak Stunting pada Keluarga Penerima Manfaat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 5(1), 17–26.
Nelish, A. (2022). J+ PLUS: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, 11(1), 224–236. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-sekolah/article/view/45188
Pani, M., Sari, R. E., Makmur, A., Ramut, A., Joharsah, J., Akram, H., Wahyuni, F., & Assauwab, M. H. (2024). Konsumsi Jagung Manis sebagai Sumber Pangan Alternatif Syarat Gizi Pencegah Stunting pada Balita di Desa Kampung Jawa Blangkejeren Gayo Lues. Harmoni Sosial: Jurnal Pengabdian Dan Solidaritas Masyarakat, 1(2), 86–97.
Pinasti, L., Nugraheni, Z., & Wiboworini, B. (2020). Hubungan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita Socio-Economic Relations With Stunting Incidents in Toddlers. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 19–26.
Pitayanti, A., & Suharyati, S. (2023). Penyerahan Bibit Lele Bagi Keluarga Terdampak. 2(1).
Puspitasari, R. H., Nastiti, A. D., Kusuma, E., & Handayani, D. (2023). Pengaruh Konseling Gizi tentang Pengolahan Pangan Lokal terhadap Pengetahuan, Sikap Ibu dalam Pemenuhan Gizi Anak Stunting di Wilayah Pesisir. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 215–220.
Putri, A. W., Pramana, I. B. G. A. Y., Wedagama, D. A. T. A., & Wistarini, N. N. I. P. (2024). Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Panjer. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 761–767.
Ratunadhani, A. R., & Isnaini, L. F. (2023). Implementasi Pelayanan Kemanusiaan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur. KAIS Kajian Ilmu Sosial, 4(2), 65–74.
Safitri, C. A., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan Dan Penyakit Diare Dengan Stunting Pada Balita 13-48 Bulan Di Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya Relations Food Security and Diarrheal Disease to Stunting in under-Five Children Age 13-48 Months at Manyar Sabrangan, Mulyorejo S. Amerta Nutr, 1(2), 52–61.
Saputra, D. I., Junisa, K., Fuadi, F., Islam, U., Raden, N., Lampung, I., & Lampung, B. (2024). Penurunan Stunting Dalam Program Peduli Gizi. 2(11).
Setiyono, A. E., Ngatimun, N., & Musriati, T. (2020). Pemanfaatkan Potensi Lokal Melalui Pembuatan Susu Jagung Guna Mencegah Stunting Pada Desa Gejugan. Jurnal Abdi Panca Marga, 1(1), 20–23.
Thalib, M. A. (2022). Pelatihan Teknik Pengumpulan Data dalam Metode Kualitatif untuk Riset Akuntansi Budaya. Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 44–50. https://doi.org/10.23960/seandanan.v2i1.29
Virnanda, R., Solfema, S., & Putri, L. D. (2024). Upaya Keluarga Mengolah Makanan Bergizi dengan Bahan Pangan Lokal dalam Mencegah Stunting. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 3(4), 242–254.
Wahyuni, R., Syukur, N. A., & Suryani, H. (2024). Pemberdayaan keluarga pada balita gizi kurang dalam pengolahan menu untuk pencegahan stunting di Kelurahan Karang Asam Ilir Kota Samarinda. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 6(2), 114–120.
Werdiningsih, B., Sulistyawati, A., & Tarisa, A. U. (2023). Tempeh Nuggets as an Additional Feeding Intervention to Prevent Stunting in Padang Village, Lumajang: Nugget Tempe sebagai Intervensi Pemberian Makanan Tambahan Pencegahan Stunting di Desa Padang Lumajang. Journal of Community Empowerment for Multidisciplinary (JCEMTY), 1(2), 125–132.
Winarno, F. G. (2017). Tempe-Kumpulan Fakta Menarik berdasarkan Penelitian. Gramedia Pustaka Utama.
Yarmaliza, Y., & Syahputri, V. N. (2020). Kaldu tempe sebagai intervensi spesifik dalam pencegahan stunting. Jurnal Kesehatan, 11(1), 1–7.
Yulmaniati, Y., Ainun, N. H., & Jailani, M. (2023). Pemanfaatan Hasil Pangan Lokal Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 10(1), 254–260.
Yunita, A., Asra, R. H., Nopitasari, W., Putri, R. H., & Fevria, R. (2022). Hubungan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita Socio-Economic Relations with Stunting Incidents In Toddlers. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(2), 812–819.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i4.32291
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nurlaila, Silvi Assania Turrohmah, Wishal Pazril

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: