MATA BERSIH (MAKAN BERGIZI TUMBUH AKTIF BERKEMBANG SEHAT DAN BEBAS STUNTING)

Nadia Taha, Nancy Olii, Yusni Podungge, Endah Yulianingsih, Ika Suherlin

Abstract


Abstrak: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Akibat jangka panjang dari stunting yaitu terganggunya perkembangan fisik, mental, intelektual dan kognitif. Stunting dipengaruhi oleh bermacam factor, sehingga dibutuhkan program kerja dengan judul MATA BERSIH (Makan Bergizi, Tumbuh Aktif, Berkembang Sehat, dan Bebas Stunting) merupakan salah satu Upaya pencegahan stunting. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi dalam mendukung pertumbuhan anak yang optimal dan mencegah stunting. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan soft skill peserta, seperti kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan dalam kegiatan penyuluhan masyarakat. dari sisi hard skill, kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan teknis seperti penyusunan menu bergizi seimbang, pemahaman tentang gizi anak dan stunting, serta kemampuan dalam melakukan edukasi gizi berbasis data dan bukti ilmiah. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, dan demosntrasi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita berjumlah 11 orang dan dilaksanakan di Desa Lauwonu Kecamatan Tilango. Monitoring dan evaluasi berupa pre dan post test dengan observasi langsung dan home visite 2 kali selama 1 minggu kegiatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta dengan hasil pre-test 65% dan post-test 78% dan evaluai melalui ceklist KPSP balita, melakukan demonstrasi pemberian makanan tambahan 90% serta terdapat 11 balita yang mengalami peningkatan BB dan TB.

Abstract: Stunting is a chronic nutritional problem that remains a public health challenge in Indonesia. The long-term effects of stunting include impaired physical, mental, intellectual, and cognitive development. Stunting is influenced by various factors, so a work program entitled MATA BERSIH (Nutritious Eating, Active Growth, Healthy Development, and Stunting-Free) is needed as one of the efforts to prevent stunting. The purpose of this activity is to increase public awareness of the importance of a nutritious diet in supporting optimal child growth and preventing stunting. Additionally, this activity also aims to improve participants' soft skills, such as communication skills, teamwork, and leadership in community outreach activities. In terms of hard skills, this activity is designed to develop technical skills such as preparing balanced nutritious menus, understanding child nutrition and stunting, and the ability to conduct nutrition education based on data and scientific evidence. The methods used were lectures, question and answer sessions, and demonstrations. The target audience for this activity was 11 mothers with toddlers, and it was carried out in Lauwonu Village, Tilango District. Monitoring and evaluation took the form of pre- and post-tests with direct observation and two home visits during the one-week activity. The results of this activity showed an increase in the knowledge and skills of the participants, with pre-test results of 65% and post-test results of 78%. Evaluation was conducted using the KPSP toddler checklist, with 90% of participants demonstrating the ability to provide supplementary food. In addition, 11 toddlers experienced an increase in weight and height.


Keywords


Stunting; Nutritious Eating Patterns; Active Growth; Anthropometry; KPSP.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Adityaningrum, A., Arsad, N., Jusuf, H., Statistika, D., Matematika, J., Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, F., Negeri Gorontalo, U., Kesehatan Masyarakat, J., & Olahraga dan Kesehatan, F. (2021). Faktor Penyebab Stunting Di Indonesia: Analisis Data Sekunder Data Ssgi Tahun 2021 Factors Causing Stunting in Indonesia: 2021 Ssgi Secondary Data Analysis. Jambura Journal of Epidemiology, 3(1), 1–10. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jje

Apriyani, P., Dikananda, A. R., & Ali, I. (2023). Penerapan Algoritma K-Means dalam Klasterisasi Kasus Stunting Balita Desa Tegalwangi. Hello World Jurnal Ilmu Komputer, 2(1), 20–33. https://doi.org/10.56211/helloworld.v2i1.230

ASEAN. (2022). The 2022 ASEAN SDG Snapshot Report. 1–23.

Awanis, A., Estu, E., Retno, N., Larasati, N., & Dien, S. (2024). Deteksi Perkembangan Anak Prasekolah di TK. 2(September), 148–155.

Azriani, D. (2024). Risk factors associated with stunting incidence in under-five populations across Southeast Asia. Journal of Health, Population and Nutrition, 42(1), Article 7. https://doi.org/10.1186/s41043-024-00656-7

Djaiman, S. P. H., Rizkianti, A., Rachmalina, R., Achjar, K. A. H., Lestari, A. S., & Ruspawan, I. M. (2025). Contextual risk factors of stunting and severe stunting among Indonesian children under 2 years: A cross-sectional multilevel analysis. Indian Journal of Public Health, 69(1), 50–56. https://doi.org/10.4103/ijph.ijph_1276_23

Domili, I., Anasiru, M. A., Napu, A., Zakaria, R., & Mustafa, Y. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Spesifik Dan Sensitif. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5778. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19181

Handarini, K., & Madyowati, S. O. (2021). Penyuluhan Gizi Seimbang dan Olahan Pangan Lokal Pencegah Stunting Pada Ibu Paud Di Surabaya. Jurnal Karya Abadi, 5(3), 507–514.

Hariyanto, S. S. (2023). Optimalisasi Peran Posyandu dalam Mengurangi Angka Stunting di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas (Skripsi, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto).

Islami, N. W., & Khouroh, U. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting dan tantangan pencegahannya pada masa pandemi. Karta Raharja, 3(2), 6–19.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kemenkes RI.

Kemenkes, R. (2022). Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Keytimu, Y. M. H., Ringgi, M. S. I. N., & Guru, Y. Y. (2023). Pengaruh pemanfaatan pangan lokal dengan metode PIS-PK untuk meningkatkan status gizi balita. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 914–924. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.3853

Lestari, E., Siregar, A., Hidayat, A. K., & Yusuf, A. A. (2024). Stunting and its association with education and cognitive outcomes in adulthood: A longitudinal study in Indonesia. PLOS ONE, 19(5), e0295380. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0295380

Meliati, L. (2020). Edukasi Ibu Hamil dan Praktik Bayi dalam Upaya Penangggulangan Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(6), 1323–1333.

Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i2.2149

Rahman, D., Fitria, A. S., Lutfiyanti, D. A., Irfan M R, I., Fadillah, S. M. P., & Parhan, M. (2023). Childfree dalam Perspektif Islam: Solusi atau Kontroversi? Jurnal Wanita Dan Keluarga, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.22146/jwk.7964

Sari, K., & Andriani, L. (2021). The effect of parents’ physical factors on newborn stunting in Indonesia. Journal of Preventive Medicine and Public Health, 54(4), 309–316. https://doi.org/10.3961/jpmph.21.031

Siramaneerat, I., Astutik, E., Agushybana, F., Bhumkittipich, P., & Lamprom, W. (2024). Examining determinants of stunting in urban and rural Indonesia: A multilevel analysis using the Indonesian Family Life Survey. BMC Public Health, 24(1), 1371. https://doi.org/10.1186/s12889-024-18824-z

Tantriati, T., & Setiawan, R. (2023). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 7611–7622. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.4486

UNICEF, WHO, & World Bank. (2023). Levels and trends in child malnutrition: Key findings of the 2023 edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: World Health Organization.https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.32714

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nadia Taha, Nancy Olii, Yusni Podungge, Endah Yulianingsih, Ika Suherlin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: