PEMAHAMAN DAN PANDANGAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA: STUDI KUALITATIF

Venny Rusmawati, Dwi Izzati, Astika Gita Ningrum, Lilik Djuari

Abstract


Abstrak : kanker payudara merupakan salah satu dari dua kanker terbanyak dengan angka kejadian mencapai 11,6%. Dan merupakan kanker terbanyak yang menyerang perempuan dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker. di Indonesia, kasus kanker payudara mencapai 66.000 dengan angka kematiannya mencapai 14,4 per 100.000 penduduk. Tujuan : mengetahui persepsi remaja putri terhadap SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara. Metode: Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. 8-10 informan dari SMAS Muhammadiyah 1 Surabaya diwawancarai secara mendalam. Penelitian ini menggunakan model analisis data, Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil: penelitian mengungkapkan bahwa pemahaman remaja putri tentang kanker payudara masih bervariasi. Sebagian remaja telah mengetahui bahwa kanker payudara adalah penyakit yang serius dan penting untuk dideteksi sejak dini, sementara sebagian lainnya masih memiliki pengetahuan yang terbatas. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) belum banyak dikenal atau dilakukan, yang menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan perawatan payudara masih belum optimal. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan perlunya edukasi kesehatan yang lebih komprehensif dan kontekstual agar remaja memiliki pemahaman dan kesadaran yang lebih baik dalam melakukan SADARI.

Abstract: Breast cancer is one of the two most common cancers with an incidence rate of 11.6%. And it is the most common cancer that affects women and is the leading cause of death from cancer. in Indonesia, breast cancer cases reached 66,000 with a mortality rate of 14.4 per 100,000 population. Objective: To find out the perception of adolescent girls towards SADARI as an early detection of breast cancer. Methods: The method used was qualitative with a phenomenological approach. 8-10 informants from SMAS Muhammadiyah 1 Surabaya were interviewed in depth. This study uses a data analysis model, Miles and Huberman, which consists of data reduction, data presentation, and conclusion drawn. Results: research reveals that adolescent girls' understanding of breast cancer still varies. Some adolescents have learned that breast cancer is a serious disease and important to detect early, while others still have limited knowledge. Breast self-examination (SADARI) is not widely known or carried out, which shows that awareness of the importance of early detection and breast care is still not optimal. Conclusion: This study shows the need for more comprehensive and contextual health education so that adolescents have a better understanding and awareness in doing SADARI.


Keywords


Breast Cancer; Breast Self-Examination; Early Detection of Breast Cancer; Adolescents.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Ayub, S., Taufik, M., & Fuadi, H. (2024). Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(3), 2303–2318. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i3.3020

Crone, E. A., & Konijn, E. A. (2018). Media use and brain development during adolescence. Nature Communications, 9(1), 588. https://doi.org/10.1038/s41467-018-03126-x

Dewi, M. C., & Fitriyani, P. (2021). Pengaruh Edukasi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Melakukan SADARI. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 12(1), 22–28.

Dinkes Surabaya. (2023). Laporan Tahunan Capaian Program Deteksi Dini Kanker Payudara Tahun 2023. Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Hidayati, N., & Lestari, R. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara pada Wanita Usia Subur. Jurnal Keperawatan Soedirman, 15(2), 75–82. https://doi.org/10.20884/1.jks.2020.15.2.2273

IARC. (2022). IARC. https://www.iarc.who.int

Kemenkes RI. (2022). Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2024a). Kanker Payudara. Kanker Payudara. https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/neoplasma/kanker-payudara

Kemenkes RI. (2024b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2024. Kementerian Kesehatan RI.

Mediterranean, W. H. O. R. O. for the E. (2012). Health education: Theoretical concepts, effective strategies and core competencies: a foundation document to guide capacity development of health educators. https://iris.who.int/handle/10665/119953

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Putra, A. P., & Sari, D. R. (2021). Hubungan Gaya Hidup dan Pemeriksaan SADARI dengan Kejadian Kanker Payudara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(1), 45–52.

Rachman, E., Dewi, T., K., & Wardani, E. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Deteksi Kanker Payudara di Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(2), 89–96. https://doi.org/10.22435/kespro.v11i2.2852

Rahayu, S. W., & Ningsih, E. S. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Praktik SADARI pada Remaja. Jurnal Promkes, 7(1), 34–41.

Rodriguez, V. J., Chisembele, M., Jones, D. L., Cook, R., Weiss, S. M., & Alcaide, M. L. (2018). Influencing the importance of health, partners, and hygiene among Zambian women. International Journal of STD & AIDS, 29(3), 259–265. https://doi.org/10.1177/0956462417723546

Rorimpandey, A., Palapa T. M., & Maramis. (2017). Pemanfaatan media berbasis teknologi informasi dan lingkungan hidup dalam meningkatkan hasil belajar. Jurnal Sains, Matematika, & Edukasi (Jsme), 5(1), 69–75.

Rosalin, W., Fatkuriyah, L., Budiman, M. E. A., & Silvanasari, I. A. (2023). Pengaruh Media Poster Tempel Terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Wanita Beresiko. Professional Health Journal, 5(1), 125–130. https://doi.org/10.54832/phj.v5i1.407

Sari, A. D., Utami, N. S., & Wulandari, R. D. (2021). Tantangan Deteksi Dini Kanker Payudara di Indonesia: Tinjauan Sosial dan Budaya. Jurnal Kesehatan Perempuan, 9(1), 11–19.

Sari, N. K., & Tanjung Anitasari I. K, S. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Surakarta [S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://doi.org/10/LAMPIRAN.pdf

Sung, H., Ferlay, J., Siegel, R. L., Laversanne, M., Soerjomataram, I., Jemal, A., & Bray, F. (2021). Global cancer statistics 2020: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. 71(3), 209–249. https://doi.org/10.3322/caac.21660

Suryaningsih, I. G. A., & Sukacana, I. K. (2009). Pentingnya Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dalam Deteksi Dini Kanker Payudara. Jurnal Kesehatan Wanita, 4(1), 25–30.

Wahyuni, R. S. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Terhadap Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri di SMAN 10 Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 7(02), Article 02. https://doi.org/10.47859/jmu.v7i02.75

WBSA. (2010). Fibroadenoma of the Breast: Clinical Practice Guideline.

WHO.(2021). Breast cancer: Prevention and control [WHO]. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/breast-cancer

WHO Indonesia | World Health Organization. (n.d.). Retrieved July 16, 2025, from https://www.who.int/indonesia

Yuliastuti, R., Widyaningsih, N. E., & Indriani, D. (2020). Hubungan Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan Deteksi Dini Kanker Payudara pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 112–119.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i4.33151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Venny Rusmawati, Dwi Izzati, Astika Gita Ningrum, Lilik Djuari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: