OPTIMALISASI PROGRAM PEMERINTAH DALAM PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA MELALUI KOLABORASI DENGAN PUSKESMAS DAN SEKOLAH

Elpira Asmin, Ritha Tahitu, Josepina Mainase, Sartika Riri Rahanra, Willem Julio Abraham Leiwakabessy, Simon Petrus Manurung

Abstract


Abstrak: Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai upaya untuk mengatasi anemia pada remaja putri, namun tingkat kepatuhan konsumsi TTD masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai anemia, meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah secara rutin dan membangun sistem pemantauan atau evaluasi sederhana terkait program pemberian tablet tambah darah yang dilakukan oleh puskesmas pada remaja di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian ini berupa penyuluhan dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Buru Selatan pada bulan Juli 2025. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 100 orang remaja putri, guru dan petugas puskesmas. Pengisian kuesioner pretest sebelum penyuluhan menunjukkan bahwa 93% remaja putri belum mengetahui dengan baik tentang anemia. Sedangkan hasil posttest setelah penyuluhan menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri dalam kategori baik yaitu 75%. Pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa optimalisasi program pencegahan anemia dapat dicapai melalui pendekatan kolaboratif antara puskesmas dan sekolah. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru sebagai fasilitator kesehatan, peningkatan peran orang tua dalam edukasi gizi di rumah, serta dukungan kebijakan sekolah untuk memasukkan edukasi kesehatan dalam kegiatan rutin siswa.

Abstract: The Indonesian government has implemented a program to provide iron supplements (IBF) as an effort to overcome anemia in adolescent girls, but the level of compliance with IBF consumption is still low.This community service activity aims to increase adolescent knowledge about anemia, increase compliance in consuming iron supplements regularly and build a simple monitoring or evaluation system related to the iron supplement tablet program carried out by the community health center for adolescents in the school environment. This community service activity in the form of counseling was carried out at State Senior High School 7 South Buru in July 2025. This service activity involved 100 adolescent girls, teachers and community health center staff. Completion of the pre-test questionnaire before the counseling showed that 93% of adolescent girls did not know well about anemia. Meanwhile, the post-test results after the counseling showed that the level of knowledge of adolescent girls was in the good category, namely 75%. This community service shows that optimization of anemia prevention programs can be achieved through a collaborative approach between community health centers and schools. Recommendations from this activity include the need for ongoing training for teachers as health facilitators, increased parental involvement in nutrition education at home, and support for school policies to incorporate health education into students' routine activities.


Keywords


Anemia; Adolescent Girls; Prevention; Collaboration; Iron Supplement Tablet.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Dianita, E. M., Sari, P. N., Imam, N., & Praningsih, S. (2024). Kenali Lebih Jauh Anemia pada Remaja. Tahta Media Group.

Fathony, Z., Amalia, R., & Lestari, P. P. (2022). Edukasi Pencegahan Anemia Pada Remaja Disertai Cara Benar Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd). Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 4(2), 49. https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i2.9967

Febrianti, K. D., Ayu, W. C., Anidha, Y., & Mahmudiono, T. (2023). Effectiveness of Nutrition Education on Knowledge of Anemia and Hemoglobin Level in Female Adolescents Aged 12-19 Years: a Systematic Reviews and Meta-Analysis. Amerta Nutrition, 7(3), 478–486. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i3.2023.478-485

Jayadi, Y. I., Palangkei, A. S. I. A., & Warahmah, J. F. (2021). Evaluasi Pemberian Tablet Tambah Darah Untuk Remaja Putri Wilayah Puskesmas Binamu Kota. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 7(3), 168–175. https://doi.org/10.22487/htj.v7i3.455

Kesehatan, K. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Laurence, M. C., Titaley, C. R., Tahitu, R., Asmin, E., Kailola, N. E., Istia, S. S., Tando, Y. D., Pasamba, L. A., & Sara, L. S. (2025). The effect of WhatsApp-based reminders on enhancing knowledge and adherence to weekly iron-folic acid supplementation among adolescent girls in Maluku, Indonesia. Frontiers in Digital Health, 7(March), 1–10. https://doi.org/10.3389/fdgth.2025.1542006

Melani, M., Supriyatin, D., Adnani, Q. E. S., & Susiarno, H. (2024). Factors Associated with Anemia in Adolescents and Its Prevention Strategies: Systematic Review. Jurnal Info Kesehatan, 22(3), 646–662. https://doi.org/10.31965/infokes.vol22.iss3.1523

Mutiarasari, D. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tinggede. Jurnal Kesehatan Tadulako, 5(2), 42–48. https://jurnal.fk.untad.ac.id/index.php/htj/article/view/119

Nur Putri Erdianti, Kusmintarti, A., Astuti, D. P., Ekowaty, R., Ariyani, L., Putri, F. D., & Maulida, M. A. (2024). Analisis Faktor-Faktor Kejadian Anemia Remaja di SMP Al-Basyariah. Jurnal Pengabdian MALEO, 3(1), 18–29. https://doi.org/10.51888/maleo.v3i1.297

Nurbaya, Najdah, N., Irwan, Z., & Saleh, M. (2023). Peningkatan Pengetahuan Gizi dan Anemia pada Remaja melalui Pelatihan Pembuatan Media Promosi. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 2(1), 28–33. https://doi.org/10.56303/jppmi.v2i1.123

Owais, A., Merritt, C., Lee, C., & Bhutta, Z. A. (2021). Anemia among women of reproductive age: An overview of global burden, trends, determinants, and drivers of progress in low-and middle-income countries. Nutrients, 13(8). https://doi.org/10.3390/nu13082745

Sety, L. O. M., Syarifuddin, Y., Tina, L., & Majid, R. (2020). Female Adolescents in attitudes and side effects of consuming iron supplements. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 12(2), 181. https://doi.org/10.24252/al-sihah.v12i2.15732

Sunuwar, D. R., Singh, D. R., Chaudhary, N. K., Pradhan, P. M. S., Rai, P., & Tiwari, K. (2020). Prevalence and factors associated with anemia among women of reproductive age in seven South and Southeast Asian countries: Evidence from nationally representative surveys. PLoS ONE, 15(8 August), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0236449

Susantini, P., Bening, S., & Ekawati, R. (2023). Evaluasi Metode Penyuluhan Gizi Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Wilayah Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 136–142. https://doi.org/10.36312/linov.v8i2.1102

Tando, Y. D., Titaley, C. R., Tahitu, R., Asmin, E., & Sara, L. S. (2024). Anemia and Adherence to Weekly Iron-folic Acid Supplementation Among Adolescent Girls in a Stunting Locus of Ambon City, Indonesia. Journal of Health Research, 38(6), 467–479. https://doi.org/10.56808/2586-940X.1103

Tim Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156). https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Tuti Surtimanah. (2023). Determinan Gejala Anemia pada Remaja Putri. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(6), 1179–1186. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i6.3449

Valentin, C., Pratiwi, P., Yuniarti, B., Sunarti, T., & Andriyani, D. T. (2024). Penyuluhan Anemia pada Remaja : Remaja Sehat Bebas Anemia. 01(04), 106–114.

van Zutphen, K. G., Kraemer, K., & Melse-Boonstra, A. (2021). Knowledge Gaps in Understanding the Etiology of Anemia in Indonesian Adolescents. Food and Nutrition Bulletin, 42(1_suppl), S39–S58. https://doi.org/10.1177/0379572120979241

Yanti Nida, Risnawati, & Atik Ba’diah. (2025). Efektivitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) Remaja Putri Di Pekanbaru. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 14(1), 143–155. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v14i1.2869

Yulia, C., Rosdiana, D. S., Nikmawati, E. E., & Muktiarni, M. (2023). Developing a nutrition education model based on local wisdom for adolescents to prevent Stunting in the early stage: a preliminary study. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 8(4), 666. https://doi.org/10.30867/action.v8i4.1401




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.33620

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Elpira Asmin, Ritha Tahitu, Josepina Mainase, Sartika Riri Rahanra, Willem Julio Abraham Leiwakabessy, Simon Petrus Manurung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: