LASKAR SEHAT LATIHAN KADER AKTIF DAN SIAGA UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT
Abstract
Abstrak: Keberhasilan kegiatan Posyandu Lansia dan Posbindu bergantung pada peran kader. Di Desa Loa Pari terdapat sejumlah kader yang belum mendapatkan pelatihan sebelumnya. Tanpa menerima pelatihan, kader berpotensi melakukan kesalahan dalam pengukuran antropometri. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan hardskill para kader dalam menggunakan alat ukur kesehatan secara tepat dan soft skill dalam menyampaikan edukasi kesehatan. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan terkait Penyakit Tidak Menular dan pelatihan pengukuran antropometri, penentuan IMT, pengukuran tekanan darah dengan tensimeter digital, dan pengisian buku KMS lansia. Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah 4 kader Posyandu Lansia Kenanga I dan 5 kader Posbindu PTM. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini terdiri dari empat tahapan kegiatan, yaitu tahap pre-test, tahap penyuluhan dan pemberian buku saku kader, tahap pelatihan kader, dan tahap post-test. Evaluasi pengetahuan dalam kegiatan ini dilakukan melalui pre-test dan post-test yang terdiri dari 10 pertanyaan. Hasil menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan dan pelatihan, hanya 22,2% kader yang memiliki kategori pengetahuan baik, sementara 77,8% tergolong kurang baik. Setelah penyuluhan dan pelatihan, jumlah kader dengan kategori pengetahuan baik meningkat menjadi 55,6%, dan yang kurang baik menurun menjadi 44,4%.
Abstract: The success of the Posyandu and Posbindu for NCDs activities depends on the role of the cadres. In Loa Pari Village, there are several cadres who have not previously received training. Without proper training, cadres are at risk of making errors in anthropometric measurements. The purpose of this training is to improve the cadres’ hard skills in correctly using health measurement tools and their soft skills in delivering health education This activity employed methods including educating on Non-Communicable Diseases (NCDs) and training on anthropometric measurements, Body Mass Index (BMI) determination, blood pressure measurement using a digital sphygmomanometer, and filling out the Elderly Health Monitoring Book. The target participants of this training were four cadres from the Kenanga I Elderly Posyandu and five cadres from the Posbindu for NCDs. The implementation of the educating and training consisted of four stages: a pre-test, educating and distribution of cadre pocketbooks, cadre training, and a post-test. The knowledge evaluation for this training was conducted using pre-test and post-test assessments, each consisting of 10 questions.The results revealed that before the educating and training, only 22.2% of the cadres had a good level of knowledge, while 77.8% were classified as having insufficient knowledge. After the intervention, the proportion of cadres with good knowledge increased to 55.6%, while those with insufficient knowledge decreased to 44.4%.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Akbar, F., Darmiati, D., Arfan, F., & Putri, A. A. Z. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Lansia di Kecamatan Wonomulyo. Jurnal Abdidas, 2(2), 392–397. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i2.282
Berek Pius, F. M. (2024). Peningkatan kinerja kader kesehatan melalui pelatihan kader posyandu 8 meja di desa kabuna haliwen atambua Nusa Tenggara Timur. Jurnal Budimas, 6(1), 1–10. https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/JAIM/article/view/12128/4903
Berta Afriani, Rini Camelia, & Willy Astriana. (2023). Analisis Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Gawat Darurat, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.32583/jgd.v5i1.912
Daris Sa, H., Nisak, R., & Prawoto, E. (2023). Upaya Penguatan Kader Posbindu Dalam Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Dusun Watukaras, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Jurnal Pengabdian Kesehatan ITEKES Cendekia Utama Kudus, 6(1), 31–40. http://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id
Dian Purnama Putri, Evie Trihartiningsih, L. N. T. (2025). Peningkatan Kualitas Hidup Lansia melalui Program Posyandu Lansia Berbasis Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan, 1(1), 50–57. https://journal.akbidbetara.ac.id/index.php/JPPK/article/view/12
Indonesia, K. K. R. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal. https://peraturan.bpk.go.id/Details/111713/permenkes-no-4-tahun-2019
Istiqomah, Elisabeth Iswantingsih, P. Y. (2025). Penguatan Kapasitas Posyandu Lansia melalui Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Penyakit Degeneratif. Jurnal Peduli Masyarakat, 7(2), 15–20. https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jpm.v7i1.5198
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. http://pusdatin.kemkes.go.id/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pelayanan Posyandu Lansia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. https://www.scribd.com/document/579600004/juknis-posyandu-lansia-ok
Mahdur, R. R., & Sulistiadi, W. (2020). Evaluation of the Integrated Developme nt Post Program for Non-Communicable Diseases. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(1), 43–49.
Munandar, A., Suhardjo, S., Lestariningsih, D. S., & Hardi, O. S. (2019). Peningkatan Kesiapsiagaan Siswa Sekolah Dasar dalam Menghadapi Bahaya Gempa Bumi dan Tsunami. Jurnal SOLMA, 8(2), 210–218. https://doi.org/10.29405/solma.v8i2.2892
Rohmawati, Z., & Rahmawati, A. (2023). Pelatihan Kader Posyandu Lansia untuk Meningkatkan Ketrampilan Kader dalam Memberikan Layanan Posyandu Lansia. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(22), 660–667.
Rukmini Rukmini, Adianti Handajani, Astridya Paramita, Pramita Andarwati, & Agung Dwi Laksono. (2021). Non-Communicable Diseases among the Elderly in Indonesia in 2018. Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, 16(1), 1026–1036. https://doi.org/10.37506/ijfmt.v16i1.17631
Tursilowati, S., Mintarsih, S. N., Ambarwati, R., & Assidhiq, M. R. (2024). Pendampingan Kader Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Efektif Meningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader. Link, 20(2), 92–100. https://doi.org/10.31983/link.v20i2.12303
Widyahening, I. S., Vidiawati, D., Pakasi, T. A., Soewondo, P., & Ahsan, A. (2022). Noncommunicable diseases risk factors and the risk of COVID-19 among university employees in Indonesia. PLoS ONE, 17(6 June), 1–12. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0263146
World Health Organization. (2023). Noncommunicable diseases. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases
Wulandari, D. A., Hidayat, N., & Damayanti, S. (2023). Pengendalian penyakit tidak menular berbasis posbindu. Health Sciences and Pharmacy Journal, 6(3), 116–124. https://doi.org/10.32504/hspj.v6i3.744
Yeni Devita. (2024). Pelatihan Komunikasi Efektif Pada Lansia Bagi Kader Posyandu. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 8(1), 63–66. https://doi.org/10.37859/jpumri.v8i1.5825
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.33658
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nur Aini Febrianti, Rini Nurul Hidayah, Devy Febriyani Widyastuti, Wanda Gustia, Danar Firdaus Bondan Prakoso, Dea Aurela Herawan, Sumarni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: