UJI ORGANOLEPTIK ES KRIM SAPI (SAGU DAN PISANG) SEBAGAI LANGKAH AWAL PENGEMBANGAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK PENCEGAHAN WASTING PADA BALITA

Yeli Mardona, Jeni Oktavia Karundeng, Renny Endang Kafiar, Rosmitha Tanan, Muhammad Agrizal, Jenico Agricola Irri

Abstract


Abstrak: Wasting merupakan masalah gizi akut yang ditandai dengan berat badan rendah menurut tinggi badan. Salah satu upaya pencegahannya adalah pengembangan makanan tambahan berbasis pangan lokal sesuai preferensi anak. Penelitian ini bertujuan menilai karakteristik organoleptik es krim berbahan sagu dan pisang (Es Krim SAPI) sebagai alternatif makanan tambahan. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan eksperimen laboratorium. Uji organoleptik dilakukan pada 15 mahasiswa sebagai panelis semi-terlatih usia 18–25 tahun menggunakan skala hedonik 5 poin (1 = sangat tidak suka, 5 = sangat suka) terhadap parameter sensoris, meliputi rasa, aroma, tekstur, warna, penampilan, dan tingkat keterterimaan keseluruhan. Interpretasi skor dilakukan berdasarkan rata-rata penilaian panelis pada setiap parameter. Hasil menunjukkan seluruh parameter berada pada kategori “suka” hingga “sangat suka”, dengan skor tertinggi pada keterterimaan keseluruhan (4,60±0,51). Es Krim SAPI memiliki tingkat penerimaan tinggi dan berpotensi dikembangkan sebagai makanan tambahan bergizi lokal untuk pencegahan wasting.

Abstract: Wasting is an acute malnutrition problem characterized by low weight-for-height. One preventive effort is the development of supplementary foods from local ingredients that fit children’s preferences. This study aimed to evaluate the organoleptic characteristics of ice cream made from sago and banana (SAPI Ice Cream) as an alternative supplementary food. A descriptive quantitative design with a laboratory experiment was employed. Organoleptic testing involved 15 undergraduate students as semi-trained panelists aged 18–25 years, using a 5-point hedonic scale (1 = strongly dislike, 5 = strongly like) to assess sensory parameters including taste, aroma, texture, color, appearance, and overall acceptability. Score interpretation was based on the mean value of each parameter. Results indicated that all parameters were within the “like” to “strongly like” category, with the highest score on overall acceptability (4.60±0.51). SAPI Ice Cream showed high acceptance and has potential to be developed as a nutritious local supplementary food for wasting prevention.


Keywords


Wasting; Organoleptic Characteristics; Sago-Banana Ice Cream; Local Food.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Darmawan, R., Nurhidayat, N., & Arifin, Z. (2023). Evaluation of banana ripening stage for optimal sensory quality in frozen dessert products. International Journal of Food Science and Technology, 58(1), 102–110. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/ijfs.16012

Firdaus, A., Suwita, I, K., & Puspita, T. (2024). Formulasi jambu biji merah, pisang ambon dan tepung, kecambah kedelai sebagai bahan subtitusi ice cream susu kedelai untuk makanan selingan ibu hamil trimester 1 anemia. Nutriture Journal, 3(1), 16–25. https://doi.org/https://doi.org/10.31290/nj.v3i1.3942

Hapsari, M., & Rachmawati, E. (2020). Pengembangan produk berbasis pisang untuk anak balita: Kajian nilai gizi dan penerimaan. Indonesian Journal of Community Nutrition, 9(1), 1–7.

Hasbi, M., Rauf, R., & Syamsinar, S. (2022). Potensi pangan lokal dalam mendukung gizi anak usia dini: Studi pada pemanfaatan sagu dan pisang. Jurnal Gizi Dan Pangan Lokal, 16(2), 45–52.

Hwang, Y. T., Lee, Y. R., & Kim, M. Y. (2022). Effects of heating and stirring conditions on the physicochemical and sensory properties of ice cream mixtures. Food Science and Biotechnology, 31(3), 367–375. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10068-022-00991-5

Ismail, N. A., Zain, S. N. M., & Shukri, R. (2020). Physicochemical characterization of native sago starch from different Malaysian regions. International Journal of Biological Macromolecules. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2020.01.124

Kemenkes, R. I. (2022). Profil kesehatan indonesia 2021. Pusdatin. Kemenkes. go. id, 63.

Kemenksesneg. (2023). Stunting, Wasting perlu diwaspadai. https://stunting.go.id/selain-stunting-wasting-perlu-diwaspadai/

Kemenlhk. (2018). Sagu Papua yang terabaikan. http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/home/index.php?page=detail_news&newsid=591

Kemkes RI. (2022). Pedoman Pangan Lokal untuk Intervensi Gizi. Direktorat Gizi.

Maddara, C. A. (2024). Organoleptic evaluation of lima bean (Phaseolus lunatus), mung bean (Vigna radiata), and white bean (Phaseolus vulgaris) ice cream. International Journal of Food Research. https://doi.org/10.69651/pijhss030320

Peres, W. A. F., Moreira, T. R., Rego, M. G. R., Souza, F. M., & Chaves, G. V. (2024). Development and sensory evaluation of mango ice cream without added sugar for cancer patients. Brazilian Journal of Food Technology. https://doi.org/https://doi.org/10.1590/1981-6723.10223

Tuhumury, H. C. (2016). Kajian Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Es Cream Pisang Tongka Langit. Jurnal Teknologi Pertanian, 5(2), 46. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2016.5.2.46

UNICEF. (2023a). Cegah Obati Wasting. https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/cegah-obati-wasting

UNICEF. (2023b). Faktor penyebab wasting (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak yang penting untuk dipahami. https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/artikel/faktor-penyebab-wasting

UNICEF. (2023c). Selain Stunting, Wasting juga salah satu bentuk masalah gizi anak yang perlu Diwaspadai. https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/artikel/stunting-wasting-sama-atau-beda

Wardhani, Y., & Lestari, S. D. (2021). Pangan lokal dan ketahanan pangan rumah tangga: Studi pada keluarga dengan anak balita. Jurnal Ketahanan Pangan dan Gizi. 12(3), 199–208.

Yuliati, I., Noviani, D., Citra, N., & Rahmawati, N. (2023). Inovasi Ice cream tarap guna meningkatkan berat badan ibu hamil dengan KEK (kurang gizi kronis) di Kalimantan utara. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 173–178. https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jpm.v5i1.1593




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.33887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Yeli Mardona, Jeni Oktavia Karundeng, Renny Endang Kafiar, Rosmitha Tanan, Muhammad Agrizal, Jenico Agricola Irri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: