KUDA LUMPING SEBAGAI TRADISI DAN INOVASI SOSIAL UNTUK MASYARAKAT BERKELANJUTAN
Abstract
Abstrak: Program “Kuda Lumping: Tradisi dan Inovasi Sosial untuk Masyarakat Berkelanjutan” merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan pelestarian budaya dengan inovasi sosial guna mendukung pembangunan berkelanjutan. Program ini berfokus pada peningkatan kualitas pertunjukan dan kapasitas promosi digital kelompok seni Kuda Lumping yang terdiri atas 25 anggota. Tujuannya meliputi penyediaan pelapis sarung alat musik dan aksesoris pertunjukan, peningkatan pengetahuan mitra dalam promosi digital, serta peningkatan produktivitas ekonomi kelompok seni. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 78% pada aspek manajemen pertunjukan, pemasaran digital, dan pengembangan merchandise berbasis budaya. Selain itu, kapasitas ekonomi kelompok seni meningkat sebesar 35%, terbentuk dua model bisnis berkelanjutan, serta terjadi peningkatan keterlibatan generasi muda sebesar 45% dalam pelestarian budaya lokal. Evaluasi menggunakan pendekatan mixed-method dengan indikator peningkatan pendapatan, penguasaan teknologi, dan partisipasi masyarakat. Program ini berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8 dan 11, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta kota dan komunitas berkelanjutan. Kolaborasi antara seniman, akademisi, pemerintah, dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan, membuktikan bahwa kearifan lokal dapat menjadi sumber inovasi sosial yang relevan di era modern.
Abstract: The “Kuda Lumping: Tradition and Social Innovation for Sustainable Communities” program is a community service activity that integrates cultural preservation with social innovation to support sustainable development. This program focuses on improving the quality of performances and digital promotion capabilities of the Kuda Lumping art group, which consists of 25 members. Its objectives include providing covers for musical instruments and performance accessories, increasing partners' knowledge of digital promotion, and increasing the economic productivity of the art group. The implementation methods include socialization, training, technology application, mentoring, evaluation, and program sustainability. The results show a 78% increase in knowledge in the areas of performance management, digital marketing, and culture-based merchandise development. In addition, the economic capacity of the art group increased by 35%, two sustainable business models were formed, and there was a 45% increase in the involvement of the younger generation in the preservation of local culture. The evaluation used a mixed-method approach with indicators of increased income, technology mastery, and community participation. This program contributes to the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) points 8 and 11, namely decent work and economic growth, and sustainable cities and communities. Kolaborasi antara seniman, akademisi, pemerintah, dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan, membuktikan bahwa kearifan lokal dapat menjadi sumber inovasi sosial yang relevan di era modern.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Anggraini, E. (2022). Kuda Lumping Ekspresi Budaya Masyarakat Jawa di Desa Lematang Jaya, Merapi Timur, Lahat.
Ayu, T., & Rizqiani, P. (2023). Nilai-Nilai Sosial Kesenian Kuda. 5th Conference on Research and Community Services STKIP PGRI Jombang, 2, 522–530.
Batra, R., & Keller, K. L. (2016). Integrating marketing communications: New findings, new lessons, and new ideas. Journal of marketing, 80(6), 122-145.
Fetra Venny Riza, Sri Prafanti, Widia Astuty, & Desi Sri Pasca Sari Sembiring. (2023). Improving the Family Economy Through Education on Making Pekaor (Organic Glass Cleaner) From Waste Orange Peel, Lemongrass, Aloe Vera in Brayan Bengkel District. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 725–731. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i3.14616
Huibin, X., & Marzuki, A. (2012). Community participation of cultural heritage tourism from innovation system perspective. International Journal of Services Technology and Management, 18(3-4), 105-127.
Lakon, C., & Arya, P. (2021). Performing Arts Education. 1(1), 3–9.
Madueme, I. S., & Nwosu, E. O. (2024). Journal of Economics and Allied Research ( JEAR ) Volume 9 , Issue 1---MARCH . 2024. 9(1).
Ndhlovu, E., Dube, K., & Makuyana, T. (Eds.). (2024). Tourism and Hospitality for Sustainable Development: Volume Three: Implications for Customers and Employees of Tourism Businesses. Springer Nature.
Nugroho, A. Y., Priyanto, S. H., Hendratono, T., Herryani, H., & Pradapa, F. (2025). Digital Transformation of the Cultural Heritage of the Mataram Kingdom. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 2(3), 3284-3294.
Ortiz, S. L., & Madariaga, C. J. De. (2022). The UNESCO convention for the safeguarding of the intangible cultural heritage : a critical analysis. International Journal of Cultural Policy, 00(00), 1–15. https://doi.org/10.1080/10286632.2021.1941914
Prafanti, S. (2020). Pendampingan Legalitas Mutu Berstandart SNI Guna Meningkatkan Pendapatan Home Industri Batu Bata Di Desa Sido Urip Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Jurnal PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(76), 41–46. https://doi.org/10.30596/jp.v5i1.5749
Sri, D., Sari, P., Putri, E., & Fitriani, M. (2022). Pendampingan Masyarakat Gampong Kuala Langsa melalui Pembuatan Batik dan Memanfaatkan Kulit Limbah Mangrove Assistance of the Community of Gampong Kuala Langsa Through the Manufacturing of Batik and Utilizing Mangrove Waste Skin. Monitoring Loka. 3(1), 12–17.
Tavip Sunarto, Irianto Ibrahim, L. O. S. (2018). Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya. Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya, 3(2), 2502–4191.
Washington, B., & Bank, W. (2019). World Development Report 2019 : The changing nature of work : By the World World Development Report 2019 : The changing nature of work. International Review of Education, 9(October). https://doi.org/10.1007/s11159-019-09762-9
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.34400
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Desi Sri Pasca Sari Sembiring, Dina Hastalona, Novalinda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE:






