EDUKASI PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH PADA KOMUNITAS TULI DI SEMARANG
Abstract
Abstrak: Pengelolaan obat di rumah tangga sering kali digunakan secara tidak rasional sehingga kualitas kesehatan di masyarakat kurang maksimal. Walaupun terlihat sederhana, namun dapat menimbulkan banyak risiko mulai dari risiko ringan hingga risiko berat. Maka dari itu, diperlukan analisis kebutuhan edukasi mengenai pengelolaan obat di rumah melalui media agar mendapatkan informasi paling dibutuhkan oleh komunitas secara spesifik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan teman tuli mengenai cara pengelolaan obat di rumah. Kegiatan edukasi dilakukan pada komunitas tuli Semarang yang berjumlah 60 orang. Kegiatan ini terdiri dari pra-kegiatan berupa observasi awal pemahaman peserta secara umum, dilanjutkan dengan pemberian materi, dan diakhiri dengan evaluasi pemahaman menggunakan 10 item pertanyaan mengenai pengelolaan obat di rumah. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman yang tergambar dari distribusi jawaban peserta mengenai pengelolaan obat di rumah, dengan respon positif lebih dari 50% benar pada tiap item pertanyaan. Selain itu responden dengan kategori pengetahuan baik yaitu 46 orang atau 76%Saran untuk pengabdian selanjutnya kepada teman tuli dapat mempertimbangkan materi pengabdian berupa jenis obat dan khasiatnya, serta penggunaan media terutama visual.
Abstract: Medication management in households is often used irrationally, resulting in suboptimal health outcomes in the community. Although it may seem simple, it can pose many risks, ranging from minor to severe. Therefore, an analysis of the need for education on medication management at home through the media is necessary in order to obtain the information most needed by specific communities. The purpose of this activity is to increase the knowledge of deaf people about how to manage medication at home. The educational activity was conducted in a community of 60 deaf people in Semarang. This activity consisted of a pre-activity in the form of an initial observation of the participants' general understanding, followed by the delivery of material, and concluded with an evaluation of understanding using 10 questions about medication management at home. The results showed an increase in understanding, as reflected in the distribution of participants' answers regarding medication management at home, with more than 50% of respondents answering each question correctly. In addition, 46 respondents, or 76%, were categorized as having good knowledge. Recommendations for future community service activities for deaf friends include considering material on types of medication and their benefits, as well as the use of media, especially visual media.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Adinda, R., Amelia, V., & Sondra, A. (2023). Analisis Kebutuhan Informasi Dan Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Komunitas Tuli Lancang Kuning (Kutilang) Pekanbaru. Al-Ma’arif: Ilmu Perpustakaan Dan …, 3(2), 172–193.
Amani, S., Syamsuddin, S., & Amin, L. H. (2022). Analisis Penggunaan Media Audio Visual pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, IX(2), 432–444. Retrieved from https://www.jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/1305
Antari, N. P. U., Suwantara, I. P. T., & Shantini S, N. M. D. (2018). Pengelolaan Dan Penggunaan Obat Yang Rasional Di Rumah Tangga Untuk Mendukung Gerakan Masyarakat Cermat Menggunakan Obat. Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH, 9(2), 239–245.
Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir (Persen), 2020-2022.
Begum, M. M., Rivu, S. F., Hasan, M. M. Al, Nova, T. T., Rahman, M. M., Alim, M. A., … Rahman, M. S. (2021). Disposal Practices of Unused and Leftover Medicines in the Households of Dhaka Metropolis. Pharmacy, 9(2), 103. https://doi.org/10.3390/pharmacy9020103
Chininthorn, P., Glaser, M., Tucker, W. D., & Diehl, J. C. (2016). Exploration of deaf people’s health information sources and techniques for information delivery in Cape Town: A qualitative study for the design and development of a mobile health app. JMIR Human Factors, 3(2), 1–13. https://doi.org/10.2196/humanfactors.6653
Chung, S. shan, & Brooks, B. W. (2019). Identifying household pharmaceutical waste characteristics and population behaviors in one of the most densely populated global cities. Resources, Conservation and Recycling. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2018.09.024
Efendi, M. R., Rusdi, M. S., Rustini, Kamal, S., Surya, S., Putri, L. E., & Afriyani. (2021). Edukasi Peduli Obat “Dagusibu” (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Abdimas Mandalika, 1(1), 10–16.
Fani Ayu Lestari, & Muhtadi, M. (2021). Intervensi Pekerjaan Sosial: Efektivitas Pemberdayaan disabilitas Tuli melalui Program Kewirausahaan. WELFARE : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 10(1), 32–46. https://doi.org/10.14421/welfare.2021.101-3
Hajrin, W., Subaidah, W. A., & Juliantoni, Y. (2020). Sosialisasi DAGUSIBU Untuk Meningkatkan Rasionalitas Penggunaan Obat Bagi Masyarakat Kerandangan Desa Senggigi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2), 137–143. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.492
Hamzah, D. F., & Rafsanjani, T. M. (2022). Pengaruh Pemberian Edukasi Dan Simulasi Dagusibu Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengelolaan Obat Rasional Di Tingkat Keluarga. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(3), 247. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i3.11640
Harahap, N. A., Khairunnisa, K., & Tanuwijaya, J. (2017). Patient knowledge and rationality of self-medication in three pharmacies of Panyabungan City, Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.124
Kartika, E. Y., Khaerunnisa, A., Jayantie, D. D., Ernawati, E. E., Junaedi, C., Danang Indriatmoko, D., … Oktavia, S. (2023). Penyuluhan DAGUSIBU Obat Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Desa Kutakarang – Cibitung, Kabupaten Pandeglang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(4), 1050–1057.
Kemenkes, R. (2021). Pedoman Pengelolaan Obat Rusak dan Kedaluwarsa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Rumah tangga. Kemenkes RI.
Maulina, N., Hakim, A., Fitriyani, F., & Ma’arif, B. (2023). Sosialisasi Dan Edukasi Dagusibu Pada Kelompok Ibu Rumah Tangga Di Kecamatan Dau. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 4(1), 47–51. https://doi.org/10.52060/jppm.v4i1.1056
Purnamasari, I., Wahyuni, Y. S., Basir, H., Thalib, M., Sulaiman, Jariah, A., … Pratama, A. A. (2023). Peningkatan Pengetahuan Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu Kepada Disabilitas Tuli. Jurnal Pengabdian Masyarakat Yamasi, 2(2), 22–26. https://doi.org/10.59060/jpmy.v2i2.328
Rahayu, A. P., & Rindarwati, A. Y. (2021). Pengelolaan Obat yang Tidak Terpakai Dalam Skala Rumah Tangga di Kota Bandung. Majalah Farmaseutik, 17(2), 238–244. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i2.64389
Raini, M., & Isnawati, A. (2017). Profil Obat Diare yang Disimpan di Rumah Tangga di Indonesia Tahun 2013. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(4), 227–234. https://doi.org/10.22435/mpk.v26i4.4704.227-234
Ramdini, D. A., Triyandi, R., Iqbal, M., Wardhana, M. F., Sari, M. I., & Oktaria, D. (2020). Pengenalan Dagusibu Pada Kader Posyandu di Desa Munca Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwa Jurai, 40–44.
Rasdianah, N., Djuwarno, E. N., & Taupik, M. (2022). Edukasi Penggunaan Obat Yang Benar Melalui Media Brosur Bagi Masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 380. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6380
Rasdianah, N., & Uno, W. Z. (2022). Edukasi Penyimpanan dan Pembuangan Obat Rusak / Expire date dalam Keluarga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, 1, 27–34.
Ridwanuloh, D. (2023). Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) pada Masyarakat Pedesaan. Konferensi Nasional Penelitian Dan Pengabdian (KNPP) Ke-3, 831–838.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Suryaningsih, N. P. A., Reganata, G. P., & Rinata, A. D. (2022). Faktor Rasionalitas Swamedikasi Suplemen Yang Mengandung Vitamin C Di Kota Denpasar. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(1), 40. https://doi.org/10.31764/lf.v3i1.6440
World Health Organization. (2020). Promoting Rational Use of Medicines.
Zulbayu, L. O. M. A., Nasir, N. H., Awaliyah, N. H., & Juliansyah, R. (2021). DAGUSIBU Education (Get, Use, Save and Dispose) Medicines in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 2(2), 46–51. https://doi.org/10.35311/jmpm.v2i2.29
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.34440
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Fildza Huwaina Fathnin, Eka Wulansari, Anisa Hasna Rahmatika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: