INOVASI PANGAN LOKAL RIMBANG SEBAGAI SOLUSI PENCEGAHAN STUNTING DAN PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU

Efriyana Oksal, Abdul Hadjranul Fatah, Febrianto Afli, Chuchita Chuchita, Zimon Pereiz, Rahman Rahman, Azmi Malya Zaki, Alvin Sienna Atviaputra

Abstract


Abstrak: Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah dengan prevalensi mencapai 27,4%. Permasalahan utama di Kelurahan Habaring Hurung adalah rendahnya pemanfaatan sumber daya pangan lokal yang kaya nutrisi, salah satunya rimbang (Solanum ferox Linn). Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam pencegahan stunting melalui pelatihan pengolahan rimbang menjadi jajanan sehat bergizi. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, penyuluhan, workshop, dan praktikum, dengan melibatkan 20 kader posyandu sebagai mitra. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test berupa soal pilihan ganda sebanyak 5 soal dan 5 soal untuk tipe soal skala point 1-5, serta penilaian keterampilan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan kader sebesar 65% dan keterampilan pengolahan meningkat hingga 70%. Selain itu, 40% kader mulai memasarkan produk olahan rimbang sebagai usaha rumahan, sehingga berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga. Program ini berhasil memberdayakan kader posyandu sebagai agen perubahan yang mampu mengedukasi masyarakat dan menyediakan alternatif pangan sehat berbasis potensi lokal.

Abstract: Stunting remains a serious health problem in Indonesia, especially in Central Kalimantan, with a prevalence of 27.4%. The main problem in Habaring Hurung Village is the low utilization of local food resources that are rich in nutrients, one of which is rimbang (Solanum ferox Linn). This community service activity aims to increase the knowledge and skills of posyandu cadres in preventing stunting through training in processing rimbang into healthy and nutritious snacks. The methods used included socialization, counseling, workshops, and practical training, involving 20 posyandu cadres as partners. Evaluation was conducted through pre-tests and post-tests consisting of 5 multiple-choice questions and 5 questions on a 1-5 point scale, as well as practical skills assessment. The results of the activity showed a 65% increase in the cadres' knowledge and a 70% increase in their processing skills. Additionally, 40% of the cadres began marketing processed rimbang products as a home-based business, thereby contributing to improved family economics. This program successfully empowered posyandu cadres as agents of change capable of educating the community and providing healthy food alternatives based on local potential.


Keywords


Stunting; Rimbang; Local Food; Posyandu Cadres; Entrepreneurship.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4). https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long‐term consequences of stunting in early life. Maternal & Child Nutrition, 7(s3), 5–18. https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2011.00349.x

Global Nutrition Report. (2022). Global nutrition report: Stronger commitments for greater action. Development Initiatives. Https://Globalnutritionreport.Org.

Harjanti, A. E., Hakim, C. B., & Salim, N. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kewirausahaan Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Abdimas Indonesia, 5(1), 14–20. https://doi.org/10.26751/jai.v5i1.2063

Indonesia., K. K. R. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022. Kementerian Kesehatan RI. Https://Www.Kemkes.Go.Id.

Komara, N. K., Chuchita, C., Oksal, E., & Pereiz, Z. (2024). Peningkatan Pengetahuan Stunting Pada Ibu Di Posyandu Kelurahan Habaring Hurung Palangka Rayale. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(7), 2577–2583.

Lefubun, M. L., Damanik, I. P., & Leatemia, E. D. (2023). Analisis Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dalam Penurunan Stunting di Desa Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon. Media Agribisnis, 7(2), 151-167.

Oksal, E., Pereiz, Z., Citrariana, S., & Chuchita, C. (2024). Pelatihan Pembuatan Biopeptisida untuk Peningkatan Ekonomi dan Sosial Warga Desa. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 253-259.

Organization, W. H. (2020). Nutrition in the WHO South-East Asia Region. WHO Regional Office for South-East Asia. Https://Www.Who.Int.

Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4), 250–265. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158

Rosawanti, P., Hidayati, N., Hanafi, N., Studi, P., Universitas, A., Palangkaraya, M., Studi, P., Universitas, K., & Palangkaraya, M. (2021). Khdtk Mungku Baru. 9(3).

Saputri, G. Z., Utami, N. P., Susanti, H., Ridwan, I., & Puspitasari, I. (2023, July). Pendampingan Optimalisasi Sumber Daya Lokal berbasis Inovasi Pangan Fungsional terhadap tingkat Pengetahuan Pemanfaatan Tanaman Obat dan Olahan Pangan. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas' Aisyiyah Yogyakarta (Vol. 1, pp. 605-611).

Sitoayu, L. (2018). Pemanfaatan bahan makanan sederhana menjadi gizi seimbang. Jurnal Abdimas, 4(2), 230–234.

Soliman, A., De Sanctis, V., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Soliman, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Biomedica, 92(1), 1–12. https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.34691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Efriyana Oksal, Abdul Hadjranul Fatah, Febrianto Afli, Chuchita, Zimon Pereiz, Rahman, Azmi Malya Zaki, Alvin Sienna Atviaputra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: