EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BADUTA: EFEKTIFITAS BUKU PANDUAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU
Abstract
Abstrak: Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi balita stunting di Sulawesi Tengah pada tahun 2022 sebesar 28,2%. Secara nasional, angka ini menjadikan provinsi Sulawesi Tengah berada di peringkat ke-7. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki bayi usia dibawah dua tahun tentang pentingnya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan edukatif dengan media buku panduan pencegahan stunting. Sasaran dalam pengabdian ini adalah ibu yang memiliki baduta sebanyak 32 orang yang diukur tingkat pengetahuannya dengan menggunakan kuesioner Pre-test dan post-test. Hasil dari pengabdian masyarakat ini berupa peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki bayi umur dibawa dua tahun (Baduta) dengan rata-rata skor pengetahuan responden setelah pemberian Buku Edukasi untuk pre-test yaitu 2,50 sedangkan untuk hasil post-test mengalami peningkatan yaitu 2,84. Hasil uji paired simple T-test menunjukkan pre-test dan post-test dengan nilai p<(0,05) yaitu 0.099, artinya terdapat pengaruh yang signifikan Buku Edukasi terhadap peningkatan pengetahuan pada ibu tentang Stunting pada balita.
Abstract: Based on the results of the Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI), the prevalence of stunting among toddlers in Central Sulawesi in 2022 was 28.2%. Nationally, this figure places Central Sulawesi province in 7th place. The objective of this community service program is to increase the knowledge of mothers with infants under two years of age about the importance of stunting prevention. The method used in this program is an educational approach using a stunting prevention guidebook. The target audience for this program is 32 mothers with infants under two years of age, whose knowledge level was measured using pre-test and post-test questionnaires. The results of this community service program were an increase in the knowledge of mothers with infants under two years of age (Baduta), with an average knowledge score of 2.50 for respondents after receiving the educational book for the pre-test, while the post-test results showed an increase to 2.84. The results of the paired simple T-test showed that the pre-test and post-test had a p-value < (0.05), namely 0.099, meaning that there was a significant effect of the Educational Book on increasing mothers' knowledge about stunting in toddlers.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Aghadiati, F., Ardianto, O., & Wati, S. R. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Suhaid. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 130. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2793
Agric, F. (2017). Risk Factors Associated With Stunting Among Infants And Young Children Aged 6-23 Months in Dedza District Of Central Malawi. Journal African Journal Of Food, Agriculture, Nutrition And Development, 17(4), 12854–12870. https://doi.org/10.18697/ajfand.80.16730
Aulia, S. K., Maryati, I., & Sukmawati, S. (2024). Efektivitas modul lampu juara terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan stunting. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(1), 1–9. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i1.211
Dinas Kesehatan Kabupaten Poso. (2023). Dinas Kesehatan Kabupaten Poso. Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, 1–377.
Dinas Kesehatan Poso. (2024). LKjIP Tahun 2023 Dinas Kesehatan Kabupaten Poso.
Dusra, E. (2025). Dampak media audio visual terhadap pengetahuan ibu mengenai stunting pada balita di Dusun Waiselang Tahun 2024. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF), 3(1), 222-230.
Dwi Ertiana, & Shafira Berliana Zain. (2023). Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Berhubungan Dengan Status Gizi Balita. Jurnal ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 14(1), 96–108. https://ilkeskh.org/index.php/ilkes/article/view/279/180
Hatijar, H. (2023). Angka Kejadian Stunting Pada Bayi dan Balita (The Incidence of Stunting in Infants and Toddlers). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 224–229.
Jaya, D. L., & Pesisir, K. P. (2016). Profil Desa Lanto Jaya.
Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
Kurniawan, M., Nur Meity, & Yuliam, R. (2023). Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kayamanya Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso Tahun 2022. Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.31970/ma.v5i1.117
Ningrum, D., Setiadi, D. K., Sejati, A. P., & Fauziyah, R. N. (2024). Pengaruh Pendidikan Berbasis Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Protein Hewan Untuk Mencegah Balita Stunting. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 16(1), 238–251. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2411
Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. (2023). Laporan Semester Ii Percepatan Penanganan Stunting Provinsi Sulawesi Tengah. 101.
Purnamasari, N. I. W., Supariasa, I. D. N., Komalyna, I. N. T., & Riyadi, B. D. (2022). Pengaruh Penyuluhan Gizi dengan Media Animasi Pencegahan Stunting terhadap Pengetahuan dan Sikap Pengurus Insan Genre Majapahit. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(12), 1578–1584. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i12.2769
Purwanti, R., Margawati, A., Wijayanti, H. S., Rahadiyanti, A., Kurniawati, D. M., & Fitranti, D. Y. (2023). Strategi Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Responsive Feeding untuk Pencegahan Stunting pada Balita. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 270–280. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i2.5874
Putu Manik Juniantari, N., Yogi Triana, K., Made Ari Sukmandari, N., & Komang Purwaningsih. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Abang I. Jurnal Keperawatan, 12(1), 58.
Pemerintah Kabupaten Poso. (2023). Surat Keputusan Bupati Poso Nomor 188.45/0253/2023 tentang ... (hal. 88). Pemerintah Kabupaten Poso.
Qodrina, H. A., & Sinuraya, R. K. (2021). Faktor Langsung dan Tidak Langsung Penyebab Stunting di Wilayah Asia: Sebuah Review. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(4), 361–365.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide: Stunting dan upaya pencegahannya [Buku stunting dan upaya pencegahannya]. Yogyakarta: CV Mine.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Rahmah, G. Z., Kurniasari, R., Kesehatan, F. I., & Karawang, U. S. (2023). Literature Review: The Influence Of Nutrition Education Media forms On Increasing Mother’s Knowledge To Prevent Stunting In Children. Jurnal Gizi Kesehatan, 15(1), 131–139.
Rahman, H., Rahmah, M., & Saribulan, N. (2023). Upaya Penanganan Stunting Di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), VIII(01), 44–59.
Rizal, M. F., & van Doorslaer, E. (2019). Explaining the fall of socioeconomic inequality in childhood stunting in Indonesia. SSM - Population Health, 9, 100469. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2019.100469
Rohmawati, W., Wintoro, P. D., & Sari, T. W. (2021). Hubungan Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Dengan Kejadiann Stunting Di Klaten. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(1), 40–44. https://doi.org/10.61902/motorik.v16i1.233
Setyorini, R. G. D., Sary, Y. N. I., & Hidayati, T. (2023). Hubungan Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember. SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan, 2(4), 470–475. https://doi.org/10.55681/saintekes.v2i4.160
Sinau, A. T. T., Ramadhan, K., & Sakti, P. M. (2024). Cegah Stunting dengan Peningkatan Pengetahuan Remaja Terkait Anemia Melalui Edukasi Kesehatan. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 87–93. https://doi.org/10.33860/pjpm.v5i1.3698
Victora, C. G., Christian, P., Vidaletti, L. P., Gatica-Domínguez, G., Menon, P., & Black, R. E. (2021). Revisando la desnutrición materna e infantil en países de ingresos bajos y medios: avances variables hacia una agenda inconclusa. The Lancet, 397(10282), 1388–1399. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)00394-9.Revisiting
Wahyuni, R., Rohani, S., & Desri Ayu, J. (2022). Hubungan Kekurangan Energi Kronik (Kek) Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Praktik Bidan Mandiri (Pmb) Desti Mayasari Pekon Kedaung Kecamatan Pardasuka Tahun 2022. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 3(1), 8–11. https://doi.org/10.30604/jaman.v3i1.402
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i5.34710
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Febti Kuswanti, Sony Bernike Magdalena Sitorus, Khuzaifah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: