PENINGKATAN PENGETAHUAN ANGGOTA PALANG MERAH REMAJA TENTANG NYAMUK VEKTOR DBD MELALUI PENGENALAN APLIKASI JUMANTIK PMR DI KOTA TASIKMALAYA

Dewi Peti Virgianti, Yane Liswanti, Sudianto Sudianto, Rochmanah Suhartati, Dina Ferdina, Alsya Latisa, Azwan Cahya Marhami, Septiawan Dwi Nata

Abstract


Abstrak: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemik tahunan di Indonesia. Upaya pencegahan penularan vektor Aedes sp. di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) melalui peran sebagai Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memperkenalkan aplikasi berbasis teknologi yang mudah diakses oleh anggota PMR untuk meningkatkan pengetahuan tentang nyamuk penular DBD, serta membentuk akun media sosial Jumantik PMR sebagai sarana komunikasi. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, pembuatan aplikasi, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan perencanaan keberlanjutan program. Evaluasi pengetahuan dilakukan dengan menggunakan instrumen pre-test dan post-test yang terdiri dari 15 pertanyaan yang sama, yang mengukur pemahaman peserta mengenai penggunaan aplikasi serta pengetahuan terkait nyamuk vektor DBD. Sebanyak 100 anggota PMR dari 25 SMA di Kota Tasikmalaya terlibat sebagai peserta. Kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, terutama mengenai tempat perindukan dan siklus hidup nyamuk. Hasil kuesioner memperlihatkan bahwa 100% peserta menilai aplikasi Jumantik sangat membantu pelaporan kegiatan di sekolah sekaligus sebagai sumber rujukan. Selain itu, 100% responden menyatakan akun media sosial Jumantik PMR bermanfaat untuk berbagi informasi penting terkait kegiatan jumantik. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan anggota PMR tentang vektor DBD dan memberikan sarana inovatif berupa aplikasi serta media sosial untuk mendukung kegiatan jumantik di sekolah.

Abstract: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an annual endemic disease in Indonesia. Efforts to prevent the transmission of Aedes sp. vectors in the school environment can be done by involving students in extracurricular activities of the Red Cross Youth (PMR) through the role of Mosquito Larva Monitoring Officer (Jumantik). This community service activity aims to introduce a technology-based application that is easily accessible to PMR members to increase their knowledge about dengue-carrying mosquitoes and to create a PMR Jumantik social media account as a means of communication. The activity methods include socialization, training, application development, technology implementation, mentoring, evaluation, and program sustainability planning. Knowledge evaluation was conducted using pre-test and post-test instruments consisting of 15 identical questions, which measured participants' understanding of application usage and knowledge related to dengue vector mosquitoes. A total of 100 Red Cross members from 25 high schools in Tasikmalaya City participated as participants. This activity demonstrates a significant increase in participants' knowledge, particularly regarding mosquito breeding sites and life cycles. The questionnaire results show that 100% of participants rated the Jumantik application as very helpful for reporting activities at school and as a source of reference. Additionally, 100% of respondents stated that the Jumantik PMR social media account is useful for sharing important information related to Jumantik activities. This program successfully increased PMR members' knowledge about dengue vectors and provided innovative tools such as applications and social media to support jumantik activities in schools.


Keywords


Mosquito; Dengue Fever; Jumantik; App.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Antun Rahmadi, Bertalina, A. N. (2020). Pelatihan aplikasi gizi berbasis android bagi siswi pionir dalam pencegahan malnutrisi di SMA negeri 2 TUMI Jajar. Al-Mu'awanah, 1(2), 1-6.

Damayanti, W., Aulia, T., Anggi, A., & Ablia, Z. (2023). Damayanti, W., Usiono, U., Aulia, T., Anggi, A., & Ablia, Z. (2023). Optimalisasi komunikasi pendidikan pada kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) untuk meningkatkan sikap sosial siswa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31 355–31 360.

Firgiawan. (2024). Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat, Tercatat 1.652 pada Januari-November 2024, 5 Meninggal. Radar Tasikmalaya.

Harapan, H., Michie, A., Mudatsir, M., Sasmono, R. T., & Imrie, A. (2019). Epidemiology of dengue hemorrhagic fever in Indonesia: Analysis of five decades data from the National Disease Surveillance. BMC Research Notes, 12(1), 4–9. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4379-9

Kementerian Kesehatan RI. (2025). Data Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Tahun 2025. Sistem Informasi Demam Berdarah Dengue.

Kusuma, M. R., Junaedi, J., & Setiakarnawijaya, Y. (2017). Pemahaman penanganan dan pemberian pertolongan pertama dala cedera olahraga pada anggota PMR SMP Negeri 20 Jakarta. Jurnal Segar, 5(1), 8-17.

Palang Merah Remaja Kota Medan. (2024). Palang Merah Remaja (PMR). PMI Kota Medan.

Kurniawati, R. D., Sutriyawan, A., & Rahmawati, S. R. (2020). Analisis pengetahuan dan motivasi pemakaian ovitrap sebagai upaya pengendalian jentik Nyamuk Aedes Aegepty. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(04), 248-253.

Lema, Y. N., Almet, J., & Wuri, D. A. (2021). Gambaran siklus hidup nyamuk Aedes sp. di Kota Kupang. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(1), 2-2.

Ristin Tarigan, E. (2019). Hubungan Sumber Informasi Dengan Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Di Sma Swasta Masehi Gbkp Berastagi. Indonesian Trust Health Journal, 1(2), 107–112.

Sitoayu, L., Dewanti, L. P., Melani, V., Agustina, N., & Fanani, L. (2023). Need Assessment for the Development of e-Rapor Sehatku as an Adolescents Health Screening Application. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 7(3), 428-437.

Widiyanti, N. L. P. M. (2013). Pola Perindukan Nyamuk Yang Ditangkap di Perindukan di Kabupaten Buleleng dan Manfaatnya Sebagai Bahan Praktikum Dalam Perkuliahan Zoologi Invertebrata. Jurnal IKA, 11(1), 27–41.

World Health Organization. (2020). Pictorial identification key of important disease vectors in the WHO South-East Asia Region. In World Health Organization. Regional Office for South-East Asia (‎2020)‎. Windyaraini, D. H., Siregar, F. T., Vanani, A., Marsifah, T., & Poerwanto, S. H. (2020). Identification of culicidae family diversity as vector control management and mosquito-borne disease prevention in universitas gadjah mada, yogyakarta. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), 1-9.

Tanjung, M. F. M., & Setiyono, A. (2025). Edukasi Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui Kelompok “Sobat Lawan Jentik” di SMP Negeri 7 Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA), 5(3), 687-695.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i6.35120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Dewi Peti Virgianti, Yane Liswanti, Sudianto, Rochmanah Suhartati, Dina Ferdina, Alsya Latisa, Azwan Cahya Marhami, Septiawan Dwi Nata

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: