PEMBERDAYAAN PEMBUATAN RUMAH PRODUKSI SILOTUANG BERBASIS VIRTUAL STUDIO TECHNOLOGY DI BENGKAYANG
Abstract
Abstrak: Sanggar Gawia Sowa’ merupakan sanggar yang bergerak di bidang seni pertunjukan tradisional khususnya Silotuang. Permasalahan pihak mitra adalah pada aspek manajemen yakni belum memahami tata kelola rumah produksi Silotuang berbasis Virtual Studio Technology dan aspek sosial kemasyarakatan yakni belum memahami manajemen kelompok seni yang mandiri, efektif dan efisien. Oleh karena itu, pihak tim menawarkan solusi dengan materi rumah produksi alat musik tradisoinal Silotuang berbasis Virtual Studio Technology. Tujuannya adalah melakukan pemberdayaan langsung kepada pihak sanggar dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk membuat rumah produksi Silotuang secara mandiri, efektif, dan berbasis teknologi. Metode yang digunakan berupa sosialisasi, pelatihan dan penerapan teknologi. Peserta dari anggota sanggar adalah 10 orang dengan evaluasi berupa pengisian post dan pre test, pembuatan iringan musik dan pembuatan Silotuang. Hasilnya adalah 10 peserta sanggar mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara langsung yakni memahami pembuatan rumah produski Silotuang berbasis Virtual Studio Technology dibuktikan dengan peningkatan nilai keterpahaman dari 80 ke 90, 5 iringan musik Silotuang, dan 3 alat musik Silotuang.
Abstract: Sanggar Gawia Sowa' is an art studio engaged in traditional performing arts, particularly Silotuang. The partner's problems lie in the areas of management, namely a lack of understanding of Silotuang production house management based on Virtual Studio Technology, and social aspects, namely a lack of understanding of independent, effective, and efficient arts group management. Therefore, the team offers a solution in the form of a Silotuang traditional musical instrument production house based on Virtual Studio Technology. The aim is to directly empower the studio in improving their knowledge and skills to create a Silotuang production house independently, effectively, and based on technology. The methods used are socialization, training, and technology application. There were 10 participants from the studio, and the evaluation consisted of pre- and post-tests, the creation of musical accompaniments, and the creation of Silotuang instruments. The results showed that the 10 studio participants experienced a direct increase in knowledge and skills, namely an understanding of how to create a Silotuang production house based on Virtual Studio Technology, as evidenced by an increase in comprehension scores from 80 to 90, 5 Silotuang musical accompaniments, and 3 Silotuang musical instruments.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Anugrah, A. T., Sukmayadi, Y., & Midyanti, H. I. (2024). Pengembangan Virtual Studio Technology Instrument (VSTi) Suling Sunda. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 920–931. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i1.6382
Ardiana, E. (2018). Kajian Alat Musik Silotuang di Dusun Jagoi Kindau Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(4). Halaman? https://doi.org/https://doi.org/10.26418/jppk.v7i4.25352
Azis, W. P. (2024). Proses Kreatif Aditya Pratama Dalam Karya Aransemen Lagu Buah Kawung. SWARA, 4.issue? halaman? https://doi.org/10.17509/xxxx.xxx
Dewantara, J. A. (2024). Ethnography of Nationalism on the Indonesia-Malaysia Border: Dynamics of Transnational Identity in the Study of Culture, Art, and Citizenship. The Barcelona Conference on Arts, Media & Culture 2024 Official Conference Proceedings. www.iafor.org
Efriani, E., Diah Ivontianti, W., Safeyah, M., Achmad, Z. A., Fadila, E. N., & Mariska, Y. (2023). Revitalisasi Alat Musik Silotuang Asal Desa Jagoi Kalimantan Barat Sebagai Upaya Pewarisan Budaya Nusantara. Jurnal Abdimas Bela Negara, 4(2), 53.
Ikhsanus Shobach, M., Moh Ilham, S., Oktaviona, C., Fariduddin Attar, M., Ilmu Komunikasi, P., & Negeri Surabaya, U. (2022). Ancaman Westernisasi Terhadap Budaya Lokal Indonesia Dari Perspektif Komunikasi Massa. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 652, 652–662.
Ivana Theo Philia, Talita Sembiring, Ruth Yessika Siahaan, Dules Ery Pratama, & M. Iqbal. (2025). Dampak Modernisasi Terhadap Dinamika Kebudayaan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kewarganegara Indonesia, 2(2), 10–22. https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i2.239
Martono, M., Dewantara, J. A., Efriani, E., & Prasetiyo, W. H. (2022). The national identity on the border: Indonesian language awareness and attitudes through multi-ethnic community involvement. Journal of Community Psychology, 50(1), 111–125. https://doi.org/10.1002/jcop.22505
Nurcahyani, L., & Kuncoro, T. (2015). Alat Musik SILOTONG: Dayak Bidayuh Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Top Indonesia.
Putra, Z. A. W., Muryasari, D., & Medilianasari, R. (2024). Integrating Ethnopedagogy and Cultural Arts Education: Preserving Indonesia’s Heritage in the Globalized Era. Indonesian Journal of Educational Research and Review, 7(3), 709–718. https://doi.org/10.23887/ijerr.v7i3.76244
Putra, Z. A. W., Sulistyarini, S., Efriani, E., Dewantara, J. A., & Olendo, Y. O. (2024). Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Pelatihan Penggunaan Tumbuhan sebagai Pewarna Alami Tenun Kebat Dayak Iban. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 735–746. https://doi.org/10.37478/abdika.v4i4.4723
Sagala, M. D., Putra, Z. A. W., Ghozali, I., & Olendo, Y. O. (2024). Dynamics of Traditional Music in Society: A Case Study on The Strategy of Silotuang Heritage in Jagoi Village Bengkayang Regency. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 13(2), 846. https://doi.org/10.24114/gr.v13i2.64266
Suhendra. (2024, May 4). Festival Mighty of Silotuang Tampilkan 101 Alat Musik Tradisional di Bengkayang. Berita Online Suara Kalbar.
Ulfiah, Z., Dewi, A., & Hayat, R. S. (2023). Literasi Budaya dan Kewargaan: Tantangan Globalisasi Terhadap Identitas Nasional dan Kebudayaan Lokal Bangsa Indonesia. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 2(2), 101–112. https://doi.org/10.9644/sindoro.v2i2.1547
Yudha Karyawanto, H., Widodo, W., Wahyudi, A., & Chayono, A. (2024). Pelatihan Musik Sequencer Menggunakan Virtual Studio Technology (VST) Di Komunitas Pare String Ensemble Kediri. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana. http://pps.unnes.ac.id/pps2/prodi/prosiding-pascasarjana-unnes
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i6.35192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Zakarias Aria Widyatama Putra, Mega Cantik Putri Aditya, Muhammad Romadoni, Finsen, Trisnawati, Jagad Aditya Dewantara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE:






