PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK PKK MELALUI PENDAMPINGAN UMKM BERBASIS INOVASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI
Abstract
Abstrak: Nagari Malalak Barat di Kabupaten Agam merupakan sentra kayu manis yang berpotensi besar untuk pengembangan UMKM. Namun, pengelolaan usaha masih menghadapi kendala pada aspek promosi, penentuan harga pokok produksi, standar mutu produk, akses pasar, dan legalitas usaha. Kondisi ini membuat daya saing produk belum optimal sehingga diperlukan upaya pendampingan yang terarah untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM. Untuk menjawab permasalahan tersebut, program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi ekonomi digital, pelatihan penentuan harga pokok produksi, pelatihan peningkatan kualitas produk, dan pelatihan promosi digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam mengelola usaha secara lebih profesional, memperbaiki kualitas dan nilai tambah produk, serta memperluas akses pasar melalui pemanfaatan platform digital sehingga daya saing ekonomi masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan partisipatif, pendampingan teknis, serta monitoring dan evaluasi secara berkala dengan melibatkan mitra ibu-ibu PKK sebanayak 35 orang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dalam menghitung biaya produksi dengan lebih tepat, menerapkan standar mutu secara konsisten, dan memanfaatkan media digital untuk promosi dan distribusi produk. Selain itu, partisipasi aktif ibu-ibu PKK menegaskan bahwa program ini turut memperkuat peran perempuan dalam pengelolaan usaha. Secara keseluruhan, program ini mendorong UMKM Malalak Barat menuju ekosistem usaha yang lebih mandiri, adaptif, dan berdaya saing di era ekonomi digital, serta dapat menjadi model pendampingan yang dapat direplikasi di wilayah lainnya berbasis potensi lokal.
Abstract: Malalak Barat Village in Agam Regency is a major cinnamon production center with great potential for MSME development. However, business management still faces obstacles in terms of promotion, determining production costs, product quality standards, market access, and business legality. These conditions have resulted in suboptimal product competitiveness, requiring targeted assistance to strengthen the capacity of MSME players. To address these issues, this community service program was implemented through activities such as digital economy socialization, training on determining production cost prices, training on improving product quality, and training on digital promotion. These activities aimed to increase the capacity of MSME actors to manage their businesses more professionally, improve product quality and added value, and expand market access through the use of digital platforms so that the economic competitiveness of the community could be improved in a sustainable manner. The methods used include socialization, participatory training, technical assistance, and periodic monitoring and evaluation involving 35 PKK women partners. The results of the activities show an increase in participants' understanding of calculating production costs more accurately, applying quality standards consistently, and utilizing digital media for product promotion and distribution. In addition, the active participation of PKK women confirms that this program also strengthens the role of women in business management. Overall, this program encourages MSMEs in West Malalak to move towards a more independent, adaptive, and competitive business ecosystem in the digital economy era, and can serve as a model for assistance that can be replicated in other regions based on local potential.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam. (2024). Kabupaten Agam dalam Angka 2024. BPS Kabupaten Agam. https://agamkab.bps.go.id
Haris, A., Tahir, S., Nurjaya, M., & Baharuddin, T. (2023). Analisis bibliometrik tentang mitigasi bencana dan pembangunan berkelanjutan: Inisiasi kebijakan untuk Indonesia. Jurnal Pemerintahan dan Politik, 8(4), 314–324. https://doi.org/10.36982/jpg.v8i4.3394
Heimburg, V., & Wiesche, M. (2023). Digital platform regulation: Opportunities for information systems research. Internet Research, 33(7), 72–85. https://doi.org/10.1108/INTR-05-2022-0321
Inisa, A., Junaidi, J., & Bhakti, A. (2021). Analisis pendapatan pekebun kulit kayu manis (Cassiavera) di Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci (studi kasus Desa Pengasi Lama). e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter, 9(3), 171–180. https://doi.org/10.22437/pim.v9i3.16522
Lakoro, F. S., & Latif, S. (2024). Implementasi manajemen usaha terhadap pendapatan usaha mikro. Jurnal Capital: Kebijakan Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 6(2).
Maghfiroh, F. M., Natalina, S. A., & Efendi, R. (2022). Transformasi ekonomi digital: Connection integration e-commerce dan s-commerce dalam upaya perkembangan ekonomi berkelanjutan. Journal of Economics Development Research, 1(2), 55–60. https://doi.org/10.71094/joeder.v1i2.112
Nasir, W., Wali, M., & Sufyan. (2022). Pelatihan manajemen pengembangan usaha bagi UMKM Provinsi Aceh. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 3(1), 33–38. https://doi.org/10.35870/jpni.v3i1.65
Nurhayani, N., & Rosmeli, R. (2019). Guncangan harga dan pangsa pasar ekspor kayu manis Kabupaten Kerinci. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 3(2), 189–197. https://doi.org/10.22437/jssh.v3i2.8420
Putri, P. P., Sahidan, S., & Susiwati, S. (2023). Gambaran daya hambat ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii Blume) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 3(1), 28–34. https://doi.org/10.33088/flms.v3i1.406
Ramadhan, F. V. (2024). Transformasi ekonomi digital Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045: Pemikiran Prof. Nurcholish Madjid. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(1), 1–?. https://doi.org/10.29040/jiei.v1i1.11593
Rizki, A., & Sutarjo, A. (2022). Pengaruh strategi pemasaran terhadap peningkatan volume penjualan kulit manis pada CV Rempah Sari Kota Padang. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 14(1), 39–44. https://doi.org/10.17969/jtipi.v14i1.20058
Sugiyono. (2013). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tua, P. M., & Hastuti, H. (2025). Alat kontrol penghancur kulit kayu manis. Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, 13(1), 44–?. https://doi.org/10.23960/jitet.v13i1.6154
Ulma, R. O., Nurchaini, D. S., & Effran, E. (2022). Analysis of Cassiavera farming development strategy in Kerinci Regency. Jurnal Agrisep: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 21(2), 367–380. https://doi.org/10.31186/jagrisep.21.2.367-380
Wijayanti, R., Arziyah, D., & Anggia, M. (2022). Analisis nilai tambah dan kelayakan non finansial minuman teh celup Kahwa Cassia Vera (studi kasus CV. Tiga Berlian). Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 14(1), 39–44. https://doi.org/10.17969/jtipi.v14i1.20058
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i6.35216
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Lailatur Rahmi, Triyatno, Rahmulyani Fitriah, Yulia Permata Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE:







