BENTO KREATIF QUICK FREEZING SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MOTORIK ANAK

Anugrah Ricky Wijaya; Ahmad Taufiq; Hendra Susanto; Dinar Arsy Anggarani; Zahra Firdaus

doi:10.31764/jmm.v9i6.35492

BENTO KREATIF QUICK FREEZING SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MOTORIK ANAK

Anugrah Ricky Wijaya, Ahmad Taufiq, Hendra Susanto, Dinar Arsy Anggarani, Zahra Firdaus

Abstract

Abstrak: Salah satu sanggar binaan Indonesia di Malaysia menunjukkan motivasi belajar rendah dan keterampilan motorik halus yang belum optimal. Tujuan program ini adalah meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan motorik anak di Sanggar Binaan. Program Bento Kreatif Quick Freezing diterapkan sebagai strategi edukatif inovatif melalui pelatihan pembuatan bento yang mengintegrasikan seni, gizi, dan praktik langsung. Kegiatan melibatkan 20 anak usia 7–12 tahun dan 3 guru pendamping, meliputi koordinasi dengan sanggar, pemberian materi, demonstrasi teknik quick freezing, pendampingan praktik, serta evaluasi melalui observasi dan wawancara. Hasil menunjukkan peningkatan motivasi belajar dari 45% menjadi 90% peserta aktif dan peningkatan keterampilan motorik halus dari skor rata-rata 2,8 menjadi 4,4 (skala 1–5). Program ini juga menumbuhkan kepercayaan diri, tanggung jawab, dan memperkuat hubungan sosial antarpeserta. Bento Kreatif Quick Freezing terbukti efektif sebagai media pembelajaran alternatif sekaligus strategi pemberdayaan kreativitas anak yang dapat diterapkan secara berkelanjutan di sanggar binaan.

Abstract: One of Learning Center in Malaysia showed low learning motivation and underdeveloped fine motor skills. Goals if this program is enhancing student’s motivation and motoric skills in Learning Center. The Creative Bento Quick Freezing program was implemented as an innovative educational strategy through training in creative bento making that integrates art, nutrition, and hands-on practice. The activity involved 20 children aged 7–12 and three accompanying teachers, including coordination with the center, material presentation, quick freezing demonstrations, practical mentoring, and evaluation through observation and interviews. The results showed an increase in learning motivation from 45% to 90% active participants and an improvement in fine motor skills from an average score of 2.8 to 4.4 (on a 1–5 scale). The program also fostered self-confidence, responsibility, and strengthened social relationships among participants. Therefore, the Creative Bento Quick Freezing program proved effective as an alternative learning medium and a strategy to empower children’s creativity that can be sustainably implemented in the learning center.

Keywords

Creative Bento; Quick Freezing; Learning Motivation; Fine Motor Skills; Child Empowerment.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References

Ali, A., Venica, S. D., Aini, W., & Hidayat, A. F. (2025). Efektivitas media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa sekolah dasar. Journal of Information System and Education Development, 3(1), 1–6.

Al-Kautsari, M. M. (2019). Asset-Based Community Development: Strategi Pengembangan Masyarakat. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259–278.

Asiah, N., Cempaka, L., Ramadhan, K., & Matatula, S. H. (2020). Prinsip dasar penyimpanan pangan pada suhu rendah. Penerbit Nas Media Pustaka.

Azis, M. S., Laia, A., Bestari, T., Fauziah, S., & Sitorus, E. (2025). Peningkatan Kreativitas Anak melalui Monitoring Perkembangan Motorik Tangan Siswa di SDN Pangulah Utara. PRAWARA Jurnal ABDIMAS, 4(2), 33–37.

Chen, H.-L., & Wu, C.-T. (2023). A digital role-playing game for learning: Effects on critical thinking and motivation. Interactive Learning Environments, 31(5), 3018–3030.

George Lucas Educational Foundation. (2007, October 19). How Does Project-Based Learning Work? Tools for understanding the process of planning and building projects. Project-Based Learning (PBL).

Hafeez, M. (2021). Project-based versus traditional lecture teaching methods. Indonesian Journal of Social Science Research, 2(1), 10-20.

Hava, K. (2021). Exploring the role of digital storytelling in student motivation and satisfaction in EFL education. Computer Assisted Language Learning, 34(7), 958–978. https://doi.org/10.1080/09588221.2019.1650071

Kusdiyanti, H., Sopingi, S., Zandra, R. A., Anggarani, D. A., Agustina, N. I., & Sulfa, D. M. (2024). Klinik Edupreneur Berbasis Life Skill 5.0: Program peningkatan minat wirausaha pelajar di Malang Raya / Edupreneur Clinic Based on Life Skill 5.0: Entrepreneurial Interest Enhancement Program for Student in Malang. International Journal of Public Devotion, 7(1), 59–67.

Lisa, M., Mustika, A., & Lathifah, N. S. (2020). Alat Permainan Edukasi (APE) meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-6 tahun. Jurnal Kesehatan, 11(1), 125–132.

Pang, C., Lau, J., Seah, C. P., Cheong, L., & Low, A. (2018). Socially challenged collaborative learning of secondary school students in Singapore. Education Sciences, 8(1). https://doi.org/10.3390/educsci8010024

Parsons, S., Richey, L., & Parsons, A. (2014). Student learning: Engagement & motivation. Phi Delta Kappan, 95, 23–27.

Primayana, K. H. (2020). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 4(1), 91–100.

Rasid, J., Wondal, R., & Samad, R. (2020). Kajian tentang kegiatan cooking class dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Cahaya Paud, 2(2), 384074.

Rohman, R. H., Prastyo, D., Hidayat, A. I., Mahmud, R. S., Syahrorini, S., Rahmaniati, R., & Zannah, F. (2023). Implementasi program pendidikan bagi anak-anak WNI di ICC Ladang Kosma Malaysia. Jurnal Keilmuan Dan Keislaman, 237–252.

Sebayang, N. S., Alhannasir, A., Tamba, K. B., Anggriani, T., Linca, M., Pramuja, M. O., & Mahotra, I. (2025). Gizi dan Pengolahan Pangan dengan Metode Pendinginan & Pembekuan. Indonesian Journal of Science, 5, 1069–1074.

Sudrajat, A., Gata, W., Hermaliani, E. H., Kurniawati, L., & Frieyadie, F. (2021). Implementasi Finite State Automata Pada Aplikasi Simulasi Vending Machine Frozen Food. Jurnal Sains Komputer Dan Teknologi Informasi, 4(1), 66–71.

Wahab, A., & Mayundari, M. D. (2025). Pemberdayaan Anak TKI Melalui Pengajaran Bahasa Inggris Di Sanggar Belajar Rawang, Selangor, Malaysia. Journal of Creativity in Community Service, 2(1), 8–14.

Wahyudi, M., Arisanti, F., & Muttaqin, M. (2024). Pendekatan Holistik Dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Menyelaraskan Aspek Kognitif, Emosional dan Sosial. Journal of Early Childhood Education Studies, 4(1), 33–72.

Wisudayanti, K. A. (2019). Peningkatan motorik halus anak usia dini di era revolusi industri 4.0. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 1(2), 8–13.

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v9i6.35492