PENGUATAN KELEMBAGAAN POKDARWIS DALAM MERINTIS DESA WISATA MELALUI PENCIPTAAN IDENTITAS DAN KAPABILITAS PERENCANAAN ORGANISASI

Haniek Listyorini, Sapto Supriyanto, Pranoto Hadi Prayitno, Gana Wuntu, Mochamad Miswanto Gunawan

Abstract


Abstrak: Rintisan Desa Wisata yang dikelola oleh organisasi masyarakat Pokdarwis diidentifikasi memiliki masalah minimnya kapabilitas pengelolaan kelembagaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan pokdarwis melalui pembuatan identitas dan peningkatan kapabilitas perencanan organisasi.  Empat metode diterapkan untuk melaksanakan kegiatan yaitu sosialisasi tata kelola pokdarwis,  FGD pembuatan nama, logo, penyusunan visi dan misi, serta simulasi dan pendampingan lapangan untuk menyusun strategi dan program kegiatan. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan identitas organisasi berupa nama dan logo pokdarwis, dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) terkait visi, misi, strategi serta program kegiatan yang akan dilakukan 5 tahun ke depan. Monitoring dan evaluasi dilakukan selama dan setelah kegiatan. Hasil evaluasi menunjukan 90% anggota Pokdarwis menyatakan sangat penting untuk memiliki identitas dan rencana strategis. Untuk tindak lanjut kegiatan pengabdian akan difokuskan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan implementasi program.  Hasil pengabdian ini diharapkan memiliki implikasi pada penggunaan identitas bagi seluruh aspek pemasaran dan pelaksanaan program kegiatan yang telah disusun guna mencapai visi menjadi destinasi tujuan utama.

 

Abstract: Tourism Village inititation managed by Tourism Awareness Group (Pokdarwis) was identified as having problems with the lack of institutional management capabilities, so this community service activity aims to strengthen the institutional through the creation of organizational identity and improvement in their planning capability.  Four methods were implemented to execute several activities.  Namely socialization of pokdarwis governance, FGD to create the organization’s name, logo, vission and missions, as well as simulation and field assistance to develop strategies and activity programs. This community service produced name and logo for pokdarwis identity, also a strategic plan document (RENSTRA) that will guide the organization direction for the next 5 years. Monitoring and evaluation were carried out during and after the activity. The evaluation results showed that 90% of Pokdarwis members stated that it is very important to have an identity and a strategic plan. Therefore, further assistance will be focused on increasing local community engagement and programs implementation. The resuls of this community service is expected to have implication for the use of organization’s identity for any marketing campaign and programs implementation that have been proposed to support the achievement of the vision  to be the main village tourism destination.


Keywords


Institutional Capacity; Tourism Awareness Group; Organizational Planning Capability; Strategic Plan; Village Tourism.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Akeem, A. (2016). Vision and Mission in Organization : Myth or Heuristic Device ? The International Journal of Business and Management, (March).

Andiani, N. D., & Widiastini, N. M. A. (2017). Model Edukasi Pariwisata bagi Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Buleleng. 483–489.

Bona, B. P., Robert, R. R., & Limilia, P. (2017). Sustainable tourism communication through pokdarwis ( kelompok sadar wisata) in west bandung district. (November), 1–2.

Damayanti, E., Soeaidy, M. S., & Ribawanto, H. (2014). Strategi Capacity Building Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Potensi Kampoeng Ekowisata Berbasis Masyarakat Lokal (Studi di kampoeng Ekowisata, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang). Jurnal Administralsi Publik (JAP), 2(3), 464–470.

Darbi, W. P. K. (2012). Of Mission and Vision Statements and Their Potential Impact on Employee Behaviour and Attitudes : The Case of A Public But Profit-Oriented Tertiary Institution William Phanuel Kofi Darbi Ghana Institute of Management and Public Administration Business Sch. International Journal of Business and Social Science, 3(14), 95–109.

Fry, L. W., Latham, J. R., Clinebell, S. K., Krahnke, K., Fry, L. W., Latham, J. R., … Krahnke, K. (2016). Spiritual leadership as a model for performance excellence : a study of Baldrige award recipients. Journal of Management, Spirituality and Religion, 6086 (July). https://doi.org/10.1080/14766086.2016.1202130

Hakim, N., Hayati, S., Lumbu, A. A., Rahmawati, N. I., & Septiyana, L. (2019). Pemberdayaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan ekowisata desa gunung rejo kecamatan way ratai. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 235–254.

Hendro, E. P., & Nirmala, D. (2019). Penguatan organisasi pokdarwis sebagai ujung tombak pengembangan wisata kampung pelangi kota semarang. Jurnal “Harmoni,” 3, 40–46.

Humas.jatengprov.go.id. (2019). Desa Wisata di Jawa Tengah Bakal Dapat Anggaran Rp 1 Miliar.

Karini, Z., Marcos, H., & Idah, Y. M. (2018). Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Wisata Limbasari Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. 2(2).

Kayat, K., Farrah, N., & Zainuddin, A. (2016). Community-based Tourism Initiative in Rural Malaysia : Is It a Success ? International Review of Management and Marketing, 6, 242–249.

Noho, Y. (2014). Kapasitas Pengelolaan Desa Wisata Religius Bongo Kabupaten Gorontalo. Jurnal Nasional Pariwisata, 6(1), 8–21.

Nurmayasari, D., & Meirinawati. (2016). Pariwisata di Desa Canggu Kecamaan Badas Kabupaten Kediri. 1304067403, 1–7.

Özdem, G. (2011). An Analysis of the Mission and Vision Statements on the Strategic Plans of Higher Education Institutions. Education Sciences, Theory and Practice, 11(4), 1887–1894.

Petriella, Y. (2019). 2019, Indonesia Ditargetkan Punya 2.000 Desa Wisata. Retrieved from https://ekonomi.bisnis.com/read/20190715/12/1124347/2019-indonesia-ditargetkan-punya-2.000-%0Adesa-wisata

Powers, E. L. (2012). Organizational Mission Statement Guidelines Revisited. International Journal of Management and Information System, 16(4), 281–290.

Prafitri, G. R., & Damayanti, M. (2016). Kapasitas Kelembagaan dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas). Jurnal Pengembangan Kota, 4(1), 76–86. https://doi.org/10.14710/jpk.4.1.76-86

Rahim, F. (2012). Pedoman Pokdarwis Kemenpar. Retrieved from http://www.kemenpar.go.id/userfiles/1_ Pedoman Pokdarwis.pdf

Ramadhian, N. (2020). 251 Desa Wisata Jabar Dikembangkan Secara Bertahap, Targetnya Mendunia. Retrieved from https://travel.kompas.com/read/2020/10/06/174000727/251-desa-wisata-jabar- dikembangkan-secara-bertahap-targetnya-mendunia?page=all

Rasid, A., Razzaq, A., Mustafa, M. Z., Suradin, A., Tun, U., & Onn, H. (2012). Community Capacity Building for Sustainable Tourism Development : Business and Management Review, 2(5), 10–19.

Saepulloh, R., & Vicky, E. (2020). Genjot Ekonomi Masyarakat, Jabar Bakal Bentuk 100 Desa Wisata. Retrieved from https://www.wartaekonomi.co.id/read319299/genjot-ekonomi-masyarakat-jabar-bakal-bentuk-100-desa-wisata?page=3

Sithole, N., Giampiccoli, An., & Jugmohan, S. (2018). Community Capacity Building Through Tourism : The Case of Shakaland Zulu Cultural Village. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 7(1), 1–14.

Wijaya, S. A., Zulkarnain, & Sopingi. (2016). Proses Belajar Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS ) Dalam Pengembangan Kampoeng Ekowisata. Jurnal Pendidikan Nonformal, XI(2), 88–96.

Wirajuna, B., & Supriadi, B. (2017). Peranan Kelompok Sadar Wisata Untuk Meningkatkan Keamanan Wisatawan: Studi Kasus di Jerowaru Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(2).




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4083

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Haniek Listyorini, Sapto Supriyanto, Pranoto Hadi Prayitno, Gana Wuntu, Mochamad Miswanto Gunawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: