PENINGKATAN KEMAMPUAN MELESTARIKAN LINGKUNGAN MELALUI PENGENALAN LINGKUNGAN PESISIR DAN LAUT (PENA LAUT) BAGI SISWA SD DAN SMP
Abstract
Abstrak: Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tertinggi termasuk keanekaragaman di wilayah pesisir dan lautan. Dalam beberapa waktu terakhir, kualitas pesisir dan Laut mulai menurun yang disebabkan oleh aktifitas alam, dan akibat aktifitas manusia (eksploitasi Sumberdaya alam dan pencemaran lingkungan). Sekolah sebagai tempat pembelajaran menjadi wahana yang sangat strategis untuk sosialisai terkait menjaga dan melestarikan lingkungan. Dalam upaya menanggulangi masalah tersebut khususnya untuk menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan pesisir dan laut sejak dini dan diharapkan dapat berdampak positif bagi paradigma konservasi lingkungan di masa yang akan datang Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahan dan pengetahuan tentang lingkungan pesisir dan laut kepada siswa siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, diharapkan dari kegiatan ini akan menimbulkan rasa peduli dan cinta pesisir dan laut.. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi secara efektif, komunikatif dan menyenangkan diselingi dengan permaianan oleh narasumber, selain itu juga untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan ini dilakukan pemberian Pre test dan Post test kepada peserta. Berdasarkan hasil penilaian Pre test dan post test dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkapan pengetahuan yang signifikan yaitu 79,5% untuk siswa SD dan 59,8% siswa SMP setelah mendapatkan materi pengenalan lingkungan pesisir dan laut.
Abstract: Indonesia has the highest biodiversity including diversity in coastal areas and oceans. In recent times, coastal and marine quality have begun to decline due to natural activities, and due to human activities (exploitation of natural resources and environmental pollution). School as a place of learning is a very strategic vehicle for socialization related to protecting and preserving the environment. In an effort to overcome this problem, especially to raise awareness of love for the coastal and marine environment from an early age and it is hoped that it can have a positive impact on the paradigm of environmental conservation in the future. The purpose of this activity is to provide understanding and knowledge about the coastal and marine environment to elementary and school students. Intermediate First, it is hoped that this activity will generate a sense of care and love for the coast and the sea. The method applied in this activity is the delivery of material in an effective, communicative and pleasant manner interspersed with games by the resource person, besides that to measure the level of success of this activity, giving Pre and post test to the participants. Based on the results of the pre-test and post-test assessments, it can be concluded that there is a significant increase in knowledge, 79.5% for elementary school students and 59.8% for junior high school students after receiving material on the introduction of coastal and marine environments.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Ahada, N., & Zuhri, A. F. (2020). Menjaga Kelestarian Hutan dan Sikap Cinta Lingkungan Bagi Peserta Didik MI/SD. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 3 (1), 35–46.
Arnawi, A. (2013). Kajian Filosofis Terhadap Pemikiran Human-Ekologi Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 20 (1), 57–67. http://doi.org/10.22146/jml.18474
Arwildayanto, Sarlin, M., & Tuasika, 2, J. M. S. (2020). Peningkatan Daya Saing Anak-Anak Pesisir Melalui Pendidikan Di Desa Bilato Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Monsu’ani Tano Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3 (2), 96–107.
Bastari, A., Toruan, T., & Suhirwan. (2018). Strategi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut Dalam Meningkatkan Kesadaran Bela Negara Di Kabupaten Tangerang, Banten. Jurnal Prodi Strategi Perang Semesta, 4 (3), 19–36. Retrieved from http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPS/article/view/290/267
Dahuri, R. (2001). Pengelolaan Ruang Wilayah Pesisir Dan Lautan Seiring Dengan Pelaksanaan Otonomi Daerah. Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, XVII (2), 139–171.
Damayanti, H. O. (2014). Peran Forum Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Kabupaten Pati terhadap Eksistensi Hutan Mangrove. Jurnal Riset Kelautan Tropis, (April).
Kadarisman, M. (2017). Kebijakan Keselamatan Dan Keamanan Maritim Dalam Menunjang Sistem Transportasi Laut. Jurnal Manajemen Transportasi Dan Logistik, 4 (2), 177. http://doi.org/10.25292/j.mtl.v4i2.121
Lasabuda, R. (2013). Jurnal Ilmiah Platax Tinjauan Teoritis Dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia Regional Development in Coastal and Ocean in Archipelago Perspective of The Republic of Indonesia Jurnal Ilmiah Platax. Jurnal Ilmiah Platax, I (2), 92–101.
Listiyani, N., Hayat, M. A., & Mandala, S. (2018). Penormaan Pengawasan Izin Lingkungan dalam Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dalam Eksploitasi Sumber Daya Alam. Jurnal Media Hukum, 25 (2), 217–227. http://doi.org/10.18196/jmh.2018.0116.217-227
Minarsih, M. M., Subekti, S., & Zulaedah, A. (2013). Optimalisasi Pengelolaan Mangrove Berbasis Masyarakat Desa Betahwalang Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Dinamika Sains, 12 (28), 142–159.
Nengsih, N. S. (2020). Penerapan Indikator Pembangunan Berkelanjutan Di Daerah Pesisir Dalam Keanekaragaman Hayati Laut Untuk Mensejahterakan Masyarakat. Jurnal Stisipol Raja Haji, 1(2), 151–162. Retrieved from https://journal.stisipolrajahaji.ac.id/index.php/jisipol/article/view/17
Purwanto, H. P., Agusminarti, A., Azim, F., & Supriyanto, S. (2020). Persepsi Dan Sikap Peserta Didik Sman Terhadap Fungsi Kawasan Ekosistem Mangrove Dalam Mendukung Eduekowisata. Bioma : Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 5 (2), 80–93. http://doi.org/10.32528/bioma.v5i2.4007
Ranti, G. (2018). Pengabdian Cakrawala Nusantara Untuk Membangkitkan Daya Saing Anak Pesisir Melalui Pendidikan. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (1), 21–27. http://doi.org/10.30874/comdev.2017.43
Valentina, A., & Qulubi, M. H. (2020). Model Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Timur Lampung (Studi di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur). Share : Social Work Journal, 9 (2), 149. http://doi.org/10.24198/share.v9i2.24881
Wenifrida, T. (2019). Pengelolaan Mangrove Berbasis Perempuan Dan Modal SosiaL. Journal Agriculture Sciences, 7 (1), 1–16.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4124
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ferliana Widyasari, Gulam Arafat, Filialdi Nurhidayat, Wiwit Handayani, Fajar Adi, Jaquolina Kusaly
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: