PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT SKALA MIKRO

Yudha Laga Hadi Kusuma; Atikah Fatmawati; Dwiharini Puspitaningsih; Dwi Helynarti S.

doi:10.31764/jmm.v5i5.5308

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT SKALA MIKRO

Yudha Laga Hadi Kusuma, Atikah Fatmawati, Dwiharini Puspitaningsih, Dwi Helynarti S.

Abstract

Abstrak: Perkembangan kasus penularan COVID-19 sampai awal tahun 2021 masih tergolong tinggi, pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan sebagai upaya pencegahan. Kebijakan PPKM skala mikro merupakan salah satu upaya preventif dan promotif yang di ambil pemerintah. Kebijakan ini harus di jalankan sampai tingkat desa, karena itu pemerintah Desa Sumbertebu dalam upaya mensukseskan program pemerintah tersebut juga akan menerapkan PPKM skala mikro. Untuk itu, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam PPKM skala mikro ini penting untuk dilaksanakan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat oleh STIKES Majapahit ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan PPKM skala mikro. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu motode PLA atau Participatory Learning and Action. Rangkaian kegiatan dalam pelaksanaannya meliputi, pendidikan kesehatan, pendampingan penerapan 3M, pembatasan mobilitas melalui zonasi RT dan penanganan dampak pandemic COVID-19. Waktu pelaksanaan kegiatan selama 3 bulan, dengan hasil adanya peningkatan pengetahuan masyarakat, yaitu hampir sebagian berpengetahuan cukup saat pretest (44%) menjadi sebagian besar berpengetahuan tinggi saat posttest (62%) dan terlaksananya PPKM skala mikro di Desa Sumbertebu. Abstract: The development of cases of COVID-19 transmission until early 2021 is still relatively high, and the government has implemented various policies as prevention efforts. The micro-scale PPKM policy is one of the preventive and promotive efforts taken by the government. This policy must be implemented up to the village level; therefore, the Sumbertebu Village government, to make the government program success will also implement micro-scale PPKM. For this reason, it is essential to implement health education and community empowerment in micro-scale PPKM. The purpose of this community service activity by STIKES Majapahit is to increase knowledge and the community's active role in implementing micro-scale PPKM. The method used in this activity is PLA (Participatory Learning and Action). The series of activities in its implementation include health education, assistance in implementing 3M, restrictions on mobility through RT zoning, and handling the impact of the COVID-19 pandemic. The implementation time of the activity was 3 months, with the result that there was an increase in community knowledge, namely almost most of them were knowledgeable enough at the pretest (44%) to most were highly knowledgeable at the posttest (62%) and the implementation of micro-scale PPKM in Sumbertebu Village.

Abstrak: Perkembangan kasus penularan COVID-19 sampai awal tahun 2021 masih tergolong tinggi, pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan sebagai upaya pencegahan. Kebijakan PPKM skala mikro merupakan salah satu upaya preventif dan promotif yang di ambil pemerintah. Kebijakan ini harus di jalankan sampai tingkat desa, karena itu pemerintah Desa Sumbertebu dalam upaya mensukseskan program pemerintah tersebut juga akan menerapkan PPKM skala mikro. Untuk itu, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam PPKM skala mikro ini penting untuk dilaksanakan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat oleh STIKES Majapahit ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan PPKM skala mikro. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu motode PLA atau Participatory Learning and Action. Rangkaian kegiatan dalam pelaksanaannya meliputi, pendidikan kesehatan, pendampingan penerapan 3M, pembatasan mobilitas melalui zonasi RT dan penanganan dampak pandemic COVID-19. Waktu pelaksanaan kegiatan selama 3 bulan, dengan hasil adanya peningkatan pengetahuan masyarakat, yaitu hampir sebagian berpengetahuan cukup saat pretest (44%) menjadi sebagian besar berpengetahuan tinggi saat posttest (62%) dan terlaksananya PPKM skala mikro di Desa Sumbertebu.

Kata Kunci: COVID-19; Pemberdayaan Masyarakat; PPKM Skala Mikro

Abstract: The development of cases of COVID-19 transmission until early 2021 is still relatively high, and the government has implemented various policies as prevention efforts. The micro-scale PPKM policy is one of the preventive and promotive efforts taken by the government. This policy must be implemented up to the village level; therefore, the Sumbertebu Village government, to make the government program success will also implement micro-scale PPKM. For this reason, it is essential to implement health education and community empowerment in micro-scale PPKM. The purpose of this community service activity by STIKES Majapahit is to increase knowledge and the community's active role in implementing micro-scale PPKM. The method used in this activity is PLA (Participatory Learning and Action). The series of activities in its implementation include health education, assistance in implementing 3M, restrictions on mobility through RT zoning, and handling the impact of the COVID-19 pandemic. The implementation time of the activity was 3 months, with the result that there was an increase in community knowledge, namely almost most of them were knowledgeable enough at the pretest (44%) to most were highly knowledgeable at the posttest (62%) and the implementation of micro-scale PPKM in Sumbertebu Village.

Keywords: Community Empowerment; COVID-19; Micro-Scale PPKM

Keywords

Community Empowerment; COVID-19; Micro-Scale PPKM

Full Text:

PDF

References

AL-Rasheedi, M., Alhazmi, Y., Mateq Ali, Al., ALrajhi, M., Alharbi, N. S., Alsuhaibani, S., Mohammed, A., & Alharbi, G. (2021). Public and healthcare providers awareness of Coronavirus (COVID-19) in Qassim Region, Saudi Arabia. Saudi Journal of Biological Sciences, 28(1), 90–98. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2020.08.035

Altaher, A. M., Elottol, A. E. Y., Jebril, M. A., & Aliwaini, S. H. (2021). Assessment of awareness and hygiene practices regarding COVID-19 among adults in Gaza, Palestine. New Microbes and New Infections, 41, 100876. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.nmni.2021.100876

Azanella, L. A. (2021). PPKM Mikro Berlaku, Apa Bedanya dengan PPKM? https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/09/060200565/ppkm-mikro-berlaku-apa-bedanya-dengan-ppkm-?page=all

Biro Pers Media & Informasi Sekretariat Presiden. (2021). PPKM Skala Mikro Lebih Efektif Tekan Kasus Aktif Covid-19. https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/ppkm-skala-mikro-lebih-efektif-tekan-kasus-aktif-COVID-19/

Buesa, A., Pérez, J. J., & Santabárbara, D. (2021). Awareness of pandemics and the impact of COVID-19. Economics Letters, 204, 109892. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.econlet.2021.109892

Devi Pramita Sari, & Nabila Sholihah ‘Atiqoh. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 Di Ngronggah. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 10(1), 52–55. https://doi.org/10.47701/infokes.v10i1.850

Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. (2021). Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Mojokerto Update : 20 Februari 2021. http://covid19.mojokertokab.go.id.

Fatmawati, A., & Hendrayani, S. Y. (2020). The Risk Perception of Covid-19 in Indonesia. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 3(2), 103–108. https://doi.org/10.33369/jvk.v3i2.11271

Ginting, R., Huda, M., Drifanda, V., & Rakhman Affandi, A. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa Jungsemi di Masa Pandemi Covid 19 Melalui Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Pelindung Wajah. IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, 1(1), 20–27. www.journal.univetbantara.ac.id/index.php/ijecs

Kusuma, Y. L. H., Fatmawati, A., & Mafticha, E. (2021). Pendidikan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Pencegahan Penularan COVID-19. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(3), 1060–1070.

Liu, Y., Li, P., Lv, Y., Hou, X., Rao, Q., Tan, J., Gong, J., Tan, C., Liao, L., & Cui, W. (2021). Public awareness and anxiety during COVID-19 epidemic in China: A cross-sectional study. Comprehensive Psychiatry, 107, 152235. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.comppsych.2021.152235

Napitu, U., Corry, & Matondang, M. K. D. (2021). Sosialisasi pembatasan pelaksanaan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di kelurahan bah Kapul. Community Development Journal, 2(2), 232–241.

Purnamasari, D. M. (2021). UPDATE 1 Februari: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 175.349. https://nasional.kompas.com/read/2021/02/01/16481231/update-1-februari-kasus-aktif-covid-19-di-indonesia-berjumlah-175349

Romero Trevejo, J. L. (2020). COVID-19, a new opportunity for global health education. Journal of Cleaner Production, 95(7), 363–364. https://doi.org/10.1016/j.oftale.2020.04.003

Sarifudin, Maya, R., Maulidina, Y., Rahayu, S., & Anggraini, R. P. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan Di Masa Pandemi Covid 19 Dalam Meningkatkan Kesejahteraan, Kesehatan Dan Pendidikan Melalui Program Ecomasjid Di Kelurahan Margajaya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 39–53.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2021). Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2021. https://covid19.go.id/p/regulasi/surat-edaran-nomor-9-tahun-2021

Severo, E. A., De Guimarães, J. C. F., & Dellarmelin, M. L. (2021). Impact of the COVID-19 pandemic on environmental awareness, sustainable consumption and social responsibility: Evidence from generations in Brazil and Portugal. Journal of Cleaner Production, 286, 124947. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.124947

Suminah, Istiqomah, N., & Jannah, R. (2020). Peningkatan Kapasitas Masyarakat Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin, 64–70.

Tapung, M. M., Regus, M., Payong, M. R., Rahmat, S. T., & Jelahu, F. M. (2020). Bantuan sosial dan pendidikan kesehatan bagi masyarakat pesisir yang terdampak sosial-ekonomi selama patogenesis Covid-19 di Manggarai. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(1), 12–26. https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i1.2067

DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.5308