LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN ETIKA BERDIGITAL BAGI PELAJAR DI KOTA PALEMBANG

Terttiaavini Terttiaavini, Tedy Setiawan Saputra

Abstract


Abstrak: Digitalisasi merupakan keniscayaan dari perkembangan teknologi informasi yang dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi remaja. Saat ini remaja sangat mudah terpengaruh untuk melakukan tindakan tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi dikemudian hari. Beberapa kenakalan remaja yang sering terjadi yaitu penyebaran hoax, cyberbullying, body shaming dan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tim Pengabdian kepada masyarakat (PKM) melakukan kegiatan (1) Sosialisasi tentang etika digital (2) pelatihan dan kuis membuat konten menggunakan aplikasi Canva dan tiktok, dan (3) Evaluasi kegiatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan dalam beretika digital bagi siswa dan mahasiswa. Jumlah peserta adalah 120 Siswa dan Mahasiwa dan 25 orang guru pendamping. Dari hasil kegiatan tersebut dilakukan evaluasi pre-test dan post-test menggunakan enam variabel yaitu pemahaman tentang beretika digital, penyebaran hoax, cyberbullying, bodyshaming, pelanggaran HAKI dan pengukuran pelatihan. Persentase variabel tertinggi pada P5 tentang pengetahuan pelanggaran HKI dan akibatnya sebesar 27.59 dan persentase variabel terendah pada P1 yaitu tentang pemahaman ber-etika digital sebesar 13.52 dengan rata-rata persentase peningkatan keseluruhan sebesar 1.78%. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan literasi digital menujukkan adanya peningkatan pemahaman keahlian pelajar tentang etika digital.

Abstract: Digitization is a necessity from the development of information technology that can have a positive and negative impact on adolescents. Currently, teenagers are very easily influenced to take action without any impact that will occur in the future. Some juvenile delinquencies that often occur are the spread of hoaxes, cyberbullying, body shaming, and intellectual property rights. To solve this problem, the Community Service Team (PKM) carried out activities (1) Socialization on digital ethics (2) training and quizzes on creating content using the Canva and Tiktok applications, and (3) Evaluation of activities. The purpose of this service activity is to increase digital ethical intelligence for students. The number of participants is 120 students and 25 accompanying teachers. The results of these activities were evaluated for pre-test and post-test using six variables, namely: understanding of digital ethics, the spread of hoaxes, cyberbullying, body shaming, intellectual property rights, and training. The highest percentage of variables in P5 regarding intellectual property rights and their consequences is 27.59 and the lowest percentage in P1 about understanding digital ethics is 13.52 with an average total increase of 1.78%. This shows that digital literacy activities show students' understanding and expertise in digital ethics.


Keywords


Hoax; cyberbullying; body shaming; intellectual property rights violation; Digital ethics.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Asari, A., Kurniawan, T., Ansor, S., Bagus, A., & Rahma, N. (2019). Kompetensi Literasi Digital Bagi Guru Dan Pelajar Di Lingkungan Sekolah Kabupaten Malang. BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3(2), 98–104.

Aslan, A. (2020). Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Laporan Survei Internet APJII 2019 - 2020 [Q2]. https://apjii.or.id/survei2019x

Basyari, I. (2019). Sebagian Kasus Kenakalan Remaja Dipicu Media Sosial. Kompas.Com, Nusantara. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2019/12/20/sebagian-kasus-kenakalan-remaja-dipicu-media-sosial

Britto, J. de. (2021). 40 Persen Anak di Indonesia Bunuh Diri Akibat Tidak Kuat Terhadap Bullying. KalderaNews.Com, Edunews. https://www.kalderanews.com/2021/11/40-persen-anak-di-indonesia-bunuh-diri-akibat-tidak-kuat-terhadap-bullying/

Danuri, M. (2019). Development and Transformation of Digital Technology. Infokam, XV(II), 116–123.

Dewi, D. A., Hamid, S. I., Annisa, F., Octafianti, M., & Genika, P. R. (2021). Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital. Jurnal Albasicedu, 5(6), 5249–5257. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1609/pdf

Gani, & Jalal. (2021). Persepsi Remaja Tentang Body Shaming 1st. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 5(2), 155–161.

Hidajat, M., Adam, A. R., Danaparamita, M., & Suhendrik, S. (2015). Dampak Media Sosial dalam Cyber Bullying. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 6(1), 72. https://doi.org/10.21512/comtech.v6i1.2289

Irawati. (2019). Digital Right Managements (Teknologi Pengaman) Dalam Perlindungan Terhadap Hak Cipta Di Era Digital. Diponegoro Private Law Review, 4(1), 382–389.

Kusumastuti, F., Kurnia, N., & Astuti, S. I. (2021). Pengantar Etis Bermedia Digital. In Modul Etis Bermedia Digital. https://literasidigital.id/books/modul-etis-bermedia-digital/

Paat, L. N. (2020). Kajian Hukum Terhadap Cyber Bullying Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016. Lex Crimen, IX(1), 151–156.

Piliang, Y. A. (2012). Masyarakat Informasi Dan Digital : Teknologi Informasi dan Perubahan Sosial. Jurnal Sosioteknologi, 11(27), 143–155.

Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja Nani. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 11–24. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/250

Rahardaya, A. K., & Irwansyah, I. (2021). Studi Literatur Penggunaan Media Sosial Tiktok Sebagai Sarana Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Dan Informasi Bisnis, 3(2), 308–319. https://doi.org/https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i2.248

Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Anisa, R. (2019). Pengembangan konten positif sebagai bagian dari gerakan literasi digital. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 31–43. http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/20575/10543

Rahmawati, Y., & Chozanah, R. (2021, November 17). Bocah 10 Tahun Bunuh Diri akibat Menjadi Korban Bully, Begini Kata Ahli. Suara.Com, Parenting. https://www.suara.com/health/2021/11/17/150725/bocah-10-tahun-bunuh-diri-akibat-menjadi-korban-bully-begini-kata-ahli

Restianty, A. (2018). Literasi Digital , Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Jurnal Kehumasan Universitas Pendidikan Indonesai, 1(1), 72–87. https://ejournal.upi.edu/index.php/gunahumas/article/view/28380/12849

Sakban, A., Sahrul, S., Kasmawati, A., & Tahir, H. (2019). Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Kejahatan Cyber Bullying di Indonesia. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(2), 59. https://doi.org/10.31764/civicus.v7i2.1195

Sekretariat KPAI. (2021). Data Kasus Pengaduan Anak 2016 – 2020. Bank Data Perlindungan Anak, Tabulasi Data. https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-pengaduan-anak-2016-2020

Septanto, H. (2018). Pengaruh Hoax dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime dengan Teknologi Sederhana di Kehidupan Sosial Masyarakat. Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(2), 157–162.

Silvana, H., & Cecep. (2018). Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung. PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan Pendidikan, 16(2), 146–156. https://ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia/article/view/11327/pdf

Terttiaavini, Marnisah, L., Yulius, Y., & Saputra, T. S. (2020). Evaluating the Kemplang Tunu Production Training for Low Income and Education Communities Using the Kirkpatrick Model. Atlantis Press, 151(Icmae 2020), 238–242. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200915.055

Tsaniyah, N., & Juliana, K. A. (2019). Literasi Digital Sebagai Upaya Menangkal Hoaks Di Era Disrupsi. Al-Balagh Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(1), 121–140.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.8203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Terttiaavini, Tedy Setiawan Saputra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: