TRANSFER TEKNOLOGI BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN BLACK SOLDIER FLY PADA MASYARAKAT DUSUN GEDANGAN
Abstract
Abstrak: Penanganan sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang sulit diatasi, termasuk di Dusun Gedangan, Bantul. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan adanya transfer teknologi tepat guna yang dapat digunakan oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah melalui transfer teknologi pengolahan sampah organik berkelanjutan melalui biokonversi menggunakan larva black soldier fly (BSF). Kegiatan transfer teknologi ini melibatkan 30 orang masyarakat Dusun Gedangan dan dilakukan melalui focus group discussion (FGD) dan pendampingan, mulai dari penetasan telur BSF, pemeliharaan dan pemberian pakan pada larva BSF, pemindahan pupa BSF untuk induksi imago dan telur. Evaluasi respon mitra dilakukan secara berkala di setiap kegiatan menggunakan pre-test dan post-test. Upaya transfer teknologi ini dinyatakan berhasil berdasarkan peningkatan kemampuan mitra (68,2%) dan minat mitra (90,9%) untuk mengadopsi teknologi biokonversi sampah ini. Mitra juga berhasil mempraktikkan metode biokonversi ini dan menghasilkan larva BSF yang memenuhi syarat dari segi ukuran dan tampilan. Keterlibatan masyarakat setempat dalam implementasi metode pengolahan sampah berbasis biokonversi ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan penanganan limbah secara holistik, khususnya limbah rumah tangga seperti sampah organik.
Abstract: Waste management is one of hardly manageable environmental problems, including in Gedangan Sub District, Bantul. In order to solve this problem, transfer of applicable technology was recommended to be delivered for the local community. Therefore, the solution offered was through the transfer of a sustainable technology for organic waste management using black soldier fly (BSF) larvae-mediated bioconversion. This technology transfer involved 30 local people in Gedangan Sub District and carried out through focus group discussion (FGD) and supervision, starting from hatching of BSF eggs, cultivating and feeding the larvae, until transferring the pupae for imago and egg induction. Participants’ responses were evaluated periodically in each activity through pre- and post-test. This transfer technology was considered successful based on the increase on participants’ skill (68.2%) and interest (90.9%) to adopt this waste bioconversion technology. Participants also successfully demonstrated this bioconversion and produced BSF larvae with appropriate size and visual. This participation of local community in the implementation of bioconversion waste management might potentially helpful to manage the waste problem in a holistic way, particularly household waste such as organic waste.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Buunk, A. P., Peiró, J. M., & Griffioen, C. (2007). A positive role model may stimulate career‐oriented behavior 1. Journal of Applied Social Psychology, 37(7), 1489-1500.
Davis, S., Hay, W., & Pierce, J. (2014). Biomass in the energy industry: an introduction. London, United Kingdom: BP plc, 44-45.
Dewanti, D. P., Hanif, M., & Nugroho, R. (2020). Teknologi Hidrotermal Sebagai Solusi Cepat Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Jurnal Teknologi Lingkungan 21(2), 236-243.
Dortmans, B. (2015). Valorisation of organic waste-Effect of the feeding regime on process parameters in a continuous black soldier fly larvae composting system. Theses. Department of Energy and Technology, Swedish University of Agricultural Sciences, Swedish.
Fahmi, M. R. (2015). Optimalisasi proses biokonversi dengan menggunakan mini-larva Hermetia illucens untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia.
Fauziah, M., & Rahmah, Y. F. (2018). Pengolahan Sampah Organik Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pertanian Dan Perikanan Di Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Kabupaten Banjar Provinsi Jawa Barat. Al-Khidmat, 1(2), 49-60.
Gani, A. (2007). Konversi sampah organik menjadi komarasca (kompos-arang aktif-asap cair) dan aplikasinya pada tanaman daun dewa.
Hasan, C. S. Y., Hutama, I. N., & Qosimah, D. (2020). Dry Leave Cremation Processor (alat pengolah sampah organik berbasis krematorium penghasil abu biokompos organik bebas asap). Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Biologi.
Indriyanti, D. R., Banowati, E., & Margunani, M. (2015). Pengolahan Limbah Organik Sampah Pasar Menjadi Kompos. Jurnal Abdimas, 19(1), 25526.
Jasminarni, J., Ardiyaningsih, P. L., Evita, E., & Trias, N. (2020). PPM HIMAE Dalam Memproduksi Trichokompos Berbasis Sampah Organik Kampus. Karya Abdi Masyarakat Universitas Jambi, 4(1), 92-97.
Laspita, S., Breugst, N., Heblich, S., & Patzelt, H. (2012). Intergenerational transmission of entrepreneurial intentions. Journal of business venturing, 27(4), 414-435.
Mawaddah, S., Hermana, W., & Nahrowi, N. (2018). Pengaruh pemberian tepung deffated larva BSF (Hermetia illucens) terhadap performa produksi puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica). Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, 16(3), 47-51.
Monita, L., Sutjahjo, S. H., Amin, A. A., & Fahmi, M. R. (2017). Pengolahan sampah organik perkotaan menggunakan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(3), 227-234.
Mufti, A. A. (2021). Analisis Metode Pengolahan Sampah Organik menggunakan Larva Black Soldier Fly. Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal, 3(1), 27-32.
Naryono, E., & Soemarno, S. (2013). Perancangan sistem pemilahan, pengeringan dan pembakaran sampah organik rumah tangga. The Indonesian Green Technology Journal, 2(1), 27-36.
Newton, L., Sheppard, C., Watson, D. W., Burtle, G., & Dove, R. (2005). Using the black soldier fly, Hermetia illucens, as a value-added tool for the management of swine manure. Animal and Poultry Waste Management Center, North Carolina State University, Raleigh, NC, 17, 18.
Pranata, L., Kurniawan, I., Indaryati, S., Rini, M. T., Suryani, K., & Yuniarti, E. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Eco Enzym. Indonesian Journal Of Community Service, 1(1), 171-179.
Rifayanti, R., Saputri, A., Arake, A. K., & Astuti, W. (2018). Peran Role model Dalam Membentuk Perilaku Pro-Lingkungan. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 7(2), 12-23.
Rogers, E. M. (2010). Diffusion of innovations: Simon and Schuster.
Sastro, Y. (2016). Teknologi Pengomposan Limbah Organik Kota Menggunakan Black Soldier Fly. In: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta.
Sekarsari, R. W., Halifah, N., Rahman, T. H., Farida, A. J., Kandi, M. I. A., Nurfadilla, E. A., . . . Arifaldi, D. F. (2020). Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pengolahan Kompos. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 200-206.
Suriawiria, U. (2003). Mikrobiologi Air. PT Alumni, Bandung.
Suyanto, E., Soetarto, E., Sumardjo, S., & Hardjomidjojo, H. S. (2015). Model kebijakan pengelolaan sampah berbasis partisipasi “Green Community” mendukung kota hijau. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 31(1), 143-152.
Wibowo, S. (2013). Karakteristik Bio-oil Serbuk Gergaji Sengon Menggunakan Proses Pirolisis Lambat. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31(4), 258-270.
Widyawidura, W., & Pongoh, J. I. (2016). Potensi waste to energy sampah perkotaan untuk kapasitas pembangkit 1 MW di Propinsi DIY. Jurnal Mekanika Dan Sistem Termal, 1(1), 21-25.
Zheng, L., Li, Q., Zhang, J., & Yu, Z. (2012). Double the biodiesel yield: Rearing black soldier fly larvae, Hermetia illucens, on solid residual fraction of restaurant waste after grease extraction for biodiesel production. Renewable energy, 41, 75-79.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9053
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 S N Aisyah, P Ardianto, M I Rizki3, F A Zihni, B Fasdiakto, S M Riyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: