Implementasi Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk Mengembangkan Penalaran Analogi Mahasiswa

Dian Nopitasari

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran analogi mahasiswa yang diajarkan dengan model pembelajaran creative problem solving (CPS) dan model pembelajaran konvensional. Subjek penelitian ini adalah 62 orang mahasiswa semester 7 dengan 32 orang kelas eksperimen dan 30 orang kelas kontrol. Metode yang dilakukan adalah metode kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan soal tes uraian kemampuan penalaran analogi matematis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa adanya perbedaan penalaran analogi mahasiswa yang diajarkan dengan model creative probelem solving (CPS) dan model pembelajaran konvensional. Hasil perbedaan ini dapat terlihat dari rata-rata postes kemampuan penalaran analogi mahasiswa yang diajarkan dengan creative problem solving (CPS) sebesar 75,12 dan rata-rata post-test kemampuan penalaran analogi mahasiswa yang diajarkan dengan model konvensional sebesar  63,70.           

Abstract:  This study aims to analyze whether there are differences in mathematical analogy reasoning abilities of students who are taught with creative problem solving (CPS) learning models and conventional learning models. The subjects of this study were 62 7th semester students with 32 experimental classes and 30 control classes. The method used in this study is a quasi-experimental method with a non-equivalent control group research design. Determination of the sample is done using cluster random sampling techniques in seventh semester students. Data collection after treatment is carried out using a mathematical analytical reasoning ability test. The results revealed that there were differences in mathematical analogy reasoning abilities of students who were taught with creative problem solving (CPS) models and conventional learning models. This can be seen from the average value (posttest) tests of  analogical reasoning ability of students taught by the creative problem solving (CPS) model of 75,12 and the average value of the results of mathematical reasoning ability tests of students taught with conventional models of 63,70.

Keywords


Model Pembelajaran; Creative Problem Solving; Penalaran Analogi.

Full Text:

PDF

References


Adel Al-khatib, B. (2012). The Effect of Using Brainstorming Strategy in Developing Creative Problem Solving Skills among Female Students in Princess Alia University College. American International Journal of Contemporary Research, 2(10), 136–146.

Amir-Mofidi, S., Amiripour, P., & Bijan-Zadeh, M. H. (2012). Instruction of mathematical concepts through analogical reasoning skills. Indian Journal of Science and Technology, 5(6), 2916–2922.

Baer, J., & Kaufman, J. C. (2012). Creative Problem Solving (CPS). In Being Creative Inside and Outside the Classroom. https://doi.org/10.1007/978-94-6091-840-7_4

Basir, M. A., Ubaidah, N., & Aminudin, M. (2018). Penalaran Analogi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Trigonometri. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 2(2), 198-210. https://doi.org/10.30738/wa.v2i2.3213

Guerra-Ramos, M. T. (2011). Analogies as tools for meaning making in elementary science education: How do they work in classroom settings? Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 7(1), 29–39.

https://doi.org/10.12973/ejmste/75175

Haglund, J. (2012). Analogical Reasoning in Science Education– Connections to Semantics and Scientific Modelling in Thermodynamics. Sweden: The Department of Social and Welfare Studies (ISV).

Holyoak, K. . (2012). Analogy dan Relational Reasoning in K.J. Holyoak & R.G. Morisson (Eds). The Oxford Handbook of Thingking and Reasoning. New York: Oxford University Press.

Kristayulita, K., Asari, A. R., & Sa’dijah, C. (2017). Masalah Analogi : Kajian Teoritik Skema Penalaran Analogi Masalah Analogi : Kajian Teoritik Skema Penalaran Analogi. Jurnal Ilmiah MIPA, 1(1), 435–441.

Magdas, I. (2015). Analogical Reasoning in Geometry Education. Acta Didactica Napocensia, 8(1), 57–65.

Mayasari, P., Halim, A., & Ilyas, S. (2013). Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Generik Sains Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 1(1), 58–67.

Novitasari, D. (2015). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) sebagai Upaya Meningkatkan Kemempuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 1(1), 43–56.

Putra, H. D. (2011). Pembelajaran Geometri dengan Pendekatan Savi Berbantuan Wingeom untuk Meningkatkan Kemampuan Analogi Matematis Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 1–11.

Rahmatin, N., Pramita, D., Sirajuddin, S., & Mahsup, M. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Bangun Ruang Dengan Metode Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas VIII SMP. JTAM | Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 3(1), 27-33.

Rahmawati, D. I., & Pala, R. H. (2017). Kemampuan Penalaran Analogi Dalam Pembelajaran Matematika. Euclid, 4(2), 689-798.

https://doi.org/10.33603/e.v4i2.317

Rosita, C. D. (2014). Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematis : Apa, Mengapa, Dan Bagaimana Ditingkatkan Pada Mahasiswa. Euclid, 1(1), 33-46. https://doi.org/10.33603/e.v1i1.342

Shadiq, F. (2013). Penalaran dengan Analogi? Pengertiannya dan Mengapa Penting?. Artikel.

Sri Hastuti Noer. (2011). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 104-111.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta, 2016.

https://doi.org/Doi 10.1016/J.Datak.2004.11.010

Wahyuni, I., & Kharimah, N. I. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Mahasiswa Tingkat IV Materi Sistem Bilangan Kompleks pada Mata Kuliah Analisis Kompleks. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(2), 228-240. https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.608




DOI: https://doi.org/10.31764/jtam.v3i2.1011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JTAM | Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________

JTAM already indexing:

                     


_______________________________________________

 

Creative Commons License

JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

______________________________________________

_______________________________________________

_______________________________________________ 

JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Editorial Office: