EARLY DETECTION OF CHILDREN WITH SPECIAL NEEDS AND ADAPTIVE LEARNING DESIGN PROGRAM ON EARLY CHILDHOOD EDUCATION
Abstract
Abstrak: Realitas guru kerap kali dihadapkan dengan permasalahan anak yang tidak mampu mengikuti proses belajar mengajar dengan baik, adanya anak dengan gangguan inatensi dan hiperaktivitas, anak yang sangat dependen dengan guru, agresi/berperilaku impulsif hingga kondisi anak dengan lamban belajar, sulit mengikuti pembelajaran calistung dasar dan lain sejenisnya berimplikasi pada bertambahnya beban guru dalam mendidik anak-anak usia dini di sekolah. Minimnya sumber rujukan, informasi dan edukasi tentang perhatian terhadap sekelompok minoritas anak tersebut tidak jarang melahirkan stigma/label yang mengurangi konsep diri anak di masa depan. Anak kemudian di cap dengan ciri atau sebutan tertentu hanya karena paradigma yang keliru terhadap kebutuhan khusus anak. Bertolak dari gambaran permasalahan di atas, penulis berinisiatif untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga mitra sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) sekota Banjarmasin dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis tentang dunia pendidikan inklusi sebagai sebuah realitas yang semua guru tidak dapat lari darinya. Guru diorientasikan agar memiliki sikap yang positif terhadap keberadaan anak usia dini berkebutuhan khusus. Kegiatan ini akan mengajak 34 orang guru untuk belajar tentang materi pendidikan inklusi dengan metode sharing session, forum discussion group, refleksi dan evaluasi lingkungan belajar guna memetakan persoalan anak dengan indikasi kebutuhan khusus hingga tindakan investigasi dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang tepat. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa guru memperoleh insight yang inklusif, adanya perubahan perilaku negatif ke arah yang lebih baik dalam merangkul, menerima dan melayani anak dengan kebutuhan khusus yang tersebar di sekolah masing-masing. Keberhasilan kegiatan diukur melalui tracing knowledge peserta sebelum dan sesudah kegiatan yang meningkat dari angka 65% menjadi 95 persen.
Abstract: The reality of teachers often faced with the issues of students that unable to participate proficiently in learning process. There are students with attention deficit and hyperactivity disorder, highly dependent on a teacher, aggression or impulsive behavior, slow learner and other similar challenges. These issues result to increase a burden on teachers in educate early children at schools. The lack of references, information, and education about preference to these minority groups are often leads to stigmatization and labels that devaluate of children self-concept in the future. Children are sometimes labeled or identified based on misconceptions about their special needs. Based on the previous issues, the author took the initiative to engage in community services collaboration with Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) kindergarten in Banjarmasin with a purpose to improve critical thinking skill and a positive attitude that every teacher could not escape. As a result found that teachers gained inclusive insights and experienced a positive changes in behavior of embracing, accepting, and serving children with special needs through their schools. This activity will invite 34 teachers to learn about inclusive education within sharing sessions, forum discussion groups, reflection, and evaluation of learning environment. The aim is to map the issues faced by children with special needs and take investigative actions in developing appropriate lesson plans that measure through tracing knowledge participants before and after which increased from 65% to 95% succeed.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Ach. Sudrajad Nurismawan, Findivia Egga Fahruni, Endang Pudjiastuti Sartinah, & Budi Purwoko. (2022). Muhammadiyah and Progressive Efforts for The Rights of Children with Special Needs. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, 13(2), 92–97.
Amelia Rizky Idhartono, Lutfi Isni Badiah, Kaltsum Kamiilah Khairunnisaa, & Irine Balgis Salsabila. (2023). Asesmen dan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD, KB, dan TK. Pancasona: Pengabdian dalam Cakupan Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1). 227-234.
Cahyaning Suryaningrum, Tri Muji Ingarianti & Zainul Anwar. (2016). Pengembangan Model Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Malang. JIPT, 04(01). 63-74.
Debby Ashari. (2022). Panduan Mengidentifikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2). 1095-1110.
Deden Mulyadi. (2022). Pelatihan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus Pada Guru Sekolah Dasar (SD). Jurnal Studia Insania, 10(1). 27-44.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. (2018). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Inklusif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. (2018). Pembelajaran Prosedur Operasi Standar Pendidikan Anak Usia Dini Inklusif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. (2018). Prosedur Operasi Standar Pendidikan Anak Usia Dini Inklusif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. (2018). Sarana dan Prasarana Prosedur Operasi Standar Pendidikan Anak Usia Dini Inklusif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Eka Yuli Astuti, Dianti Yunia Sari, & Angger Saloko. (2019). Implementasi Metode Deteksi Dini Tumbuh Kembang dalam Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Usia Dini. Inclusive: Journal of Special Education, V(2). 129-141.
Eva Oktaviani, Susmini, & Indah Dewi Ridawati. (2023). Implementasi Penggunaan Kartu Tumbuh Kembang Pada Anak Berkebutuhan Khusus Usia Dini. Community Development Journal, 4(2). 3431-3436.
Evi Isna Yunita, Sri Suneki, & Husni Wakhyudin. (2019). Manajemen Pendidikan Inklusi dalam Proses Pembelajaran dan Penanganan Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. International Journal of Elementary Education, 3(3). 267-274.
Heldanita. (2016). Konsep Pendidikan Inklusif Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3). 15-24.
Ilham Akerda Edyyul, Yuli Afmi Ropita Sari, & Anggawati Imanniyah. (2021). Peningkatan Pengetahuan Intervensi Dini (Early Intervention) Bahasa Bicara Anak Berkebutuhan Khusus Model Layanan Akomodatif. Jurnal Abdi Mercusuar, 01(01). 061-067.
Lutfi Isni Badiah, Muhammad Nurrohman Jauhari, & Sambira. (2020). Peningkatan Keterampilan Guru PAUD dalam Menyusun Program Pembelajaran Individual Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD Permata Bunda. 3(2). 95-100.
Melati Ismi Hapsari. (2015). Identification The Problem Early Childhood Special Needs and Handling. Psycho Idea, 13(1). 1-11.
Najma Fauziah Malik, Nancy Riana, & Dewi Siti Aisyah. (2022). Peran Guru dalam Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Jendela Bunda, 9(2). 31-41.
Sefriyanti, & Khamim Zarkasih Putro. (2022). Analisis Hambatan Perkembangan Motorik Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Kajian Pada Perspektif Psikologi dan Neurologi). Preschool: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2). 62-72.
Sri Huning Anwariningsih, & Sri Ernawati. (2015). PAUD Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Dian Mas, 4(2). 83-90.
Sri Muji Rahayu. (2013). Memenuhi Hak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2). 355-363.
Syahria Anggita Sakti. (2020). Implementasi Pendidikan Inklusif Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 04(2). 238-249.
Yulian Agus Suminar, & Titik Mulat Widyastuti. (2022). Kemitraan Orang Tua Dengan Lembaga Pendidikan Dalam Mengenali Karakter Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 6(1). 343-349.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16615
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Uswatun Nisa, Akhmad Rifandi, Mardiah, Anisa Fitri Syahrida
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: