OPTIMALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI KREATIVITAS GURU SEKOLAH DASAR
Abstract
Abstrak: Sejak 2016 Indonesia telah menggagas GLS untuk menumbuhkan minat membaca pada siswa di semua jenjang pendidikan. Akan tetapi, tidak semua sekolah dapat menerapkannya dengan lancar, seperti SDN Anamui, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menggerakkan budaya literasi baca-tulis di SDN Anamui. Peserta kegiatan ini berjumlah sembilan orang, yaitu guru dan siswa. Kegiatan berlangsung selama Mei-Juni 2023 dengan memberikan edukasi literasi baca-tulis melalui teknik ceramah, sharing, dan diskusi. Setelah edukasi, guru mengimplementasikan GLS di kelas masing-masing. Setelah implementasi, diadakan lomba menulis dan berbicara. Dari evaluasi kegiatan, telah terjadi peningkatan pengetahuan guru mengenai GLS sebesar 36 poin dari nilai rerata pretest dan posttest. Guru telah menerapkan teknik membaca dengan baik dan memanfaatkan YouTube sebagai sumber literasi digital. Bahkan, secara kreatif dan inovatif, guru melakukan kegiatan pascamembaca berbantuan media pembelajaran yang diciptakan sendiri. Keberhasilan kegiatan literasi membutuhkan bukan saja komitmen sekolah, melainkan juga keterlibatan orang tua dan komite sekolah, agar dapat berjalan secara maksimal.
Abstract: Since 2016, Indonesia has initiated the School Literacy Movement (GLS) to foster interest in reading in students at all levels of education. However, not all schools can implement it smoothly, such as SDN Anamui, Cisauk District, Tangerang Regency. This community service activity aims to drive the culture of literacy at SDN Anamui. The participants of this activity were teachers and students, a total of nine persons. The activity will occur during May-June 2023 by providing literacy education through lectures, sharing, and discussion techniques. After education, teachers implement GLS in their classrooms. After implementation, a writing and speaking competition was held. From the evaluation of activities, there has been an increase in teacher knowledge about literacy by 36 points from the average pretest and posttest scores. Teachers have applied reading techniques well and utilize YouTube as a source of digital literacy. Creatively and innovatively, teachers carry out post-reading activities with the help of self-created learning media. The success of literacy activities requires not only school commitment but also the involvement of parents and school committees so that they can run optimally.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Azis, A. (2018). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Autentik, 2(1), 57–64.
Dafit, F., & Ramadan, Z. H. (2020). Pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1429–1437. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.585
Fajarwati. (2018). Implementasi program literasi sekolah di kelas rendah SD Ngoto Sewon Bantul. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 12(7), 1122–1133.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Peta jalan gerakan literasi nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kern, R. (2009). Literacy and language teaching. Oxford.
Mutji, E., & Suoth, L. (2021). Literasi Baca Tulis pada Kelas Tinggi di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 8(1), 103–113. https://doi.org/10.38048/jipcb.v8i1.133
Perkasha, G. (2020). Analisis Penerapan Gerakan Membaca Bersama di SDN Wonolopo 02 Semarang. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 4(1), 75–80.
Rahmi, A. (2013). Pengenalan Literasi Media pada Anak Usia Sekolah Dasar. Sawwa, 8(2), 261–276.
Rohman, S. (2017). Membangun budaya membaca pada anak melalui program gerakan literasi sekolah. TERAMPIL Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 151–174.
Sajawandi, L., Sa’ud, U. S., & Musthafa, B. (2020). Student candidates’ literacy analysis using an ICT-based tool. Journal of Physics: Conference Series, 1469(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1469/1/012088
Sajawandi, L., Saud, U. S., & Musthafa, B. (2021, September 4). Family Readiness Profiles in Implementing School Literacy Movement To Form Literate Generation: A Qualitative Study on Parents of Elementary School Students. ACM International Conference Proceeding Series. https://doi.org/10.1145/3516875.3516901
Timporok, J. S. (2020). Mewujudkan Sekolah Berbudaya Literasi Baca Tulis. Jurnal Ilmiah Pro Guru, 6(2), 181–189.
Wiedarti, P., Laksono, K., Retnaningdyah, P., Dewayani, S., Muldian, W., Sufyadi, S., Roosaria, D. R., Faizah, D. U., Sulastri, Rahmawan, N., Rahayu, E. S., Yusuf, R. A., & Antoro, B. (2018). Desain induk gerakan literasi sekolah (2nd ed.). Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wijayanti, S. H., Warmiyanti, M. T., & Baskoro, J. T. (2022). Studi evaluatif program gerakan literasi sekolah dan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan budaya membaca di sekolah dasar.
Wijayanti, S. H., Warmiyanti, M. T., Baskoro, J. T., Triyanti Manalu, M. T., & Cita, L. N. (2023). The School Literacy Movement in Elementary School: From Pre-Pandemic to Post-Pandemic Covid-19. Qalamuna, 15(1), 189–202. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v15i1.2388
Yunianika, I. T., & Suratinah. (2019). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Dharma Karya Universitas Terbuka. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 497–503.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17463
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Sri Hapsari Wijayanti, Josep Tjahjo Baskoro, May Triyanti Manalu, Caroline Rachel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: