BERKEBUN SEBAGAI TERAPI MENURUNKAN STRES LANJUT USIA
Abstract
Abstrak: Masalah psikologis adalah masalah yang paling sering dialami lanjut usia. Menjadi tua akan mengalami banyak kemunduran secara fisik, biologis, mental, social, dan spiritual. Kasus lansia mengalami sakit atau menderita penyakit, mengalami stress, cemas dan depresi adalah beberapa masalah yang dialami lansia. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan, mengajak, dan merangsang lansia melakukan aktifitas berkebun sebagai bentuk terapi komplementer yang bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah yang dirasakan dan dialami lansia selama tinggal di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werda. Metode pengabdian menggunakan pendekatan aktifitas kelompok bersama, yaitu berkebun (field group activity with gardening). Mitra pengabdian adalah Wisma Jolotundo Balai Pelayanan Sosial Tresna Werda Sleman Yogyakarta. Jumlah lansia yang terlibat sebanyak 17 orang. Alat evaluasi untuk mengukur tingkat stress menggunakan angket Stress Scale, 14 item dengan menggunakan skala Likert 4 tingkat. Hasil aktifitas berkebun bersama mitra menunjukkan penurunan tingkat stress. Lansia yang mengalami stress berat menurun 8%, stress sedang dan stress berat menurun 5%. Tim pengabdi merekomendasikan berkebun sebagai agenda tetap di Balai, menjadikan varitas tanaman dijadikan warung hidup, perlunya diversifikasi tanaman untuk memperkaya kebun yang dikelola.
Abstract: Psychological problems are the most common problems experienced by the elderly. Growing old suffers many physically, biologically, mentally, socially, and spiritually. Cases of the elderly experiencing illness or suffering from illness, experiencing stress, anxiety and depression are some of the problems experienced by the elderly. The purpose of this community service is to introduce, invite, and stimulate the elderly to do gardening activities as a form of complementary therapy that will be useful to overcome the problems felt and experienced by the elderly while living at the Balai Pelayanan Sosial Tresna Werda. The service method uses a group activity approach, namely gardening. The partner is Wisma Jolotundo Balai Pelayanan Sosial Tresna Werda Sleman Yogyakarta. Evaluation tool to measure stress levels using the Stress Scale questionnaire, 14 items using the 4-Likert scale. The results of gardening activities showed a decrease in stress levels. Seniors who experienced severe stress decreased by 8%, moderate and severe stress decreased by 5%. The team recommends gardening as a fixed agenda in the Balai, making plant varieties into living stalls, the need for plant diversification to enrich the managed gardens.
Keywords
References
Badan Pusat Statistik, B. P. (2022). Angka harapan hidup menurut provinsi dan jenis kelamin. https://www.bps.go.id/indicator/40/501/1/angka-harapan-hidup-ahh-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html
Dehe, S. I., Rumayar, A. A., & Kolibu, F. K. (2016). Hubungan antara peran keluarga dengan pemenuhan aktifitas fisik lansia. Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(4), 234–242.
Efendi, A. Z., & Purbasari, I. (2021). Plant therapy sebagai upaya menjaga kesehatan mental. Buletin Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, 1(1), 27–31. https://doi.org/10.21107/bpmd.v1i1.12022
Erwanto, R., Kurniasih, D. E., & Amigo, T. A. E. (2020). Pengembangan dusun ramah lansia melalui pelaksanaan sekolah lansia. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(6), 1334–1344. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/3170
Febriyona, R., Sudirman, A. N. A., & Hida, S. A. (2023). Pengaruh terapi berkebun terhadap tingkat stres pada lansia. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(2), 1–9.
Hermawan, F., Widyastuti, N., Tsani, A. F. A., & Fitranti, D. Y. (2019). Hubungan status gizi dengan kualitas hidup. 8, 274–279.
Hidaayah, N. (2017). Stres pada lansia menjadi faktor penyebab dan akibat terjadinya penyakit. Jurnal Psikologi, 1(1), 1–8.
Koay, W. I., & Dillon, D. (2020). Community gardening: stress, well-being, and resilience. Int J. Environ. Res. Public Health, 17(1), 1–31.
Kunianto P, D. (2015). Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut. Jurnal Olahraga Prestasi, 11(2), 19–30.
Mardiyanti, R. E., & Praseyto, Y. B. (2012). Depresi pada usia lanjut: implementasi terapi lingkungan. Keperawatan, 3(2), 204–215.
Mugihartadi, M., Zuhru, A., & Gupita, D. (2022). Upaya peningkatan status kesehatan masyarakat melalui terapi modalitas: berkebun. Perawat Mengabdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 50–58.
Nurlianawati, L., Widyawati, W., & Kurniasih, T. (2023). Terapi modalitas berkebun terhadap kesepian lansia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1329–1334.
Putri, M. S., & Supratman, S. (2021). Assessment of Health-Related Quality of Life in the Aspect of Social Relationship. Berita Ilmu Keperawatan, 2, 65–72.
Sia, A., Tan, P. Y., Wong, J. C. M., Araib, S., Ang, W. F., & Er, K. B. H. (2022). The impact of gardening on mental resilience in times of stress. Urban Forestry & Urban Greening, 68(1), 1–11. https://doi.org/10.1016/j.ufug.2021.127448
Soga, M., Cox, D. T. C., Yamaura, Y., Gaston, K. J., Kurisu, K., & Keisuke, H. (2017). Health benefits of urban allotment gardening: improved psychological well-being. Int J. Environ. Res. Public Health, 14(1), 1–13. https://doi.org/10.3390/ijerph14010071
Tharrey, M., Sachs, A., Perignon, M., Simon, C., Mejean, C., Litt, J., & Darmon, N. (2020). Improving lifestyles sustainability through community gardening. BMC Public Health, 20(1), 1–13.
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17506
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Kartinah, Agus Sudaryanto, Rizka Endrayani, Galuh Restuti, Supratman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: